Bantai Hungaria 3-0 di Piala Eropa 2020, Fernando Santos Akui Portugal Terlambat Panas
Rabu, 16 Juni 2021 - 04:18 WIB
BUDAPEST - Pelatih Portugal, Fernando Santos memberikan penilaian terhadap pasukannya setelah membantai Hungaria 3-0 di Piala Eropa 2020 . Menurutnya, A Selecao telat panas pada laga pertama Grup F itu.
Jawara Piala Eropa 2016 itu melibas Hungaria tiga gol tanpa balas di Puskas Arena, Budapest, Selasa (15/6/2021) berkat konribusi Raphael Guerreiro dan brace dari Cristiano Ronaldo. Hanya saja semua gol itu tercipta menjelang akhir pertandingan.
Meski menang dengan skor meyakinkan, Santos sebenarnya kurang puas dengan performa para pemain. Pelatih berusia 66 tahun itu mengakui anak-anak asuhannya memang telat panas saat melawan Hungaria.
“Kami tahu jika kami mendapat gol dengan cepat, itu akan lebih mudah. Kami memiliki empat peluang yang sangat bagus untuk mencetak gol dan jika kami memanfaatkannya dengan baik lawan pasti lebih tertekan," ujar Santos.
"Kami tidak memanfaatkan peluang kami pada awalnya dan itu jelas membuat kemenangan sedikit lebih rumit. Di babak kedua kami memulai dengan baik, tetapi kemudian kami mengalami periode kecemasan, yang normal," lanjutnya, dilansir dari laman UEFA, Rabu (16/6/2021).
Santos juga membahas permainan lawan. Menurutnya, Hungaria bisa memberikan perlawanan sengit. Meski tak diunggulkan, tuan rumah nyatanya tampil sangat baik. Selain rapih dalam bertahan lini serangnya juga cukup berbahaya. “Waktu berlalu dan kecemasan kami meningkat,” ucapnya.
“Tapi, kami pulih, kami mencetak gol pertama dan setelah itu menyelesaikannaya dengan baik. Saya melihat Hungaria yang berbeda. Mereka menghabiskan sebagian besar permainan dengan bertahan, tetapi kami juga cukup berbahaya ketika melakukan serangan," pungkasnya.
Jawara Piala Eropa 2016 itu melibas Hungaria tiga gol tanpa balas di Puskas Arena, Budapest, Selasa (15/6/2021) berkat konribusi Raphael Guerreiro dan brace dari Cristiano Ronaldo. Hanya saja semua gol itu tercipta menjelang akhir pertandingan.
Meski menang dengan skor meyakinkan, Santos sebenarnya kurang puas dengan performa para pemain. Pelatih berusia 66 tahun itu mengakui anak-anak asuhannya memang telat panas saat melawan Hungaria.
“Kami tahu jika kami mendapat gol dengan cepat, itu akan lebih mudah. Kami memiliki empat peluang yang sangat bagus untuk mencetak gol dan jika kami memanfaatkannya dengan baik lawan pasti lebih tertekan," ujar Santos.
"Kami tidak memanfaatkan peluang kami pada awalnya dan itu jelas membuat kemenangan sedikit lebih rumit. Di babak kedua kami memulai dengan baik, tetapi kemudian kami mengalami periode kecemasan, yang normal," lanjutnya, dilansir dari laman UEFA, Rabu (16/6/2021).
Santos juga membahas permainan lawan. Menurutnya, Hungaria bisa memberikan perlawanan sengit. Meski tak diunggulkan, tuan rumah nyatanya tampil sangat baik. Selain rapih dalam bertahan lini serangnya juga cukup berbahaya. “Waktu berlalu dan kecemasan kami meningkat,” ucapnya.
“Tapi, kami pulih, kami mencetak gol pertama dan setelah itu menyelesaikannaya dengan baik. Saya melihat Hungaria yang berbeda. Mereka menghabiskan sebagian besar permainan dengan bertahan, tetapi kami juga cukup berbahaya ketika melakukan serangan," pungkasnya.
(mirz)
tulis komentar anda