McLaren Akhirnya Rambah Formula E Mulai Musim 2022
Jum'at, 16 April 2021 - 18:05 WIB
WOKING - McLaren Racing akhirnya resmi mengikuti ajang balap Formula E (FE) mulai musim 2022. Tim asal Inggris itu belum lama ini menandatangani perjanjian kerja sama dengan Formula E Holdings.
Sejauh ini, McLaren sudah terlibat pada dua ajang balap mobil. Formula One (F1) tetap menjadi inti bisnis dan yang kedua adalah IndyCar. Dengan perkembangan FE yang semakin menjanjikan, mereka ikut tertarik untuk ikut meramaikan balap mobil listrik itu.
Sebenarnya, McLaren tidak diperbolehkan turun di FE. Sebab, mereka adalah pemasok tunggal baterai yang digunakan pada mobil-mobil FE dengan bendera McLaren Applied. Namun, larangan itu akan dicabut pada akhir musim 2021-2022 sehingga McLaren bisa terjun ke FE.
Jalan masuk FE kian lapang bagi McLaren seiring kepergian Audi dan BMW pada penghujung musim 2020-2021. Dengan demikian, ada dua slot kosong yang salah satunya akan diisi oleh McLaren.
Ketika McLaren masuk pada 2022-2023, FE akan memakai mobil baru yang diberi nama Gen3. Saat ini, mobil-mobil peserta FE diberi label Gen2 sejak 2018-2019. Tidak hanya mobil baru, FE 2022-2023 juga memperkenalkan aturan pembatasan anggaran (budget cap) bagi tim-tim peserta.
CEO McLaren Racing, Zak Brown, mengaku sudah memonitor perkembangan FE sejak beberapa tahun terakhir. Menurutnya, ajang balap mobil listrik itu sejalan dengan masa depan perusahaan.
“Kami sudah meneliti Formula E dengan seksama untuk beberapa waktu serta melihat seperti apa perkembangan dan ke mana arah kejuaraan ini di masa depan,” papar Zak Brown, dikutip dari Crash, Jumat (16/4/2021).
“Kesempatan untuk ambil bagian, bersamaan dengan penyelesaian kontrak antara McLaren Applied dan FIA (Federasi Balap Mobil Internasional) di akhir Gen2, memberi kami waktu yang cukup untuk memutuskan FE adalah wadah kompetisi yang tepat bagi McLaren di masa depan,” sambungnya.
Seperti sudah disinggung, McLaren Racing adalah salah satu tim bernama besar di dunia balap mobil, utamanya F1. McLaren merupakan tim tersukses kedua di F1 setelah Ferrari. Bersama Ferrari, mereka adalah tim tertua di ajang balap jet darat tersebut.
Sejak 2020, McLaren melebarkan sayapnya dengan terjun sepenuhnya pada Kejuaraan IndyCar. Di IndyCar, mereka tampil dengan bendera Arrow McLaren SP. Dan mulai 2022, McLaren merambah ajang FE.
Sejauh ini, McLaren sudah terlibat pada dua ajang balap mobil. Formula One (F1) tetap menjadi inti bisnis dan yang kedua adalah IndyCar. Dengan perkembangan FE yang semakin menjanjikan, mereka ikut tertarik untuk ikut meramaikan balap mobil listrik itu.
Sebenarnya, McLaren tidak diperbolehkan turun di FE. Sebab, mereka adalah pemasok tunggal baterai yang digunakan pada mobil-mobil FE dengan bendera McLaren Applied. Namun, larangan itu akan dicabut pada akhir musim 2021-2022 sehingga McLaren bisa terjun ke FE.
Jalan masuk FE kian lapang bagi McLaren seiring kepergian Audi dan BMW pada penghujung musim 2020-2021. Dengan demikian, ada dua slot kosong yang salah satunya akan diisi oleh McLaren.
Ketika McLaren masuk pada 2022-2023, FE akan memakai mobil baru yang diberi nama Gen3. Saat ini, mobil-mobil peserta FE diberi label Gen2 sejak 2018-2019. Tidak hanya mobil baru, FE 2022-2023 juga memperkenalkan aturan pembatasan anggaran (budget cap) bagi tim-tim peserta.
CEO McLaren Racing, Zak Brown, mengaku sudah memonitor perkembangan FE sejak beberapa tahun terakhir. Menurutnya, ajang balap mobil listrik itu sejalan dengan masa depan perusahaan.
“Kami sudah meneliti Formula E dengan seksama untuk beberapa waktu serta melihat seperti apa perkembangan dan ke mana arah kejuaraan ini di masa depan,” papar Zak Brown, dikutip dari Crash, Jumat (16/4/2021).
“Kesempatan untuk ambil bagian, bersamaan dengan penyelesaian kontrak antara McLaren Applied dan FIA (Federasi Balap Mobil Internasional) di akhir Gen2, memberi kami waktu yang cukup untuk memutuskan FE adalah wadah kompetisi yang tepat bagi McLaren di masa depan,” sambungnya.
Seperti sudah disinggung, McLaren Racing adalah salah satu tim bernama besar di dunia balap mobil, utamanya F1. McLaren merupakan tim tersukses kedua di F1 setelah Ferrari. Bersama Ferrari, mereka adalah tim tertua di ajang balap jet darat tersebut.
Sejak 2020, McLaren melebarkan sayapnya dengan terjun sepenuhnya pada Kejuaraan IndyCar. Di IndyCar, mereka tampil dengan bendera Arrow McLaren SP. Dan mulai 2022, McLaren merambah ajang FE.
(mirz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda