Djokovic Bangga Bisa Patahkan Dominasi Nadal di Prancis Terbuka
Sabtu, 12 Juni 2021 - 10:30 WIB
PARIS - Novak Djokovic berhasil melaju ke final Grand Slam Prancis Terbuka 2021. Hebatnya lagi, wakil Serbia itu lolos dengan menyingkirkan juara bertahan, Rafael Nadal dengan skor 3-6, 6-3, 7-6 (7-4) dan 6-2.
Djokovic sendiri sempat tertinggal pada set pertama akibat terpeleset pada partai semifinal di Roland Garros, Sabtu (12/6/2021) . Namun, pada akhirnya The Djoker sukses memenangi tiga set berikutnya, meski harus menjalani tie-breaker pada set ketiga.
Bagi Dokovic ini menjadi final Prancis Terbuka keduanya secara beruntun. Lebih lanjut ini juga menjadi akasi balas dendam. Sebab, pada partai puncak musim lalu, dia dipermalukan Nadal tiga set langsung 6-0, 6-2 dan 7-5.
Dengan demikian, Djokovic bisa merusak ambisi Nadal yang ingin memenagi Prancis Terbuka hingga lima kali berturut-turut. Namun, dia mengakui kemenangan ini tidak diraihnya dengan mudah, sampai harus mengerahkan kemampuan maksimal.
“Sebuah kehormatan bisa berada di lapangan ini bersama Rafael Nadal. Ini merupakan pertandingan terbesar yang pernah saya mainkan di Paris. Ini juga pertandingan terbaik dengan atmosfer mendukung bagi kedua pemain,” kata Djokovic.
“Untuk bisa menang melawan Rafa di lapangan ini, saya harus menampilkan permainan terbaik. Kali ini, saya memberikan permainan terbaik. Sulit untuk menggambarkan perasaan saya,” lanjutnya, dikutip BBC.
Petenis berusia 34 tahun itu mengaku menikmati pertandingan di hadapan penonton. Dia merasa mendapat tekanan, yang memberikan dorongan untuk meraih kemenangan. Hal serupa diharapan dapat terulang saat bentrok Stefanos Tsitsipas (Yunani) di partai puncak.
“Mungkin tidak terlalu tampak, tapi terdapat tekanan di laga ini. Namun, tekanan ini merupakan kehormatan. Hal ini penting untuk menguji permainan dan karakter saya di pertandingan semacam ini,” tutur Djokovic.
Djokovic sendiri sempat tertinggal pada set pertama akibat terpeleset pada partai semifinal di Roland Garros, Sabtu (12/6/2021) . Namun, pada akhirnya The Djoker sukses memenangi tiga set berikutnya, meski harus menjalani tie-breaker pada set ketiga.
Bagi Dokovic ini menjadi final Prancis Terbuka keduanya secara beruntun. Lebih lanjut ini juga menjadi akasi balas dendam. Sebab, pada partai puncak musim lalu, dia dipermalukan Nadal tiga set langsung 6-0, 6-2 dan 7-5.
Dengan demikian, Djokovic bisa merusak ambisi Nadal yang ingin memenagi Prancis Terbuka hingga lima kali berturut-turut. Namun, dia mengakui kemenangan ini tidak diraihnya dengan mudah, sampai harus mengerahkan kemampuan maksimal.
“Sebuah kehormatan bisa berada di lapangan ini bersama Rafael Nadal. Ini merupakan pertandingan terbesar yang pernah saya mainkan di Paris. Ini juga pertandingan terbaik dengan atmosfer mendukung bagi kedua pemain,” kata Djokovic.
“Untuk bisa menang melawan Rafa di lapangan ini, saya harus menampilkan permainan terbaik. Kali ini, saya memberikan permainan terbaik. Sulit untuk menggambarkan perasaan saya,” lanjutnya, dikutip BBC.
Petenis berusia 34 tahun itu mengaku menikmati pertandingan di hadapan penonton. Dia merasa mendapat tekanan, yang memberikan dorongan untuk meraih kemenangan. Hal serupa diharapan dapat terulang saat bentrok Stefanos Tsitsipas (Yunani) di partai puncak.
“Mungkin tidak terlalu tampak, tapi terdapat tekanan di laga ini. Namun, tekanan ini merupakan kehormatan. Hal ini penting untuk menguji permainan dan karakter saya di pertandingan semacam ini,” tutur Djokovic.
(mirz)
tulis komentar anda