5 Pertarungan Terberat Floyd Mayweather hingga Berdarah-darah
Kamis, 03 Juni 2021 - 09:41 WIB
5 Pertarungan terberat Floyd Mayweather Jr sebelum pensiun mulai dari perseteruan Oscar De La Hoya hingga pertarungan kasar Marcos Maidana yang tidak terlupakan. Floyd Mayweather Jr pensiun dengan rekor sempurna 50-0 yang dibumbui 5 pertarungan terberat dalam kariernya.
Akhir pekan ini, Mayweather mempertaruhkan reputasinya sebagai petinju tidak terkalahkan saat melawan Logan Paul dalam ekshibisi tinju. Untuk merefreshing kembali ingatan fans tinju, SunSport mengunggah kembali 5 pertarungan terberat Mayweather.
Emanuel Augustus, 2000
Sosok Augustus mungkin yang paling tidak dikenal dalam daftar lawan, tetapi Mayweather sebenarnya mengakui bahwa Augustus adalah lawannya yang paling sulit. ’’Jika saya menilai petarung tertentu dari setiap orang yang saya lawan, saya akan menilai Emanuel Augustus terlebih dahulu dibandingkan dengan semua orang yang saya hadapi,’’ungkap Mayweather.
’’Dia tidak memiliki rekor terbaik dalam olahraga tinju, dia tidak pernah memenangkan gelar dunia. Tapi dia datang untuk bertarung dan, tentu saja, pada saat itu saya harus istirahat lama.”
Augustus terkenal karena gayanya yang eksentrik dan dijuluki 'master mabuk' karena ia akan bertindak mabuk di atas ring untuk mendorong lawan-lawannya. Mayweather menang dengan poin melawan Augustus, yang terakhir bertinju pada 2011 dan secara ajaib selamat dari luka tembak di kepala pada 2014
Jose Castillo I, 2002
Banyak yang percaya Mayweather beruntung lolos dari kekalahan setelah menang angka mutlak dan gelar juara dunia ringan melawan Castillo. Petinju Meksiko itu membuat Mayweather kerepotan dengan pukulan lebih akurat dengan selama 12 ronde.
Akhir pekan ini, Mayweather mempertaruhkan reputasinya sebagai petinju tidak terkalahkan saat melawan Logan Paul dalam ekshibisi tinju. Untuk merefreshing kembali ingatan fans tinju, SunSport mengunggah kembali 5 pertarungan terberat Mayweather.
Emanuel Augustus, 2000
Sosok Augustus mungkin yang paling tidak dikenal dalam daftar lawan, tetapi Mayweather sebenarnya mengakui bahwa Augustus adalah lawannya yang paling sulit. ’’Jika saya menilai petarung tertentu dari setiap orang yang saya lawan, saya akan menilai Emanuel Augustus terlebih dahulu dibandingkan dengan semua orang yang saya hadapi,’’ungkap Mayweather.
’’Dia tidak memiliki rekor terbaik dalam olahraga tinju, dia tidak pernah memenangkan gelar dunia. Tapi dia datang untuk bertarung dan, tentu saja, pada saat itu saya harus istirahat lama.”
Augustus terkenal karena gayanya yang eksentrik dan dijuluki 'master mabuk' karena ia akan bertindak mabuk di atas ring untuk mendorong lawan-lawannya. Mayweather menang dengan poin melawan Augustus, yang terakhir bertinju pada 2011 dan secara ajaib selamat dari luka tembak di kepala pada 2014
Jose Castillo I, 2002
Banyak yang percaya Mayweather beruntung lolos dari kekalahan setelah menang angka mutlak dan gelar juara dunia ringan melawan Castillo. Petinju Meksiko itu membuat Mayweather kerepotan dengan pukulan lebih akurat dengan selama 12 ronde.
tulis komentar anda