Oknum Suporter Bikin Rusuh Usai Final, Menpora Tetap Optimis Liga 1 Bakal Bergulir
Selasa, 27 April 2021 - 01:05 WIB
SOLO - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali masih yakin Liga 1 dan Liga 2 2021 akan tetap terselenggara. Dia tetap percaya pihak kepolisian akan mengeluarkan izin meski baru saja terjadi pelanggaran oleh oknum suporter usai final Piala Menpora 2021.
Turnamen pra musim itu selesai digelar dengan Persija Jakarta jadi juara setelah mengalahkan Persib Bandung. Pada partai puncak dengan dua leg itu, Macan Kemayoran berhak mengangkat trofi karena unggul agregrat 4-1.
Para punggawa Persija bersama jajaran tim melakukan selebrasi pengangkatan piala secara langsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021). Mereka merayakannya tanpa suporter yang hadir di stadion.
Sejumlah suporter yang menyaksikan dari layar kaca menjadikan momen ini untuk melakukan perayaan di tempat tinggalnya masing-masing. Namun disayangkan, aksi anarkisme dan pelanggaran protokol kesehatan tetap terjadi disejumlah tempat.
Atas kasus ini, muncul kekhawatiran akan tidak diizinkannya penyelenggaraan liga domestik yang rencananya bergulir tahun ini. Pasalnya, Piala Menpora ini digadang-gadang sebagai tolak ukur diterbitkannya izin Liga 1 dan Liga 2.
Melihat kenyataan ini, Menpora merespons dengan santai terkait kekhawatiran masyarakat. Menurutnya, kejadian satu malam tak dapat dijadikan tolak ukur kesuksesan Piala Menpora yang berlangsung 35 hari.
Menpora justru melihat turnamen pra musim ini berjalan sesuai harapan sebagaimana rencana di awal. Bahkan semua pihak, termasuk suporter, berbondong-bondong berperan serta menyukseskan laga sesuai dengan protokol kesehatan.
“Untuk turnamennya kita lancar dan disiplin prokesnya dilakukan dengan baik, saya masih optimis kompetisi tetap bisa dilakukan, tapi tentu harus lebih ketat. Untuk pelaksanaannya mah kita lulus,” kata Amali dalam jumpa pers.
“Kita harus pisahkan apa yg terjadi di setelah dan apa yg terjadi selama 35 hari ini. Bagi saya pelaksanaan ini menggambarkan kalo kita bisa melakukan ujian ini dengan aman dan tertib sehingga kalo itu menjadi ukuran pelaksanaan kompetisi 2021-2022 saya kira ga ada masalah. Maka dari itu jangan dicampur, (jalannya) kompetisi udah bagus,” kata Amali.
Usai pelaksanaan Piala Menpora ini memang tersiar wacana kembali digulirkannya Liga 1 dan Liga 2 yang sempat vacum akibat pandemi. PT LIB dan PSSI merencanakan kompetisi ini berjalan mulai 11 Juni 2021 mendatang.
Turnamen pra musim itu selesai digelar dengan Persija Jakarta jadi juara setelah mengalahkan Persib Bandung. Pada partai puncak dengan dua leg itu, Macan Kemayoran berhak mengangkat trofi karena unggul agregrat 4-1.
Para punggawa Persija bersama jajaran tim melakukan selebrasi pengangkatan piala secara langsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (25/4/2021). Mereka merayakannya tanpa suporter yang hadir di stadion.
Sejumlah suporter yang menyaksikan dari layar kaca menjadikan momen ini untuk melakukan perayaan di tempat tinggalnya masing-masing. Namun disayangkan, aksi anarkisme dan pelanggaran protokol kesehatan tetap terjadi disejumlah tempat.
Atas kasus ini, muncul kekhawatiran akan tidak diizinkannya penyelenggaraan liga domestik yang rencananya bergulir tahun ini. Pasalnya, Piala Menpora ini digadang-gadang sebagai tolak ukur diterbitkannya izin Liga 1 dan Liga 2.
Melihat kenyataan ini, Menpora merespons dengan santai terkait kekhawatiran masyarakat. Menurutnya, kejadian satu malam tak dapat dijadikan tolak ukur kesuksesan Piala Menpora yang berlangsung 35 hari.
Menpora justru melihat turnamen pra musim ini berjalan sesuai harapan sebagaimana rencana di awal. Bahkan semua pihak, termasuk suporter, berbondong-bondong berperan serta menyukseskan laga sesuai dengan protokol kesehatan.
“Untuk turnamennya kita lancar dan disiplin prokesnya dilakukan dengan baik, saya masih optimis kompetisi tetap bisa dilakukan, tapi tentu harus lebih ketat. Untuk pelaksanaannya mah kita lulus,” kata Amali dalam jumpa pers.
“Kita harus pisahkan apa yg terjadi di setelah dan apa yg terjadi selama 35 hari ini. Bagi saya pelaksanaan ini menggambarkan kalo kita bisa melakukan ujian ini dengan aman dan tertib sehingga kalo itu menjadi ukuran pelaksanaan kompetisi 2021-2022 saya kira ga ada masalah. Maka dari itu jangan dicampur, (jalannya) kompetisi udah bagus,” kata Amali.
Usai pelaksanaan Piala Menpora ini memang tersiar wacana kembali digulirkannya Liga 1 dan Liga 2 yang sempat vacum akibat pandemi. PT LIB dan PSSI merencanakan kompetisi ini berjalan mulai 11 Juni 2021 mendatang.
(mirz)
tulis komentar anda