Pol Espargaro Merasa Tekanan Terasa Lebih Berat Sejak Marquez Hadir
Kamis, 22 April 2021 - 23:30 WIB
CATALUNYA - Pol Espargaro merasa tekanan mulai terasa lebih berat sejak kehadiran Marc Marquez di dalam garasi tim Repsol Honda. Ini disebabkan lantaran rekan setimnya akan mencoba untuk menetapkan batasan kecepatan yang sulit ditandingi.
Pasca sembilan bulan absen lantaran mengalami cedera lengan kanan, Marquez kembali ke ajang MotoGP. Dia memulai debutnya di Sirkuit Autodromo Internacional do Algarve, akhir pekan kemarin.
BACA JUGA: Belum Mikir Nikah, Valentino Rossi dan Francesca Mau Punya 2 Anak
Meski baru tampil, namun Marquez mampu menghipnotis penikmat balap MotoGP di seluruh dunia. Itu disebabkan lantaran ia berhasil menyelesaikan posisi ketujuh pada balapan seri ketiga tersebut.
Sementara Pol gagal menyelesaikan balapan setelah terjatuh. Disinggung apakah kehadiran Marquez memberikan tekanan?
"Ini positif untuk semua orang, untuk masalah teknis, untuk peningkatan motor. Pada akhirnya, tidak ada yang lebih baik untuk mengembangkan sepeda motor selain yang sudah lama mengendarainya, mengetahui sedikit tentang sejarah, mengetahui kelebihan dan kekurangannya untuk meningkatkan, atau memperbaiki yang lemah. Marc adalah orang yang secara praktis melakukan seluruh proses dalam beberapa tahun terakhir di Honda dan secara teknis dia akan menyelesaikan masalah yang kami hadapi jauh lebih mudah dan lancar daripada yang saya bisa dengan sedikit pengalaman yang saya miliki," ujar Pol dikutip dari Motosan, Kamis (22/4/2021).
"Jelas bahwa tekanan akan sedikit lebih besar karena Marc akan menetapkan batasan yang lebih sulit untuk dicapai. Tetapi pada akhirnya itulah yang kami inginkan dari para pembalap, melihat diri kami pada batas untuk meningkatkan."
BACA JUGA: Rossi dan Morbidelli Memble di MotoGP 2021, Tim Petronas SRT Bakal Cari Solusi
Pol dan Marquez akan menjalani balapan seri keempat di Sirkuit Jerez pada awal Mei mendatang. Pol menilai bahwa ini menjadi titik awal.
"Bagi kami itu akan menjadi titik awal. Bagi saya ini adalah awal dari musim yang sebenarnya. Saya pikir, hingga Jerez, semua sirkuit tidak menguntungkan bagi kami. Qatar adalah sirkuit yang secara historis rumit bagi Honda dan Portimao adalah salah satu trek paling rumit atau paling rumit musim ini, jadi Jerez seperti memulai di medan 'teman', di medan yang lebih menguntungkan bagi semua orang," pungkas Pol.
Lihat Juga: Drama Latihan Bebas di Phillip Island: Marc Marquez Tercepat, Martin dan Bagnaia Terpeleset!
Pasca sembilan bulan absen lantaran mengalami cedera lengan kanan, Marquez kembali ke ajang MotoGP. Dia memulai debutnya di Sirkuit Autodromo Internacional do Algarve, akhir pekan kemarin.
BACA JUGA: Belum Mikir Nikah, Valentino Rossi dan Francesca Mau Punya 2 Anak
Meski baru tampil, namun Marquez mampu menghipnotis penikmat balap MotoGP di seluruh dunia. Itu disebabkan lantaran ia berhasil menyelesaikan posisi ketujuh pada balapan seri ketiga tersebut.
Sementara Pol gagal menyelesaikan balapan setelah terjatuh. Disinggung apakah kehadiran Marquez memberikan tekanan?
"Ini positif untuk semua orang, untuk masalah teknis, untuk peningkatan motor. Pada akhirnya, tidak ada yang lebih baik untuk mengembangkan sepeda motor selain yang sudah lama mengendarainya, mengetahui sedikit tentang sejarah, mengetahui kelebihan dan kekurangannya untuk meningkatkan, atau memperbaiki yang lemah. Marc adalah orang yang secara praktis melakukan seluruh proses dalam beberapa tahun terakhir di Honda dan secara teknis dia akan menyelesaikan masalah yang kami hadapi jauh lebih mudah dan lancar daripada yang saya bisa dengan sedikit pengalaman yang saya miliki," ujar Pol dikutip dari Motosan, Kamis (22/4/2021).
"Jelas bahwa tekanan akan sedikit lebih besar karena Marc akan menetapkan batasan yang lebih sulit untuk dicapai. Tetapi pada akhirnya itulah yang kami inginkan dari para pembalap, melihat diri kami pada batas untuk meningkatkan."
BACA JUGA: Rossi dan Morbidelli Memble di MotoGP 2021, Tim Petronas SRT Bakal Cari Solusi
Pol dan Marquez akan menjalani balapan seri keempat di Sirkuit Jerez pada awal Mei mendatang. Pol menilai bahwa ini menjadi titik awal.
"Bagi kami itu akan menjadi titik awal. Bagi saya ini adalah awal dari musim yang sebenarnya. Saya pikir, hingga Jerez, semua sirkuit tidak menguntungkan bagi kami. Qatar adalah sirkuit yang secara historis rumit bagi Honda dan Portimao adalah salah satu trek paling rumit atau paling rumit musim ini, jadi Jerez seperti memulai di medan 'teman', di medan yang lebih menguntungkan bagi semua orang," pungkas Pol.
Lihat Juga: Drama Latihan Bebas di Phillip Island: Marc Marquez Tercepat, Martin dan Bagnaia Terpeleset!
(sha)
tulis komentar anda