De Bruyne Minta Timnas Belgia Zero Mistake di Fase Gugur
Selasa, 22 Juni 2021 - 22:01 WIB
SAINT PETERSBURG - Timnas Belgia melenggang ke babak 16 besar Piala Eropa 2020 sebagai juara Grup B. Gelandang andalan Belgia, Kevin De Bruyne, meminta timnya zero mistake alias nol kesalahan selama fase gugur.
Belgia dipastikan keluar sebagai juara grup setelah mengalahkan Finlandia di matchday terakhir Grup B yang berlangsung di Saint Petersburg Stadium, Selasa (22/6/2021) waktu Indonesia. Di laga tersebut Belgia menang 2-0.
Dengan hasil itu, skuat asuhan Roberto Martinez mengantongi rekor 100% kemenangan selama babak penyisihan grup. Selama periode itu, timnas Belgia mencetak tujuh gol dan cuma kebobolan satu dari tiga laga yang telah mereka lewati.
De Bruyne yang menyumbang assist di laga kontra Finlandia meminta timnya tetap menjaga kekompakan. Gelandang 29 tahun juga memprediksi fase gugur akan terasa lebih sulit ketimbang babak penyisihan grup.
“Fase gugur akan sangat berbeda. Kami tahu kami tidak bisa membuat kesalahan. Jika Anda melakukannya, Anda akan pulang,” kata pemain asal klub Manchester City itu dikutip laman UEFA, Selasa (22/6/2021).
Timnas Belgia masih harus menunggu calon lawan di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Mereka akan menghadapi salah satu dari tim yang lolos di jalur peringkat tiga terbaik.
Pertandingan babak 16 besar akan dilakoni Belgia di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Minggu (27/6/2021) mendatang. Dalam sejarahnya, Belgia kurang oke saat bermain di Spanyol.
Menurut catatan UEFA, rekor keseluruhan Belgia di Spanyol adalah 3 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 8 kekalahan. Lawatan terakhir mereka berujung kekalahan 0-5 di tangan Timnas Spanyol pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2010, September 2009.
Belgia dipastikan keluar sebagai juara grup setelah mengalahkan Finlandia di matchday terakhir Grup B yang berlangsung di Saint Petersburg Stadium, Selasa (22/6/2021) waktu Indonesia. Di laga tersebut Belgia menang 2-0.
Dengan hasil itu, skuat asuhan Roberto Martinez mengantongi rekor 100% kemenangan selama babak penyisihan grup. Selama periode itu, timnas Belgia mencetak tujuh gol dan cuma kebobolan satu dari tiga laga yang telah mereka lewati.
De Bruyne yang menyumbang assist di laga kontra Finlandia meminta timnya tetap menjaga kekompakan. Gelandang 29 tahun juga memprediksi fase gugur akan terasa lebih sulit ketimbang babak penyisihan grup.
“Fase gugur akan sangat berbeda. Kami tahu kami tidak bisa membuat kesalahan. Jika Anda melakukannya, Anda akan pulang,” kata pemain asal klub Manchester City itu dikutip laman UEFA, Selasa (22/6/2021).
Timnas Belgia masih harus menunggu calon lawan di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Mereka akan menghadapi salah satu dari tim yang lolos di jalur peringkat tiga terbaik.
Pertandingan babak 16 besar akan dilakoni Belgia di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Minggu (27/6/2021) mendatang. Dalam sejarahnya, Belgia kurang oke saat bermain di Spanyol.
Menurut catatan UEFA, rekor keseluruhan Belgia di Spanyol adalah 3 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 8 kekalahan. Lawatan terakhir mereka berujung kekalahan 0-5 di tangan Timnas Spanyol pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2010, September 2009.
(mirz)
tulis komentar anda