Terkendala Cuaca, Valentino Rossi Prediksi Balapan di GP Prancis Akan Sulit
Minggu, 16 Mei 2021 - 16:05 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi merasa khawatir dengan cuaca di Sirkuit Le Mans jelang lanjutan di MotoGP 2021 di Prancis. Foto: reuters
LE MANS - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi merasa khawatir dengan cuaca di Sirkuit Le Mans jelang lanjutan di MotoGP 2021 di Prancis. The Doctor menilai cuaca yang tidak menentu bisa menjadi kendala besar.
Melihat cuaca yang kerap berubah-ubah sepanjang rangkaian GP Prancis, Rossi memperediksi balapan nanti malam akan berjalan sangat sulit. Itu memaksanya untuk mempesiapkan diri lebih baik lagi.
Jelang melakoni seri kelima MotoGP 2021 ini, tida stabilnya cuaca menjadi momok bagi para pembalap. Pasalnya, pada rangkaian hari kedua GP Prancis 2021, Rossi dkk dihadapkan dengan perubahan cuaca yang terus terjadi.
Hujan berulang kali mengguyur sirkuit. Tapi, tidak lama kemudian berubah menjadi cerah kembali. Kondisi ini tentu saja memberi tantangan sendiri karena sirkuit menjadi jauh lebih basah dan berbahaya.
“Cuaca luar biasa saat hari kedua. Hujan turun, berhenti, turun lagi, berhenti lagi. Itu sangat sulit, tapi untungnya, kami memiliki kondisi kering untuk kualifikasi. Saya bisa tampil dengan layak dan berada di urutan 9,” ujar Rossi.
Pembalap asal Italia itu mengakui tidak mudah menjalani balapan di tengah kondisi sirkuit yang berubah-ubah. Karena itu, dia harus mempersiapkan diri jauh lebih matang lagi agar bisa meraih hasil terbaik.
“Masalahnya adalah prediksi cuaca. Cuaca diprediksi sama seperti kemarin. Bahkan dalam kondisi normal, sulit untuk melajukan motor hingga batasnya. Ketika itu terjadi, itu akan menakutkan,” jelas Rossi.
“Misalnya, kami melaju sangat cepat karena kondisi kering, tetapi kemudian menjadi basah. Ini sangat berbahaya. Tidak mudah untuk dipahami yang membuatnya lebih sulit dari biasanya,” lanjutnya.
Rossi sendiri akan memulai balapan di MotoGP Prancis 2021 dari urutan kesembilan. Harapan besar untuk bisa meraih hasil manis tentu saja terdapat dalam diri Rossi, terlebih dia tengah terpuruk sejak awal musim.
“Balapan nanti akan berlangsung selama 40 menit. Sekarang, kondisinya berubah tiga kali dalam 40 menit, dari basah menjadi kering lalu basah lagi. Ini akan sulit saat balapan,” pungkas Rossi, dikutip Speedweek.
Melihat cuaca yang kerap berubah-ubah sepanjang rangkaian GP Prancis, Rossi memperediksi balapan nanti malam akan berjalan sangat sulit. Itu memaksanya untuk mempesiapkan diri lebih baik lagi.
Jelang melakoni seri kelima MotoGP 2021 ini, tida stabilnya cuaca menjadi momok bagi para pembalap. Pasalnya, pada rangkaian hari kedua GP Prancis 2021, Rossi dkk dihadapkan dengan perubahan cuaca yang terus terjadi.
Hujan berulang kali mengguyur sirkuit. Tapi, tidak lama kemudian berubah menjadi cerah kembali. Kondisi ini tentu saja memberi tantangan sendiri karena sirkuit menjadi jauh lebih basah dan berbahaya.
“Cuaca luar biasa saat hari kedua. Hujan turun, berhenti, turun lagi, berhenti lagi. Itu sangat sulit, tapi untungnya, kami memiliki kondisi kering untuk kualifikasi. Saya bisa tampil dengan layak dan berada di urutan 9,” ujar Rossi.
Pembalap asal Italia itu mengakui tidak mudah menjalani balapan di tengah kondisi sirkuit yang berubah-ubah. Karena itu, dia harus mempersiapkan diri jauh lebih matang lagi agar bisa meraih hasil terbaik.
“Masalahnya adalah prediksi cuaca. Cuaca diprediksi sama seperti kemarin. Bahkan dalam kondisi normal, sulit untuk melajukan motor hingga batasnya. Ketika itu terjadi, itu akan menakutkan,” jelas Rossi.
“Misalnya, kami melaju sangat cepat karena kondisi kering, tetapi kemudian menjadi basah. Ini sangat berbahaya. Tidak mudah untuk dipahami yang membuatnya lebih sulit dari biasanya,” lanjutnya.
Rossi sendiri akan memulai balapan di MotoGP Prancis 2021 dari urutan kesembilan. Harapan besar untuk bisa meraih hasil manis tentu saja terdapat dalam diri Rossi, terlebih dia tengah terpuruk sejak awal musim.
“Balapan nanti akan berlangsung selama 40 menit. Sekarang, kondisinya berubah tiga kali dalam 40 menit, dari basah menjadi kering lalu basah lagi. Ini akan sulit saat balapan,” pungkas Rossi, dikutip Speedweek.
(mirz)
tulis komentar anda