Pirro Tuduh Honda Sekongkol Hapus Kebijakan Wild Card, Puig: Kami Hormati Lorenzo
Sabtu, 23 Mei 2020 - 17:07 WIB
Komisi GP belum lama ini telah membatalkan kehadiran pembalap wild card pada ajang MotoGP 2020. Keputusan ini diterapkan untuk mendukung protokol keamanan untuk memerangi penularan virus corona di paddock / Foto: Autosport
CATALUNYA - Komisi GP belum lama ini telah membatalkan kehadiran pembalap wild card pada ajang MotoGP 2020. Sebuah keputusan yang sangat merugikan buat para penguji seperti Jorge Lorenzo, Michele Pirro, Stefan Bradl dan sebagainya.
Keputusan ini diterapkan untuk mendukung protokol keamanan untuk memerangi penularan virus corona di paddock. Sebab, Dorna Sports selaku operator MotoGP telah memutuskan untuk membatasi staf setiap tim yang hadir.
Selain itu, keputusam ini juga merupakan kebijakan yang bertujuan mengurangi biaya, mengingat krisis ekonomi yang memengaruhi sektor motorsport setara dengan cabang pasar mana pun. Melihat keadaan darurat kesehatan ini, Pirro mengurakan reaksi dengan mengkambinghitamkan Honda.
Dalam sebuah kesempatan Pirro berkata bahwa Alberto Puig selaku Manajer tim Honda sengaja mendukung kebijakan tersebut lantaran mereka masih menyimpan rasa sakit hati pada Lorenzo, yang notabene merupakan pembalap penguji Yamaha. Apalagi X-Fuera telah mendapatkan persetujuan untuk tampil di Catalunya pada musim ini.
Tuduhan yang disampaikan Pirro sampai ke telinga Puig. "Saya minta maaf atas komentar Pirro. Mereka benar-benar tidak mengerti, saya tidak mengerti dari mana mereka berasal. Honda, seperti semua pabrikan yang berpartisipasi dalam MotoGP, telah bekerja keras selama berminggu-minggu untuk memahami kelayakan musim ini," ungkap Puig dikutip dari Crash, Sabtu (23/5).
Puig mrnambahkan dalam beberapa minggu terakhir, keenam pabrikan kelas MotoGP secara berkala mengadakan pertemuan secara virtual untuk menyepakati cara kembali ke lintasan. "Kami, seperti Honda, telah menyerah pada banyak hal yang ingin kami lakukan di masa depan dalam hal evolusi teknis. Dan kami melakukannya demi olahraga ini, untuk menjaga kesetaraan di antara semua produsen. Itu tidak mudah, kita semua beradaptasi, dari organisasi ke tim, ke sponsor dan jelas juga ke penbalap. Karena alasan ini, sangat menyakitkan bagi kami bahwa seseorang yang tergabung dalam tim pabrik membuat komentar semacam ini dalam situasi yang begitu sulit dan kritis bagi semua orang."
"Saya pikir Pirro harus tahu, di Honda kami menghormati Lorenzo. Kami mengakhiri tahun lalu dengan hormat dan berharap yang terbaik untuk masa depannya," pungkas Puig.
Keputusan ini diterapkan untuk mendukung protokol keamanan untuk memerangi penularan virus corona di paddock. Sebab, Dorna Sports selaku operator MotoGP telah memutuskan untuk membatasi staf setiap tim yang hadir.
Selain itu, keputusam ini juga merupakan kebijakan yang bertujuan mengurangi biaya, mengingat krisis ekonomi yang memengaruhi sektor motorsport setara dengan cabang pasar mana pun. Melihat keadaan darurat kesehatan ini, Pirro mengurakan reaksi dengan mengkambinghitamkan Honda.
Dalam sebuah kesempatan Pirro berkata bahwa Alberto Puig selaku Manajer tim Honda sengaja mendukung kebijakan tersebut lantaran mereka masih menyimpan rasa sakit hati pada Lorenzo, yang notabene merupakan pembalap penguji Yamaha. Apalagi X-Fuera telah mendapatkan persetujuan untuk tampil di Catalunya pada musim ini.
Tuduhan yang disampaikan Pirro sampai ke telinga Puig. "Saya minta maaf atas komentar Pirro. Mereka benar-benar tidak mengerti, saya tidak mengerti dari mana mereka berasal. Honda, seperti semua pabrikan yang berpartisipasi dalam MotoGP, telah bekerja keras selama berminggu-minggu untuk memahami kelayakan musim ini," ungkap Puig dikutip dari Crash, Sabtu (23/5).
Puig mrnambahkan dalam beberapa minggu terakhir, keenam pabrikan kelas MotoGP secara berkala mengadakan pertemuan secara virtual untuk menyepakati cara kembali ke lintasan. "Kami, seperti Honda, telah menyerah pada banyak hal yang ingin kami lakukan di masa depan dalam hal evolusi teknis. Dan kami melakukannya demi olahraga ini, untuk menjaga kesetaraan di antara semua produsen. Itu tidak mudah, kita semua beradaptasi, dari organisasi ke tim, ke sponsor dan jelas juga ke penbalap. Karena alasan ini, sangat menyakitkan bagi kami bahwa seseorang yang tergabung dalam tim pabrik membuat komentar semacam ini dalam situasi yang begitu sulit dan kritis bagi semua orang."
"Saya pikir Pirro harus tahu, di Honda kami menghormati Lorenzo. Kami mengakhiri tahun lalu dengan hormat dan berharap yang terbaik untuk masa depannya," pungkas Puig.
(bbk)
tulis komentar anda