Kata Rossi, Cuaca Panas di Indonesia Melebihi Malaysia
Kamis, 20 Mei 2021 - 16:04 WIB
TAVULLIA - Teka-teki kapan Valentino Rossi bakal membuat keputusan tentang masa depannya di ajang MotoGP 2022 akhirnya menemui titik terang. Dalam wawancara dengan Trans7 belum lama ini, dia menuturkan bahwa dirinya akan memberitahu penggemar di seluruh dunia pasca liburan paruh pertama.
Masa depan Rossi di ajang MotoGP tak berhenti dari pemberitaan media di seluruh dunia. Maklum, dia hanya menandatangani kontrak selama satu tahun dengan tim Petronas Yamaha SRT dengan opsi perpanjangan kontrak satu tahun.
Tetapi dalam beberapa pekan terakhir ini, banyak yang berspekulasi tentang kelanjutan Rossi di lintasan pacuan kuda besi MotoGP setelah tim bentukannya (VR46) akan tampil di kelas utama tahun depan.
BACA JUGA: Max Biaggi Senada Agostini Soal Performa Rossi
Setidaknya Rossi baru membuat keputusan pada Agustus mendatang atau setelah liburan paruh pertama usai menjalani balapan seri kesembilan di Sirkuit Assen, Belanda, 27 Juni mendatang.
"Berbicara dengan Petronas dan Yamaha kami memutuskan bahwa ini adalah masalah penilaian di pertengahan musim. Mengingat bahwa setelah sembilan balapan kami akan menjalani liburan musim panas. Saya pikir pada saat itulah kami akan membuat keputusan untuk tahun depan, setelah sembilan balapan," jelas Rossi dikutip dari Motosan, Kamis (20/5/2021).
Lima balapan pertama musim ini dengan Petronas tidak berjalan seperti yang Rossi harapkan. Tetapi ia tetap mempertahankan pendiriannya untuk terus balapan di MotoGP.
BACA JUGA: Menanti Kebangkitan Marquez di MotoGP Italia 2021
"Saya akan senang jika saya memiliki kesempatan untuk balapan pada 2022 dan datang ke Indonesia, tapi kami harus menunggu hasilnya dan melihat apakah saya kompetitif. Jadi saat ini saya tidak bisa menjanjikan apa-apa, tapi saya akan berusaha berada di sana pada tahun 2022."
Disinggung mengenai Sirkuit Mandalika, Rossi mengapresiasi keinginan pemerintah Indonesia untuk mendatangkan sirkus MotoGP. Menurut Rossi, dilihat dari tata letak sepertinya lintasan tersebut memiliki trek dan tikungan yang cepat.
"Biasanya sirkuit itu menyenangkan, tetapi untuk memahaminya dengan baik, Anda harus mengendarainya dengan motor. Ini akan menjadi Grand Prix yang sangat menuntut karena di Indonesia sangat panas. Saya balapan di sana pada 96 dan 97 dan saya ingat itu mungkin lebih panas dari Malaysia. Tapi lautnya sangat dekat, jadi kalau panas sekali kita akan pergi ke pantai," pungkas Rossi.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Masa depan Rossi di ajang MotoGP tak berhenti dari pemberitaan media di seluruh dunia. Maklum, dia hanya menandatangani kontrak selama satu tahun dengan tim Petronas Yamaha SRT dengan opsi perpanjangan kontrak satu tahun.
Tetapi dalam beberapa pekan terakhir ini, banyak yang berspekulasi tentang kelanjutan Rossi di lintasan pacuan kuda besi MotoGP setelah tim bentukannya (VR46) akan tampil di kelas utama tahun depan.
BACA JUGA: Max Biaggi Senada Agostini Soal Performa Rossi
Setidaknya Rossi baru membuat keputusan pada Agustus mendatang atau setelah liburan paruh pertama usai menjalani balapan seri kesembilan di Sirkuit Assen, Belanda, 27 Juni mendatang.
"Berbicara dengan Petronas dan Yamaha kami memutuskan bahwa ini adalah masalah penilaian di pertengahan musim. Mengingat bahwa setelah sembilan balapan kami akan menjalani liburan musim panas. Saya pikir pada saat itulah kami akan membuat keputusan untuk tahun depan, setelah sembilan balapan," jelas Rossi dikutip dari Motosan, Kamis (20/5/2021).
Lima balapan pertama musim ini dengan Petronas tidak berjalan seperti yang Rossi harapkan. Tetapi ia tetap mempertahankan pendiriannya untuk terus balapan di MotoGP.
BACA JUGA: Menanti Kebangkitan Marquez di MotoGP Italia 2021
"Saya akan senang jika saya memiliki kesempatan untuk balapan pada 2022 dan datang ke Indonesia, tapi kami harus menunggu hasilnya dan melihat apakah saya kompetitif. Jadi saat ini saya tidak bisa menjanjikan apa-apa, tapi saya akan berusaha berada di sana pada tahun 2022."
Disinggung mengenai Sirkuit Mandalika, Rossi mengapresiasi keinginan pemerintah Indonesia untuk mendatangkan sirkus MotoGP. Menurut Rossi, dilihat dari tata letak sepertinya lintasan tersebut memiliki trek dan tikungan yang cepat.
"Biasanya sirkuit itu menyenangkan, tetapi untuk memahaminya dengan baik, Anda harus mengendarainya dengan motor. Ini akan menjadi Grand Prix yang sangat menuntut karena di Indonesia sangat panas. Saya balapan di sana pada 96 dan 97 dan saya ingat itu mungkin lebih panas dari Malaysia. Tapi lautnya sangat dekat, jadi kalau panas sekali kita akan pergi ke pantai," pungkas Rossi.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(sha)
tulis komentar anda