Dua Pemain Timnas Futsal U20 Masuk Dream Team AFC Futsal
Jum'at, 23 April 2021 - 13:32 WIB
JAKARTA - Mungkin belum banyak yang tahu, bahwa FIFA maupun Asian Football Confederation ( AFC ) sebagai induk olahraga futsal dunia dan Asia, secara berkala menerbitkan laporan yang dikenal dengan Technical Report.
Technical Report ini menjadi dasar bagi FIFA maupun AFC dalam menentukan prestasi timnas maupun atlet, yang disajikan dalam bentuk statistika meliputi ringkasan pertandingan, penilaian teknikal, analisa gol, termasuk profil tim dan hasil berikut angka-angka statistik yang diraih.
BACA JUGA: Final Piala Menpora 2021: Persib Diminta Tampil Tanpa Beban di Leg Kedua
"Report ini adalah rekam jejak prestasi pada kompetisi, yang terlihat nyata adalah tren bermain setiap kompetisi yang dinamis, sehingga biasanya dipakai oleh semua team untuk mengevaluasi dan menemukan masalah pada tim, dan menjadikan saran teknikal," kata Achwani yang merupakan instruktur pengawas pertandingan berlisensi FIFA Futuro 3.
Technical Report dari event AFC U-20 Futsal Championsip di Iran baru saja diumumkan, dengan hasil yang menggembirakan. Timnas Futsal U-20 menduduki peringkat 4 dari 12 peserta AFC U-20 Futsal Championship.
BACA JUGA: Lionel Messi Masuk Buku Rekor dan Gabung Bersama Cristiano Ronaldo
Lebih menggembirakan lagi, 1 pemain Timnas Futsal U-20 Mohammed Afif Rizky tercatat sebagai pencetak gol tercepat. Sementara Muhammad Sanjaya masuk dalam 3 besar pencetak gol terbanyak. Yang menjadikannya istimewa, 2 pemain lainnya, yakni Anchor Muhammad Syaifullah dan Flank Firman Adriansyah masuk dalam Dream Team AFC Futsal U-20.
"Saya rasa jumlah goal kita setelah Iran adalah hal yang positif untuk kita dan yang penting adalah goal itu adalah 32% hasil dari organisasi defense. Mengenai Syaifullah (dream team AFC untuk posisi anchor), dia seorang pemain flank yang hebat tapi butuh keberanian jika dipasang di starting line up sebagai anchor," kata Coach Kensuke Takahashi.
Technical Report ini dinilai banyak pihak bermanfaat untuk menganalisa sistem, performa tim, maupun kinerja individu atlet. Harapannya dapat menjadi dasar untuk hasil yang lebih memuaskan.
Sayangnya, laporan komprehensif seperti Technical Report itu, baru tersedia untuk turnamen-turnamen besar selevel turnamen level FIFA maupun AFC untuk kawasan Asia, yang umumnya dilaksanakan tahunan, dua tahunan atau empat tahunan.
Technical Report ini menjadi dasar bagi FIFA maupun AFC dalam menentukan prestasi timnas maupun atlet, yang disajikan dalam bentuk statistika meliputi ringkasan pertandingan, penilaian teknikal, analisa gol, termasuk profil tim dan hasil berikut angka-angka statistik yang diraih.
BACA JUGA: Final Piala Menpora 2021: Persib Diminta Tampil Tanpa Beban di Leg Kedua
"Report ini adalah rekam jejak prestasi pada kompetisi, yang terlihat nyata adalah tren bermain setiap kompetisi yang dinamis, sehingga biasanya dipakai oleh semua team untuk mengevaluasi dan menemukan masalah pada tim, dan menjadikan saran teknikal," kata Achwani yang merupakan instruktur pengawas pertandingan berlisensi FIFA Futuro 3.
Technical Report dari event AFC U-20 Futsal Championsip di Iran baru saja diumumkan, dengan hasil yang menggembirakan. Timnas Futsal U-20 menduduki peringkat 4 dari 12 peserta AFC U-20 Futsal Championship.
BACA JUGA: Lionel Messi Masuk Buku Rekor dan Gabung Bersama Cristiano Ronaldo
Lebih menggembirakan lagi, 1 pemain Timnas Futsal U-20 Mohammed Afif Rizky tercatat sebagai pencetak gol tercepat. Sementara Muhammad Sanjaya masuk dalam 3 besar pencetak gol terbanyak. Yang menjadikannya istimewa, 2 pemain lainnya, yakni Anchor Muhammad Syaifullah dan Flank Firman Adriansyah masuk dalam Dream Team AFC Futsal U-20.
"Saya rasa jumlah goal kita setelah Iran adalah hal yang positif untuk kita dan yang penting adalah goal itu adalah 32% hasil dari organisasi defense. Mengenai Syaifullah (dream team AFC untuk posisi anchor), dia seorang pemain flank yang hebat tapi butuh keberanian jika dipasang di starting line up sebagai anchor," kata Coach Kensuke Takahashi.
Technical Report ini dinilai banyak pihak bermanfaat untuk menganalisa sistem, performa tim, maupun kinerja individu atlet. Harapannya dapat menjadi dasar untuk hasil yang lebih memuaskan.
Sayangnya, laporan komprehensif seperti Technical Report itu, baru tersedia untuk turnamen-turnamen besar selevel turnamen level FIFA maupun AFC untuk kawasan Asia, yang umumnya dilaksanakan tahunan, dua tahunan atau empat tahunan.
(sha)
tulis komentar anda