2 Kali Sukses Halau Penalti PSIS Semarang, Hilmansyah Dapat Pujian
Sabtu, 10 April 2021 - 05:01 WIB
MALANG - PSM Makassar berhasil lolos ke babak semifinal Piala Menpora 2021 setelah mengalahkan PSIS Semarang lewat drama adu penalti, Jumat (9/4). Juku Eja unggul dengan skor 4-2 atas Laskar Mahesa Jenar.
Kemenangan PSM Makassar tak lepas dari peran besar sang kiper, Hilmansyah . Kiper kelahiran 25 Mei 1997 itu, berhasil menghalau dua tendangan dari pemain PSIS, Arhan dan Hari Nur. Sementara dua tendangan lain pemain PSIS, Fredyan Ucil dan Dewangga sukses menjebol gawang Hilmansyah.
Adapun empat penembak PSM Makassar , masing-masing Hasyim Kipuw, Rasyid Bakri, Abdul Rahman, Sutanto Tan sukses menjebol gawang PSIS yang dikawal Jandia Eka Putra.
Pelatih PSM, Syamsuddin Batola bersyukur anak asuhnya bisa melanjutkan perjuangan di Piala Menpora. Keberhasilan ini kata dia, menjadi jawaban atas penilaian publik terhadap Juku Eja yang diremehkan di turnamen ini.
"Alhamdulillah, tim kami lolos ke babak semifinal. Tadinya kami ini dianggap tim underdog, tapi para pemain bekerja dengan sangat keras dan disiplin di setiap pertandingan. Itu yang selalu mereka perlihatkan saat di lapangan," kata Batola dalam sesi konferensi pers usai laga, tadi malam.
Soal kemenangan di adu penalti, Batola mengaku tidak terkejut. Dia mengaku telah mengantisipasi drama adu penalti di Piala Menpora sejak lama.
"Saya instruksikan anak-anak untuk kerja keras dan hasilnya terlihat di lapangan. Untuk adu penalti, saya sudah siapkan sejak jauh-jauh hari. Kalau terjadi adu penalti, saya sudah siapkan siapa saja penendang-penendangnya," kata Batola.
Meski begitu, Batola juga tak lupa memberikan pujian kepada Hilman . Sebab dua penyelamatannya membuat PSM di atas angin saat drama adu penalti. Belum lagi hujan masih mengguyur lapangan saat ketengan itu berlangsung.
" Hilman percaya diri. Dan dia bisa baca penendang kemana bolanya dan dia bisa gagalkan dua kali. (penyelamatan) itulah yang mengangkat moril-moril pemain kami yang belum menendang," sebut Batola.
Kemenangan PSM Makassar tak lepas dari peran besar sang kiper, Hilmansyah . Kiper kelahiran 25 Mei 1997 itu, berhasil menghalau dua tendangan dari pemain PSIS, Arhan dan Hari Nur. Sementara dua tendangan lain pemain PSIS, Fredyan Ucil dan Dewangga sukses menjebol gawang Hilmansyah.
Adapun empat penembak PSM Makassar , masing-masing Hasyim Kipuw, Rasyid Bakri, Abdul Rahman, Sutanto Tan sukses menjebol gawang PSIS yang dikawal Jandia Eka Putra.
Pelatih PSM, Syamsuddin Batola bersyukur anak asuhnya bisa melanjutkan perjuangan di Piala Menpora. Keberhasilan ini kata dia, menjadi jawaban atas penilaian publik terhadap Juku Eja yang diremehkan di turnamen ini.
"Alhamdulillah, tim kami lolos ke babak semifinal. Tadinya kami ini dianggap tim underdog, tapi para pemain bekerja dengan sangat keras dan disiplin di setiap pertandingan. Itu yang selalu mereka perlihatkan saat di lapangan," kata Batola dalam sesi konferensi pers usai laga, tadi malam.
Soal kemenangan di adu penalti, Batola mengaku tidak terkejut. Dia mengaku telah mengantisipasi drama adu penalti di Piala Menpora sejak lama.
"Saya instruksikan anak-anak untuk kerja keras dan hasilnya terlihat di lapangan. Untuk adu penalti, saya sudah siapkan sejak jauh-jauh hari. Kalau terjadi adu penalti, saya sudah siapkan siapa saja penendang-penendangnya," kata Batola.
Meski begitu, Batola juga tak lupa memberikan pujian kepada Hilman . Sebab dua penyelamatannya membuat PSM di atas angin saat drama adu penalti. Belum lagi hujan masih mengguyur lapangan saat ketengan itu berlangsung.
" Hilman percaya diri. Dan dia bisa baca penendang kemana bolanya dan dia bisa gagalkan dua kali. (penyelamatan) itulah yang mengangkat moril-moril pemain kami yang belum menendang," sebut Batola.
(luq)
tulis komentar anda