Ketum KONI: Olimpiade Tokyo Bisa Jadi Patokan Penyelengaraan PON Papua
Rabu, 26 Mei 2021 - 09:02 WIB
JAKARTA - Ketua Umum (Ketua) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman , menyebut Olimpiade Tokyo 2020 bisa menjadi patokan penyelenggaraan PON 2020 yang akan berlangsung di Papua tahun ini. Hal ini disampaikan Marciano dalam acara kick off Sportstars.id yang berlangsung Selasa (25/5/2021).
Dalam acara tersebut, Marciano Norman juga turut hadir untuk turut menjadi pembicaradalam diskusiyang bertajuk‘Kebangkitan Olahraga di Tengah Pandemi’. Diskusi juga diisi oleh Ketua Umum PSSI ,Mochamad Iriawan,dan jugaMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)RI,Zainudin Amali.
Marciano Norman pun turut menjelaskan penyelenggaraan kompetisi olahraga multievent terakbar di Indonesia, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON). Bakal digelar di Papua pada 2-15 Oktober 2021, Marciano memastikan persiapan penyelenggaraan PON 2020 berjalan dengan baik.
Vaksinasi terhadap atlet dan masyarakat sekitar venue penyelenggaraan PON Papua 2020 pun sudah dilakukan. Hal ini tentu saja sebagai salah satu tindak pencegahan dari virus Covid-19 yang sampai saat ini masih merebak secara luas.
“Untuk masalah PON ke-20 yang digelar 2021 ini direncanakan berlangsung pada 2-15 Oktober di Papua. Memang, situasi Covid-19 ini masih naik turun, terutama setelah Lebaran, ada klaster-klaster baru, lalu ada zona merah juga,” ujar Marciano Norman, dalam acara kick off Sportstars.id, Selasa (25/5/2021).
“Tetapi, waktu kita masih ada dan saya yakin semua bisa bekerja keras untuk menurunkannya. Semua kontingen dari 34 provinsi itu sudah mempersiapkan diri dengan mulai memberi vaksinasi dengan seluruh kontingen,” lanjutnya.
“Pak Menteri sudah meminta kepada Kemenkes untuk diprioritaskan mereka dan 34 provinsi sudah divaksinasi. Kemudian, venue yang akan menyelenggarakan pertandingan, masyarakat di sekitar venue itu juga divaksinasi. Sehingga kita berusaha agar PON ini bisa tetap berjalan dengan baik pada saatnya,” tutur Marciano.
Marciano menyatakan bahwa jadi atau tidaknya penyelenggaraan PON 2020 bisa mengacu kepada Olimpiade Tokyo 2020. Sebab, Olimpiade sendiri akan digelar beberapa bulan sebelum PON 2020.
Tepatnya, Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Dengan begitu, Olimpiade 2020 bisa menjadi acuan bagi penyelenggaraan PON edisi ke-20 pada tahun ini.
“Memang Olimpiade Tokyo bisa jadi benchmark-nya nanti. Kalau Olimpiade Tokyo berjalan, insya Allah PON Papua juga berjalan dengan baik,” tukas pria berusia 66 tahun itu.
Lihat Juga: Pordasi Sambut Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet Termasuk Berkuda ke Olimpiade LA 2028
Dalam acara tersebut, Marciano Norman juga turut hadir untuk turut menjadi pembicaradalam diskusiyang bertajuk‘Kebangkitan Olahraga di Tengah Pandemi’. Diskusi juga diisi oleh Ketua Umum PSSI ,Mochamad Iriawan,dan jugaMenteri Pemuda dan Olahraga (Menpora)RI,Zainudin Amali.
Marciano Norman pun turut menjelaskan penyelenggaraan kompetisi olahraga multievent terakbar di Indonesia, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON). Bakal digelar di Papua pada 2-15 Oktober 2021, Marciano memastikan persiapan penyelenggaraan PON 2020 berjalan dengan baik.
Vaksinasi terhadap atlet dan masyarakat sekitar venue penyelenggaraan PON Papua 2020 pun sudah dilakukan. Hal ini tentu saja sebagai salah satu tindak pencegahan dari virus Covid-19 yang sampai saat ini masih merebak secara luas.
“Untuk masalah PON ke-20 yang digelar 2021 ini direncanakan berlangsung pada 2-15 Oktober di Papua. Memang, situasi Covid-19 ini masih naik turun, terutama setelah Lebaran, ada klaster-klaster baru, lalu ada zona merah juga,” ujar Marciano Norman, dalam acara kick off Sportstars.id, Selasa (25/5/2021).
“Tetapi, waktu kita masih ada dan saya yakin semua bisa bekerja keras untuk menurunkannya. Semua kontingen dari 34 provinsi itu sudah mempersiapkan diri dengan mulai memberi vaksinasi dengan seluruh kontingen,” lanjutnya.
“Pak Menteri sudah meminta kepada Kemenkes untuk diprioritaskan mereka dan 34 provinsi sudah divaksinasi. Kemudian, venue yang akan menyelenggarakan pertandingan, masyarakat di sekitar venue itu juga divaksinasi. Sehingga kita berusaha agar PON ini bisa tetap berjalan dengan baik pada saatnya,” tutur Marciano.
Marciano menyatakan bahwa jadi atau tidaknya penyelenggaraan PON 2020 bisa mengacu kepada Olimpiade Tokyo 2020. Sebab, Olimpiade sendiri akan digelar beberapa bulan sebelum PON 2020.
Tepatnya, Olimpiade Tokyo 2020 akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021. Dengan begitu, Olimpiade 2020 bisa menjadi acuan bagi penyelenggaraan PON edisi ke-20 pada tahun ini.
“Memang Olimpiade Tokyo bisa jadi benchmark-nya nanti. Kalau Olimpiade Tokyo berjalan, insya Allah PON Papua juga berjalan dengan baik,” tukas pria berusia 66 tahun itu.
Lihat Juga: Pordasi Sambut Target NOC Indonesia Loloskan 100 Atlet Termasuk Berkuda ke Olimpiade LA 2028
(sha)
tulis komentar anda