Betah di Liga Primer, Lukaku Ogah Balik Inggris
Senin, 20 April 2020 - 08:25 WIB
MILAN - Belum genap satu musim di Inter Milan, Romelu Lukaku justru telah merasa kerasan. Bomber asal Belgia tersebut mengungkapkan kebahagiaannya berseragam I Nerazzurri. Hal itu diungkapkan Lukaku pada sebuah sesi tanya jawab di media sosial Twitter, Sabtu (18/4/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Lukaku mengatakan keberadaan pelatih Antonio Conte membuatnya termotivasi mengerahkan seluruh kemampuan terbaik, terutama ketika di sebuah pertandingan penting seperti saat mengalahkan AC Milan di Derby della Madonnina 4-2, beberapa waktu lalu.
“Saat kami tertinggal 2-0 melawan AC Milan. Conte tidak berteriak sama sekali, dia memberi tahu kami apa yang harus kami lakukan dan di mana menemukan ruang, dan kami melakukan pekerjaan kami. Kami membalikkan situasi dan memenangkan Derby della Madonnina 4-2. Conte adalah pelatih dengan komunikasi paling inspiratif,” ungkap Lukaku dilansir football-italia.net.
Dari 23 gol yang dilesakkannya dalam 35 penampilan bersama Inter sejauh ini, Lukaku memilih gol pertamanya ke gawang Genoa sebagai favorit. Pemain bernomor sembilan tersebut menilai kerja samanya dengan Lautaro Martinez membuat pekerjaannya lebih mudah terlebih dengan dukungan publik Giuseppe Meazza.
“Komunikasi adalah kunci hubungan baik saya dengan Martinez. Bagian terbaik dari bermain di Milan adalah bermain di Giuseppe Meazza yang penuh. Sangat bagus, saya menyukainya. Gol Inter favorit saya adalah Genoa, gol pertama saya! Itu adalah awal dari segalanya,” kata Lukaku.
Menjalani debut dengan cukup baik, membuat Lukaku kerasan di Italia. Dia menilai Seri A memiliki tingkat kesulitan unik sehingga itu membuat pemain kelahiran Antwerp, Belgia, tersebut merasa tertantang. "Secara taktik di sini Italia anda diuji setiap minggu dan itu membuat Seri A semakin menarik. Sedangkan kecepatan di Liga Primer lebih tinggi," ujar Lukaku.
Karenanya, Lukaku menampik berbagai rumor yang mengatakan dia ingin kembali ke Liga Primer. Penyerang timnas Belgiaitu menegaskan fokusnya saat ini adalah memberikan seluruh kemampuan terbaik agar bisa membawa Inter berjaya di kompetisi domestik maupun Eropa.
Dia menganggap pengalaman di Liga Primer telah menempanya menjadi pemain yang lebih kuat dan matang sehingga berkesempatan merasakan atmosfer kompetisi level tertinggi seperti Liga Champions. “Kembali ke Liga Primer? Kurasa tidak, tapi saya benar-benar mencintai waktu saya di Everton. pengalaman bersama Chelsea dan Manchester United sangat bagus. Orang-orang bisa mengatakan itu tidak baik bagi saya, tapi itu bagus, memberi saya kesempatan datang ke Inggris dan belajar banyak idola saya,” kaya Lukaku.
Inter memang harus menjaga Lukaku yang telah menjadi mesin gol andalan baru tim. Selain itu, I Nerazurri dikabarkan siap menyodorkan kontrak baru untuk Milan Skriniar dan Stefan de Vrij. Maklum, kedua bek tersebut diminati klub-klub top, seperti Chelsea, Arsenal, Manchester United, Manchester City, Real Madrid, hingga Barcelona.
Skriniar diharapkan segera memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2023. Sementara De Vrij juga memiliki kontrak hingga Juni 2023, tetapi berkeinginan memperpanjang masa baktinnya. (Alimansyah)
Dalam kesempatan tersebut, Lukaku mengatakan keberadaan pelatih Antonio Conte membuatnya termotivasi mengerahkan seluruh kemampuan terbaik, terutama ketika di sebuah pertandingan penting seperti saat mengalahkan AC Milan di Derby della Madonnina 4-2, beberapa waktu lalu.
“Saat kami tertinggal 2-0 melawan AC Milan. Conte tidak berteriak sama sekali, dia memberi tahu kami apa yang harus kami lakukan dan di mana menemukan ruang, dan kami melakukan pekerjaan kami. Kami membalikkan situasi dan memenangkan Derby della Madonnina 4-2. Conte adalah pelatih dengan komunikasi paling inspiratif,” ungkap Lukaku dilansir football-italia.net.
Dari 23 gol yang dilesakkannya dalam 35 penampilan bersama Inter sejauh ini, Lukaku memilih gol pertamanya ke gawang Genoa sebagai favorit. Pemain bernomor sembilan tersebut menilai kerja samanya dengan Lautaro Martinez membuat pekerjaannya lebih mudah terlebih dengan dukungan publik Giuseppe Meazza.
“Komunikasi adalah kunci hubungan baik saya dengan Martinez. Bagian terbaik dari bermain di Milan adalah bermain di Giuseppe Meazza yang penuh. Sangat bagus, saya menyukainya. Gol Inter favorit saya adalah Genoa, gol pertama saya! Itu adalah awal dari segalanya,” kata Lukaku.
Menjalani debut dengan cukup baik, membuat Lukaku kerasan di Italia. Dia menilai Seri A memiliki tingkat kesulitan unik sehingga itu membuat pemain kelahiran Antwerp, Belgia, tersebut merasa tertantang. "Secara taktik di sini Italia anda diuji setiap minggu dan itu membuat Seri A semakin menarik. Sedangkan kecepatan di Liga Primer lebih tinggi," ujar Lukaku.
Karenanya, Lukaku menampik berbagai rumor yang mengatakan dia ingin kembali ke Liga Primer. Penyerang timnas Belgiaitu menegaskan fokusnya saat ini adalah memberikan seluruh kemampuan terbaik agar bisa membawa Inter berjaya di kompetisi domestik maupun Eropa.
Dia menganggap pengalaman di Liga Primer telah menempanya menjadi pemain yang lebih kuat dan matang sehingga berkesempatan merasakan atmosfer kompetisi level tertinggi seperti Liga Champions. “Kembali ke Liga Primer? Kurasa tidak, tapi saya benar-benar mencintai waktu saya di Everton. pengalaman bersama Chelsea dan Manchester United sangat bagus. Orang-orang bisa mengatakan itu tidak baik bagi saya, tapi itu bagus, memberi saya kesempatan datang ke Inggris dan belajar banyak idola saya,” kaya Lukaku.
Inter memang harus menjaga Lukaku yang telah menjadi mesin gol andalan baru tim. Selain itu, I Nerazurri dikabarkan siap menyodorkan kontrak baru untuk Milan Skriniar dan Stefan de Vrij. Maklum, kedua bek tersebut diminati klub-klub top, seperti Chelsea, Arsenal, Manchester United, Manchester City, Real Madrid, hingga Barcelona.
Skriniar diharapkan segera memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2023. Sementara De Vrij juga memiliki kontrak hingga Juni 2023, tetapi berkeinginan memperpanjang masa baktinnya. (Alimansyah)
(ysw)
tulis komentar anda