Manajer Ducati Prihatin dengan Morbidelli
Jum'at, 18 Juni 2021 - 05:30 WIB
SACHSENRING - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, merasa prihatin dengan kondisi yang menimpa Franco Morbidelli . Itu disebabkan lantaran selama tiga musim di Yamaha, pembalap berambut keriting itu tidak pernah mendapatkan spesifikasi M1 yang sama seperti Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Banyak alasan mengapa Yamaha enggak memberikan spesifikasi M1 seperti Quartararo dan Vinales. Terlepas dari hal itu, Morbidelli yang menyabet status runner up MotoGP musim lalu tidak pantas diperlakukan seperti itu.
BACA JUGA: Sambut GP Jerman, Valentino Rossi Latihan Bareng Bagnaia dan Morbidelli
Dall'Igna mengklaim andai Morbidelli berada di Ducati, ia akan mendapatkan apa yang diinginkannya. "Ducati tidak akan berperilaku seperti ini dengan runner-up dunia, karena olahraga harus menjadi salah satu aspek utama ketika memikirkan tim dan pembalap," ungkapnya dikutip dari GPOne, Kamis (17/6/2021).
BACA JUGA: Pembalap Superbike: Mengapa Pensiun Rossi?
"Tentunya keputusan itu harus dibuat antara Juni dan Juli dan bukan di akhir musim. Saya membayangkan Yamaha mendapati dirinya lengah dan dalam posisi canggung memiliki pembalap penting di paddock, tetapi tidak mampu menanganinya dengan cara terbaik. Faktanya, saya pikir itu adalah kemalangan Franco, meskipun dia pantas mendapatkan motor versi 2021," imbuh Dall'Igna.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
Banyak alasan mengapa Yamaha enggak memberikan spesifikasi M1 seperti Quartararo dan Vinales. Terlepas dari hal itu, Morbidelli yang menyabet status runner up MotoGP musim lalu tidak pantas diperlakukan seperti itu.
BACA JUGA: Sambut GP Jerman, Valentino Rossi Latihan Bareng Bagnaia dan Morbidelli
Dall'Igna mengklaim andai Morbidelli berada di Ducati, ia akan mendapatkan apa yang diinginkannya. "Ducati tidak akan berperilaku seperti ini dengan runner-up dunia, karena olahraga harus menjadi salah satu aspek utama ketika memikirkan tim dan pembalap," ungkapnya dikutip dari GPOne, Kamis (17/6/2021).
BACA JUGA: Pembalap Superbike: Mengapa Pensiun Rossi?
"Tentunya keputusan itu harus dibuat antara Juni dan Juli dan bukan di akhir musim. Saya membayangkan Yamaha mendapati dirinya lengah dan dalam posisi canggung memiliki pembalap penting di paddock, tetapi tidak mampu menanganinya dengan cara terbaik. Faktanya, saya pikir itu adalah kemalangan Franco, meskipun dia pantas mendapatkan motor versi 2021," imbuh Dall'Igna.
Lihat Juga: Cosplay Robot Terminator, Jorge Martin Rayakan Gelar Juara MotoGP 2024 di Sirkuit Catalunya
(yov)
tulis komentar anda