Berpuasa Saat Laga Leicester vs West Brown, Fofana Diganti Agar Bisa Makan
Sabtu, 24 April 2021 - 17:05 WIB
LEICESTER - Sikap toleransi beragama diperlihatkan klub sepak bola Inggris, Leicester City. Itu terjadi saat melawan West Bromwich Albion (WBA) di pekan ke-32 Liga Primer 2020/2021. Pelatih Brendan Rodgers memberi kesempatan kepada pemain Muslim-nya untuk makan setelah berbuka puasa.
Pada duel yang berlangsung di Stadion King Power, Jumat (23/4/2021), Rodgers memutuskan menarik keluar salah satu pemainnya, yakni Wesley Fofana di menit ke-61. Alasan yang tidak biasa melatari kebijakannya.
Rodgers menarik gelandang berusia 20 tahun asal Prancis itu dan menggantikannya dengan Marc Albrighton karena ingin memberinya waktu untuk makan setelah berbuka puasa. Sebab, Fofana yang beragama Islam diketahui tetap menjalani puasa Ramadhan saat bertanding.
Karena alasan itu, Rodgers menarik Fofana dari lapangan agar bisa makan setelah berbuka puasa di tengah pertandingan. Karena waktu berbuka puasa di Leicester terjadi pada pukul 20.19 waktu setempat.
Sementara pertandingan Leicester vs WBA digelar pada pukul 20.00 WIB. Artinya, waktu Magrib terjadi 19 menit setelah kick off pertandingan. Dengan kata lain, setelah berbuka sekedarnya, Fofana masih melanjutkan pertandingan tanpa makan.
"Dia (Fofana) adalah pemain muda yang tengah menjalani puasa Ramadhan, jadi dia belum makan (setelah berbuka di lapangan). Sungguh luar biasa memikirkan penampilannya di akhir pekan,” ujar Rodgers.
"Untuk tetap tampil ke level itu sungguh luar biasa. Dia menemukan kekuatan itu untuk berlatih dan bermain. Dia adalah pemain dengan bakat luar biasa dan pemain besar bagi kami,” lanjutnya, dikutip dari The Sun.
Lebih lanjut, Leicester bisa mengakhiri laga kontra WBA dengan kemenangan 3-0. Tiga gol Leicester dicetak oleh Jamie Vardy (23’), Jonny Evans (26’), dan Kelechi Iheanacho (36’). Alhasil The Foxes masih menempati posisi ketiga klasemen sementara Liga Primer dengan 59 poin.
Pada duel yang berlangsung di Stadion King Power, Jumat (23/4/2021), Rodgers memutuskan menarik keluar salah satu pemainnya, yakni Wesley Fofana di menit ke-61. Alasan yang tidak biasa melatari kebijakannya.
Rodgers menarik gelandang berusia 20 tahun asal Prancis itu dan menggantikannya dengan Marc Albrighton karena ingin memberinya waktu untuk makan setelah berbuka puasa. Sebab, Fofana yang beragama Islam diketahui tetap menjalani puasa Ramadhan saat bertanding.
Karena alasan itu, Rodgers menarik Fofana dari lapangan agar bisa makan setelah berbuka puasa di tengah pertandingan. Karena waktu berbuka puasa di Leicester terjadi pada pukul 20.19 waktu setempat.
Sementara pertandingan Leicester vs WBA digelar pada pukul 20.00 WIB. Artinya, waktu Magrib terjadi 19 menit setelah kick off pertandingan. Dengan kata lain, setelah berbuka sekedarnya, Fofana masih melanjutkan pertandingan tanpa makan.
"Dia (Fofana) adalah pemain muda yang tengah menjalani puasa Ramadhan, jadi dia belum makan (setelah berbuka di lapangan). Sungguh luar biasa memikirkan penampilannya di akhir pekan,” ujar Rodgers.
"Untuk tetap tampil ke level itu sungguh luar biasa. Dia menemukan kekuatan itu untuk berlatih dan bermain. Dia adalah pemain dengan bakat luar biasa dan pemain besar bagi kami,” lanjutnya, dikutip dari The Sun.
Lebih lanjut, Leicester bisa mengakhiri laga kontra WBA dengan kemenangan 3-0. Tiga gol Leicester dicetak oleh Jamie Vardy (23’), Jonny Evans (26’), dan Kelechi Iheanacho (36’). Alhasil The Foxes masih menempati posisi ketiga klasemen sementara Liga Primer dengan 59 poin.
(mirz)
tulis komentar anda