Penyerang Persija Bermimpi Berangkatkan Orang Tua ke Tanah Suci
Rabu, 27 Mei 2020 - 01:05 WIB
JAKARTA - Berbakti dan membahagiakan kedua orang tua pastinya menjadi keinginan seluruh anak, khususnya di Indonesia. Tapi, cara dan bentuknya bisa berbeda-beda. Itu berlaku pula bagi winger Persija Jakarta, Heri Sunsato.
Heri punya harapan yang ingin diwujudkan sebagai bentuk baktinya kepada Ibu dan Ayah. Pemain berusia 25 tahun itu berambisi memberangkatkan kedua orang tuanya ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Menurut pemain yang akrab disapa Hersus itu, sudah saatnya berbakti kepada orang tua yang telah mendidik dan membesarkannya. “Dari awal sebelum menjadi pemain bola sudah ingin berangkatkan haji atau umrah orang tua,” ucapnya, disitus resmi Persija.
Selain memberangkatkan haji, Heri juga ingin mendirikan usaha bagi kedua orang tuanya. “Saya juga ingin membukakan usaha untuk mereka. Dulu orang tua habis-habisan berjuang untuk Heri. Sekarang sudah sepantasnya saya habis-habisan untuk orang tua,” tutupnya.
Belum bisa diketahui kapan harapan Heri akan terpenuhi. Sebab, untuk sementara ibadah haji ditiadakan akibat pandemi virus Corona sampai waktu yang tidak ditentukan. Selain ibadah haji, kompetisi Liga 1 juga tertunda sejak pertengahan Maret lalu.
Tidak hanya itu, akibat adanya krisis keuangan, sejumlah klub Liga 1 termasuk Persija, terpaksa memotong gaji para pemainnya. Artinya, Heri kemungkinan harus menunggu sedikit lebih lama sebelum bisa memenuhi ambisinya.
Heri punya harapan yang ingin diwujudkan sebagai bentuk baktinya kepada Ibu dan Ayah. Pemain berusia 25 tahun itu berambisi memberangkatkan kedua orang tuanya ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Menurut pemain yang akrab disapa Hersus itu, sudah saatnya berbakti kepada orang tua yang telah mendidik dan membesarkannya. “Dari awal sebelum menjadi pemain bola sudah ingin berangkatkan haji atau umrah orang tua,” ucapnya, disitus resmi Persija.
Selain memberangkatkan haji, Heri juga ingin mendirikan usaha bagi kedua orang tuanya. “Saya juga ingin membukakan usaha untuk mereka. Dulu orang tua habis-habisan berjuang untuk Heri. Sekarang sudah sepantasnya saya habis-habisan untuk orang tua,” tutupnya.
Belum bisa diketahui kapan harapan Heri akan terpenuhi. Sebab, untuk sementara ibadah haji ditiadakan akibat pandemi virus Corona sampai waktu yang tidak ditentukan. Selain ibadah haji, kompetisi Liga 1 juga tertunda sejak pertengahan Maret lalu.
Tidak hanya itu, akibat adanya krisis keuangan, sejumlah klub Liga 1 termasuk Persija, terpaksa memotong gaji para pemainnya. Artinya, Heri kemungkinan harus menunggu sedikit lebih lama sebelum bisa memenuhi ambisinya.
(mirz)
tulis komentar anda