Bhayangkara Solo Diminta Jaga Fokus, Persija Bahaya di Situasi Bola Mati

Rabu, 31 Maret 2021 - 13:01 WIB
loading...
Bhayangkara Solo Diminta Jaga Fokus, Persija Bahaya di Situasi Bola Mati
Paul Munster minta pasukannya jaga fokus saat bentrok dengan Persija Jakarta/Foto/Twitter/@officialbhayangkarasolofc
A A A
MALANG - Pelatih Bhayangkara Solo FC Paul Munster minta pasukannya jaga fokus saat bentrok dengan Persija Jakarta pada matchday pemungkas Grup B Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (31/3/2021) pukul 18.15 WIB. Munster menilai Macan Kemayoran berbahaya di situasi bola mati.

Munster belajar dari laga Persija vs Borneo FC. Dia melakukan analisis dan mengakui Macan Kemayoran memiliki keunggulan dalam situasi set piece.



Dua dari empat gol yang diciptakan Persija pada laga tersebut berawal dari skema bola mati. Pelatih asal Irlandia itu pun sudah menyiapkan strategi demi mengantisipasi kekuatan Persija di sektor itu.

.

“Saya paham hal itu, mereka cetak dua gol juga dari set piece. Itu salah satu kekuatan mereka, semua orang mungkin sudah tahu itu,” ujar Munster dikutip dari laman ligaindonesiabaru.com.

“Saya sudah menyiapkan dan mengantisipasi hal itu.
Pemain kami sudah tahu kekuatan dan kelemahan Persija., juga cara mengatasi mereka. Saya sudah share informasi ke pemain untuk mengatasi Persija,” Munster menambahkan.

.

Bhayangkara Solo FC , kata Munster, paham apa yang harus mereka lakukan demi meredam kekuatan Persija. Munster optimistis pasukannya bermain sesuai instruksinya dan memetik tiga poin demi lolos ke babak 8 besar.

“Pemain sudah paham dan saya menginstruksikan hal spesifik bagaimana kekuatan dan kelemahan Persija, dan bagaimana cara kami mengatasi Persija dalam pertandingan nanti,” jelasnya.

Bagi Persija, ini pertandingan hidup mati. Pemain Persija, Tony Sucipto, menegaskan timnya wjib memenangkan pertandingan kontra Bhayangkara FC sebagai satu-satunya cara melaju ke perempat final.

Persija menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup B dengan koleksi tiga poin. Macan Kemayoran berselisih satu poin dari pemuncak klasemen sementara, PSM Makassar, dan Bhayangkara FC di posisi kedua. Lalu, posisi juru kunci ditempati Borneo FC yang telah gugur sejak matchday sebelumnya.

Secara matematis, peluang Bhayangkara FC lolos ke fase selanjutnya lebih besar ketimbang Persija. Meski begitu, kelolosan kedua tim bergantung pada hasil pertandingan di Stadion Kanjuruhan. Pemenang pertandingan akan meraih tiket perempatfinal.

Kekuatan Persija dan Bhayangkara FC cukup berimbang. Akan tetapi, Persija tidak akan diperkuat salah satu pemain kuncinya, Marco Motta, saat melawan Bhayangkara FC.

Pemain asal Italia itu mengalami cedera saat Persija mengalahkan Borneo FC 4-0 pada pertandingan sebelumnya. Motta harus menepi selama satu hingga dua pekan untuk pulih total dari cederanya.

Namun, Persija memiliki pemain lain, salah satunya Tony Sucipto, yang bisa menutupi absennya Motta. Selain Motta, para pemain inti Persija lainnya siap tempur melawan Bhayangkara FC.

Pertandingan Persija kontra Bhayangkara FC diprediksi akan berlangsung sengit. Meski tidak mudah, Macan Kemayoran harus meraih poin penuh pada sore nanti.

“Mungkin Bhayangkara tim bagus, tetapi kami harus bisa memenangkan pertandingan. Secara khusus, tidak ada yang diwaspadai. Yang terpenting, kami harus memenangkan duel dan mempersiapkan tim,” kata Tony Sucipto, mengutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru, Rabu (31/3/2021).

Sekadar informasi, baru dua tim yang memastikan diri lolos ke perempatfinal Piala Menpora 2021. Kedua tim itu adalah PSIS Semarang dan Barito Putera dari Grup A. PSIS berstatus juara Grup, sedangkan Barito runner-up. The Jakmania berharap Persija bisa menyusul kedua tim itu.
(sha)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2283 seconds (0.1#10.140)