Statistik Tim Honda di MotoGP Jeblok, Begini Reaksi Puig
Selasa, 01 Juni 2021 - 16:02 WIB
MUGELLO - Tim Repsol Honda terus mengalami rekor terburuk dalam sejarahnya sejak kembali ke MotoGP pada tahun 80-an. Aneh melihat kemerosotan yang dialami pabrikan Jepang yang hingga kini belum kunjung mengakhiri paceklik kemenangan.
Terakhir, tim Honda merayakan kemenangan ketika saat Marc Marquez berdiri gagah di podium pertama usai menjadi pembalap tercepat yang mampu menaklukan Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, November 2019 lalu.
Di Sirkuit Mugello, Italia, tim Honda berharap agar Marquez bisa mengakhiri catatan merah tersebut. Tetapi takdir berkata lain, pembalap berjuluk The Baby Alien gagal menyelesaikan balapan.
BACA JUGA: Rossi Komentari Insiden Bastianini Seruduk Motor Bagian Belakang Zarco
Artinya, sudah 20 balapan tim Honda puasa kemenangan di ajang MotoGP. Sebuah statistik yang belum pernah diberikan dalam sejarah mereka di Kejuaraan Dunia MotoGP sejak kembalinya pada 1980-an dan, tampaknya, dapat bertahan beberapa balapan lagi mengingat adaptasi tangguh yang dialami duo pembalapnya, yakni Marc Marquez serta Pol Espargaro sangat lambat.
Meski begitu, Alberto Puig tetap tenang. Dia mengklaim tim bakal segera keluar dari lubang jarum ini. "Jelas, itu lagi-lagi bukan akhir pekan terbaik bagi kami. Kami tahu Mugello tidak akan mudah, tetapi kami tidak sekompetitif yang kami inginkan," sesalnya dikutip dari laman resmi tim, Selasa (1/6/2021).
"Saya pikir cerita positifnya adalah lap yang dilakukan Marc Marquez tepat ketika balapan dimulai, dia merasa nyaman dengan motornya. Tapi sayangnya, dia mengalami kecelakaan di tikungan kedua, tidak bisa melihat Brad Binder, dan melakukan kesalahan. Ini bisa terjadi."
BACA JUGA: Mengenang Jason Dupasquier, Pembalap Lucu yang Jadi Panutan
Lebih jauh, Puig menjelaskan rekan setim Marquez, Pol Espargaro mengalami beberapa masalah selama balapan dan setelah tujuh atau delapan lap dia tidak bisa memenuhi potensinya dan kehilangan beberapa posisi. "Kami juga memiliki harapan yang tinggi untuk Takaaki Nakagami, tapi dia melakukan kesalahan di akhir balapan dan terjatuh. Startnya bukan yang terbaik, tapi dia menunjukkan kecepatan yang bagus dan bisa memenangi beberapa poin. Álex Márquez mengalami akhir pekan yang sangat sulit dan tidak berjalan seperti yang kami harapkan."
Puig tidak bisa larut terlalu lama dalam kesedihan. Dia beserta tim dan pembalap sudah mulai mengalihkan perhatiannya pada balapan berikutnya di MotoGP Catalunya.
"Mugello tidak bagus untuk kami, tapi satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah terus melaju. Kami tahu kami tidak dalam waktu terbaik, tetapi kami tidak akan menyerah. Kami akan pergi ke Barcelona dan mencoba menemukan cara untuk mengatasi kesulitan kami," jelas Puig.
"Kami tetap kuat, kami tetap bersama sebagai sebuah tim. Kita menghadapi masa-masa sulit, tetapi kita telah menjalaninya di masa lalu dan kita telah mengatasinya, sama seperti kita akan mengatasi saat ini. Sebagai sebuah tim, kami akan kembali ke level kami yang benar dalam waktu dekat," pungkas Puig.
Terakhir, tim Honda merayakan kemenangan ketika saat Marc Marquez berdiri gagah di podium pertama usai menjadi pembalap tercepat yang mampu menaklukan Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, November 2019 lalu.
Di Sirkuit Mugello, Italia, tim Honda berharap agar Marquez bisa mengakhiri catatan merah tersebut. Tetapi takdir berkata lain, pembalap berjuluk The Baby Alien gagal menyelesaikan balapan.
BACA JUGA: Rossi Komentari Insiden Bastianini Seruduk Motor Bagian Belakang Zarco
Artinya, sudah 20 balapan tim Honda puasa kemenangan di ajang MotoGP. Sebuah statistik yang belum pernah diberikan dalam sejarah mereka di Kejuaraan Dunia MotoGP sejak kembalinya pada 1980-an dan, tampaknya, dapat bertahan beberapa balapan lagi mengingat adaptasi tangguh yang dialami duo pembalapnya, yakni Marc Marquez serta Pol Espargaro sangat lambat.
Meski begitu, Alberto Puig tetap tenang. Dia mengklaim tim bakal segera keluar dari lubang jarum ini. "Jelas, itu lagi-lagi bukan akhir pekan terbaik bagi kami. Kami tahu Mugello tidak akan mudah, tetapi kami tidak sekompetitif yang kami inginkan," sesalnya dikutip dari laman resmi tim, Selasa (1/6/2021).
"Saya pikir cerita positifnya adalah lap yang dilakukan Marc Marquez tepat ketika balapan dimulai, dia merasa nyaman dengan motornya. Tapi sayangnya, dia mengalami kecelakaan di tikungan kedua, tidak bisa melihat Brad Binder, dan melakukan kesalahan. Ini bisa terjadi."
BACA JUGA: Mengenang Jason Dupasquier, Pembalap Lucu yang Jadi Panutan
Lebih jauh, Puig menjelaskan rekan setim Marquez, Pol Espargaro mengalami beberapa masalah selama balapan dan setelah tujuh atau delapan lap dia tidak bisa memenuhi potensinya dan kehilangan beberapa posisi. "Kami juga memiliki harapan yang tinggi untuk Takaaki Nakagami, tapi dia melakukan kesalahan di akhir balapan dan terjatuh. Startnya bukan yang terbaik, tapi dia menunjukkan kecepatan yang bagus dan bisa memenangi beberapa poin. Álex Márquez mengalami akhir pekan yang sangat sulit dan tidak berjalan seperti yang kami harapkan."
Puig tidak bisa larut terlalu lama dalam kesedihan. Dia beserta tim dan pembalap sudah mulai mengalihkan perhatiannya pada balapan berikutnya di MotoGP Catalunya.
"Mugello tidak bagus untuk kami, tapi satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah terus melaju. Kami tahu kami tidak dalam waktu terbaik, tetapi kami tidak akan menyerah. Kami akan pergi ke Barcelona dan mencoba menemukan cara untuk mengatasi kesulitan kami," jelas Puig.
"Kami tetap kuat, kami tetap bersama sebagai sebuah tim. Kita menghadapi masa-masa sulit, tetapi kita telah menjalaninya di masa lalu dan kita telah mengatasinya, sama seperti kita akan mengatasi saat ini. Sebagai sebuah tim, kami akan kembali ke level kami yang benar dalam waktu dekat," pungkas Puig.
(sha)
tulis komentar anda