Diwarnai Rekor UFC 11 Bantingan, Marvin Vettori Bekuk Kevin Holland
Selasa, 13 April 2021 - 16:10 WIB
Diwarnai Rekor UFC 11 Bantingan, Marvin Vettori Bekuk Kevin Holland/The Sun
Amuk Marvin Vettori memecahkan rekor UFC dengan 11 takedown saat membekuk Kevin Holland sebelum memanggil Israel Adesanya untuk memperebutkan gelar. Rekor UFC 11 takedown Vettori terjadi saat menang angka mutlak atas Holland dalam duel Kelas Menengah di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat.
Holland menjadi pengganti lawan Vettori hanya sembilan hari setelah Darren Till menarik diri akibat patah tulang selangka dalam sesi latihan. Holland berbahaya di kaki, tetapi kehebatan Vettori di kanvas membuatnya mendapatkan kemenangan keputusan yang dominan, mencetak 50-44. ’’Dengar, saya tidak terlalu senang dengan apa yang saya lakukan di sana,’’kata Vettori.
’’Saya ingin mengakhiri orang ini dan saya tidak dapat melakukannya tetapi itu adalah kemenangan yang dominan. Saya bukan yang paling bahagia saat ini, tetapi saya terus menang, saya terus maju dan saya melakukannya dengan dominan,’’ Vettori menambahkan.
Dan The Italian Dream kemudian menantang juara Israel Adesanya untuk perebutan gelar pada Oktober. Vettori sebelumnya melawan Adesanya pada tahun 2018 –sebelum petinju kelahiran Nigeria itu naik ke status juara—kalah melalui keputusan terpisah di Glendale, Arizona.
’’Saya ingin Adesanya berikutnya. Oktober, saya ingin melawannya. Saya pikir saya pantas mendapatkannya. Saya memiliki rekor kemenangan terpanjang saat ini. Saya menampilkan penampilan yang bagus. Penampilan yang dominan. Saya ingin gelar ini."
Holland menjadi pengganti lawan Vettori hanya sembilan hari setelah Darren Till menarik diri akibat patah tulang selangka dalam sesi latihan. Holland berbahaya di kaki, tetapi kehebatan Vettori di kanvas membuatnya mendapatkan kemenangan keputusan yang dominan, mencetak 50-44. ’’Dengar, saya tidak terlalu senang dengan apa yang saya lakukan di sana,’’kata Vettori.
’’Saya ingin mengakhiri orang ini dan saya tidak dapat melakukannya tetapi itu adalah kemenangan yang dominan. Saya bukan yang paling bahagia saat ini, tetapi saya terus menang, saya terus maju dan saya melakukannya dengan dominan,’’ Vettori menambahkan.
Dan The Italian Dream kemudian menantang juara Israel Adesanya untuk perebutan gelar pada Oktober. Vettori sebelumnya melawan Adesanya pada tahun 2018 –sebelum petinju kelahiran Nigeria itu naik ke status juara—kalah melalui keputusan terpisah di Glendale, Arizona.
’’Saya ingin Adesanya berikutnya. Oktober, saya ingin melawannya. Saya pikir saya pantas mendapatkannya. Saya memiliki rekor kemenangan terpanjang saat ini. Saya menampilkan penampilan yang bagus. Penampilan yang dominan. Saya ingin gelar ini."
(aww)
tulis komentar anda