Jelang GP Italia 2021, Valentino Rossi Akui Dihimpit Tekanan
Jum'at, 28 Mei 2021 - 23:59 WIB
MUGELLO - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi mengaku berada dalam tekanan jelang GP Italia. The Doctor tidak bisa menyangkal merasa gugup untuk melakoni seri keenam MotoGP 2021 di Sirkuit Mugello, Minggu (30/5/2021).
Musim ini, Sirkuit Mugello kembali menggelar balapan setelah musim lalu absen dari MotoGP. Ini bisa bisa dianggap balapan kandang bagi Rossi. Sayangnya, dia tidak bisa tampil di hadapan publik Italia secara langsung karena balapan digelar tanpa adanya penonton.
Ini membuat Rossi tetap merasakan tekanan. Bahkan pembalap berusia 42 tahun itu sudah merasakannya sejak awal pekan lalu. “Ya, selama sepekan dari Senin, Anda merasakan tekanan khusus Mugello,” jelasnya.
“Suasananya sedikit berbeda. Lalu, ketika saya bangun hari Senin saya merasa agak aneh dan saya pikir mengapa, tetapi setelah itu karena ini adalah pekan Mugello,” sambung Rossi, mengutip dari Crash.
Rossi mengakui sulit untuk mengatur tekanan di GP Italia. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya, VR46 merasa mengalami tekanan yang lebih sedikit. Terlebih, dia sekarang sudah tidak memperkuat tim pabrikan Yamaha yang menuntut adanya hasil lebih.
Juara dunia tujuh kali MotoGP itu mengaku sedikit lebih tenang dengan memperkuat tim satelit Yamaha yakni Petronas SRT. “Kadang-kadang sulit untuk mengaturnya, tetapi ini perasaan yang luar biasa,” sambung rekan setim Franco Morbidelli tersebut.
Rossi berharap bisa berbuat banyak setelah meraih hasil cukup bagus di GP Prancis. “Saya pikir dalam satu sudut pandang tahun ini lebih mudah karena kami mendapat lebih sedikit tekanan dari paddock, dari orang-orang di sekitar trek, jadi sedikit lebih tenang,” pungkasnya.
Musim ini, Sirkuit Mugello kembali menggelar balapan setelah musim lalu absen dari MotoGP. Ini bisa bisa dianggap balapan kandang bagi Rossi. Sayangnya, dia tidak bisa tampil di hadapan publik Italia secara langsung karena balapan digelar tanpa adanya penonton.
Ini membuat Rossi tetap merasakan tekanan. Bahkan pembalap berusia 42 tahun itu sudah merasakannya sejak awal pekan lalu. “Ya, selama sepekan dari Senin, Anda merasakan tekanan khusus Mugello,” jelasnya.
“Suasananya sedikit berbeda. Lalu, ketika saya bangun hari Senin saya merasa agak aneh dan saya pikir mengapa, tetapi setelah itu karena ini adalah pekan Mugello,” sambung Rossi, mengutip dari Crash.
Rossi mengakui sulit untuk mengatur tekanan di GP Italia. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya, VR46 merasa mengalami tekanan yang lebih sedikit. Terlebih, dia sekarang sudah tidak memperkuat tim pabrikan Yamaha yang menuntut adanya hasil lebih.
Juara dunia tujuh kali MotoGP itu mengaku sedikit lebih tenang dengan memperkuat tim satelit Yamaha yakni Petronas SRT. “Kadang-kadang sulit untuk mengaturnya, tetapi ini perasaan yang luar biasa,” sambung rekan setim Franco Morbidelli tersebut.
Rossi berharap bisa berbuat banyak setelah meraih hasil cukup bagus di GP Prancis. “Saya pikir dalam satu sudut pandang tahun ini lebih mudah karena kami mendapat lebih sedikit tekanan dari paddock, dari orang-orang di sekitar trek, jadi sedikit lebih tenang,” pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda