Pochettino: PSG Tidak Pantas Menang
Senin, 10 Mei 2021 - 17:04 WIB
RENNES - Harapan Paris Saint Germain ( PSG ) memertahankan gelar juara Ligue 1 untuk keempat kalinya secara beruntun tampaknya menemui jalan terjal. Ini tak lepas dari hasil imbang yang diraih pasukan Mauricio Pochettino saat bertandang ke markas Rennes di Stadion Roazhon Park, Senin (10/5/2021) dini hari WIB.
Pada pertandingan ini PSG membuka keunggulan sebelum turun minum melalui Neymar Jr dari titik putih. Tuan rumah baru bisa mencetak gol penyeimbang di babak kedua lewat sundulan Serhou Guirassy.
BACA JUGA: Usai Permak Juventus, Milan Bidik Torino
PSG kini gagal menjaga clean sheet dalam delapan pertandingan Ligue 1 terakhir mereka, kebobolan total 11 gol. Itu merupakan rekor terpanjang sejak rentetan 11 pertandingan papan atas pada 2012.
Beralih ke pertandingan. Saat PSG berupaya membawa pulang tiga poin, mereka justru harus bermain dengan 10 pemain setelah Kimpembe di usir wasit. Tim tamu sebenarnya beruntung tidak menelan kekalahan ketika mereka harus bermain melawan 11 pemain Rennes.
BACA JUGA: Digunduli AC Milan Pirlo Ogah Mundur dari Pelatih Juventus
Pasalnya, Keylor Navas melakukan beberapa penyelamatan mengesankan untuk memertahankan skor imbang 1-1. Hasil imbang tersebut membuat PSG tertinggal tiga poin di belakang Lille dengan dua pertandingan tersisa.
Statistik menyebut tidak ada tim yang pernah dinobatkan sebagai juara Ligue 1 dengan jarak seperti itu pada tahap ini. Perburuan gelar kemungkinan bakal ditutup akhir pekan ini jika klub ibu kota kehilangan poin sempurna melawan Reims, dan Lille mengalahkan Saint-Etienne.
Sebenarnya tidak hanya gelar yang harus dikhawatirkan PSG , karena tempat mereka di Liga Champions belum ada kepastian. "Banyak yang masih bisa terjadi, kami kecewa, tetapi kami harus memberikan pujian kepada Rennes, yang memiliki permainan yang sangat bagus," ujar Pochettino dikutip dari akun Twitter klub pasca pertandingan.
"Kami harus memenangkan pertandingan berikutnya untuk mengharapkan sesuatu. Kami tidak lebih baik dari Rennes selama 90 menit, kami tidak pantas mengambil tiga poin. Ini musim dengan banyak pasang surut, kami tiba empat bulan lalu untuk membantu klub. Klub seperti PSG harus selalu memikirkan masa depan. Setiap klub berpikir untuk berkembang, keputusan akan dibuat di akhir musim, kami selalu berpikir untuk meningkatkan," tegas Pochettino.
Ditanya apakah absennya Mbappe merupakan faktor utama dalam performa buruk itu, Pochettino mengaku tim tidak boleh hanya mengandalkan satu pemain saja. Jadi, kata dia, ini tidak ada hubungannya dengan absennya pemain muda Prancis tersebut.
Pada pertandingan ini PSG membuka keunggulan sebelum turun minum melalui Neymar Jr dari titik putih. Tuan rumah baru bisa mencetak gol penyeimbang di babak kedua lewat sundulan Serhou Guirassy.
BACA JUGA: Usai Permak Juventus, Milan Bidik Torino
PSG kini gagal menjaga clean sheet dalam delapan pertandingan Ligue 1 terakhir mereka, kebobolan total 11 gol. Itu merupakan rekor terpanjang sejak rentetan 11 pertandingan papan atas pada 2012.
Beralih ke pertandingan. Saat PSG berupaya membawa pulang tiga poin, mereka justru harus bermain dengan 10 pemain setelah Kimpembe di usir wasit. Tim tamu sebenarnya beruntung tidak menelan kekalahan ketika mereka harus bermain melawan 11 pemain Rennes.
BACA JUGA: Digunduli AC Milan Pirlo Ogah Mundur dari Pelatih Juventus
Pasalnya, Keylor Navas melakukan beberapa penyelamatan mengesankan untuk memertahankan skor imbang 1-1. Hasil imbang tersebut membuat PSG tertinggal tiga poin di belakang Lille dengan dua pertandingan tersisa.
Statistik menyebut tidak ada tim yang pernah dinobatkan sebagai juara Ligue 1 dengan jarak seperti itu pada tahap ini. Perburuan gelar kemungkinan bakal ditutup akhir pekan ini jika klub ibu kota kehilangan poin sempurna melawan Reims, dan Lille mengalahkan Saint-Etienne.
Sebenarnya tidak hanya gelar yang harus dikhawatirkan PSG , karena tempat mereka di Liga Champions belum ada kepastian. "Banyak yang masih bisa terjadi, kami kecewa, tetapi kami harus memberikan pujian kepada Rennes, yang memiliki permainan yang sangat bagus," ujar Pochettino dikutip dari akun Twitter klub pasca pertandingan.
"Kami harus memenangkan pertandingan berikutnya untuk mengharapkan sesuatu. Kami tidak lebih baik dari Rennes selama 90 menit, kami tidak pantas mengambil tiga poin. Ini musim dengan banyak pasang surut, kami tiba empat bulan lalu untuk membantu klub. Klub seperti PSG harus selalu memikirkan masa depan. Setiap klub berpikir untuk berkembang, keputusan akan dibuat di akhir musim, kami selalu berpikir untuk meningkatkan," tegas Pochettino.
Ditanya apakah absennya Mbappe merupakan faktor utama dalam performa buruk itu, Pochettino mengaku tim tidak boleh hanya mengandalkan satu pemain saja. Jadi, kata dia, ini tidak ada hubungannya dengan absennya pemain muda Prancis tersebut.
(mirz)
tulis komentar anda