Raphael Varane Sebut Timnas Swiss Seperti Menang Lotre
Selasa, 29 Juni 2021 - 16:01 WIB
BUCHAREST - Raphael Varane menanggapi dingin keberhasilan Timnas Swiss mengalahkan negaranya, Prancis, lewat drama adu penalti di babak 16 besar Piala Eropa 2020 . Menurut Varane, menang penalti seperti menang lotre.
Menghadapi Swiss di Arena Nationala, Bucharest, Selasa (29/6/2021) waktu Indonesia, Varane dipasang dalam formasi tiga bek bersama Clement Lenglet dan Presnel Kimpembe. Strategi itu rupanya tak cukup membawa Prancis lolos ke perempat final.
Dalam posisi memimpin 3-1, Varane dan kompatriornya di Timnas Prancis justru kehilangan fokus bertahan hingga Swiss mampu mencetak dua gol di 15 menit terakhir pertandingan. Skor 3-3 memaksa laga berlanjut ke babak tambahan sampai adu penalti.
Di babak adu penalti itulah petaka datang buat Varane dan rekan-rekannya. Prancis kalah 4-5 setelah penendang kelima mereka, Kylian Mbappe , gagal menggetarkan gawang Swiss yang dijaga Yann Sommer.
Setelah pertandingan, Varane menyebut para pemain Timnas Prancis hanya tidak beruntung di lapangan. Bek 28 tahun yang memperkuat klub Real Madrid itu juga mengatakan para pemain akan menyikapi kekalahan ini tanpa berlarat-larat.
“Penalti adalah lotre. Kami bisa saja mencetak gol saat perpanjangan waktu karena kami punya peluang untuk melakukan itu. Kami akan tenang di ruang ganti dan kami akan fokus pada tujuan berikutnya,” kata Varane dikutip laman UEFA.
Varane juga secara tersirat mengakui bahwa insiden kebobolan dua gol menjelang akhir babak kedua merupakan faktor utama kegagalan Timnas Prancis. “Kami bereaksi di babak kedua, tetapi kemudian memberi mereka ruang untuk comeback.”
Dengan kekalahan ini, Timnas Prancis gagal mengawinkan gelar Piala Eropa 2020 dengan trofi Piala Dunia 2018 yang telah mereka menangkan di Rusia. Sementara bagi Varane, kekalahan ini membuatnya mengakhiri musim tanpa gelar baik di level klub maupun di level timnas.
Baca Juga: Raphael Varane Kawinkan Gelar Liga Champions dan Piala Dunia
Sebab, bersama klub Real Madrid, Varane gagal mengangkat satu pun trofi musim 2020/2021— yang menandai kali pertama dalam 11 tahun terakhir El Real finis tanpa gelar. Sebagai pembanding, pada 2018 Varane menjadi satu-satunya pemain yang mampu mengawinkan gelar Liga Champions dan Piala Dunia di tahun yang sama.
Menghadapi Swiss di Arena Nationala, Bucharest, Selasa (29/6/2021) waktu Indonesia, Varane dipasang dalam formasi tiga bek bersama Clement Lenglet dan Presnel Kimpembe. Strategi itu rupanya tak cukup membawa Prancis lolos ke perempat final.
Dalam posisi memimpin 3-1, Varane dan kompatriornya di Timnas Prancis justru kehilangan fokus bertahan hingga Swiss mampu mencetak dua gol di 15 menit terakhir pertandingan. Skor 3-3 memaksa laga berlanjut ke babak tambahan sampai adu penalti.
Di babak adu penalti itulah petaka datang buat Varane dan rekan-rekannya. Prancis kalah 4-5 setelah penendang kelima mereka, Kylian Mbappe , gagal menggetarkan gawang Swiss yang dijaga Yann Sommer.
Setelah pertandingan, Varane menyebut para pemain Timnas Prancis hanya tidak beruntung di lapangan. Bek 28 tahun yang memperkuat klub Real Madrid itu juga mengatakan para pemain akan menyikapi kekalahan ini tanpa berlarat-larat.
“Penalti adalah lotre. Kami bisa saja mencetak gol saat perpanjangan waktu karena kami punya peluang untuk melakukan itu. Kami akan tenang di ruang ganti dan kami akan fokus pada tujuan berikutnya,” kata Varane dikutip laman UEFA.
Varane juga secara tersirat mengakui bahwa insiden kebobolan dua gol menjelang akhir babak kedua merupakan faktor utama kegagalan Timnas Prancis. “Kami bereaksi di babak kedua, tetapi kemudian memberi mereka ruang untuk comeback.”
Dengan kekalahan ini, Timnas Prancis gagal mengawinkan gelar Piala Eropa 2020 dengan trofi Piala Dunia 2018 yang telah mereka menangkan di Rusia. Sementara bagi Varane, kekalahan ini membuatnya mengakhiri musim tanpa gelar baik di level klub maupun di level timnas.
Baca Juga: Raphael Varane Kawinkan Gelar Liga Champions dan Piala Dunia
Sebab, bersama klub Real Madrid, Varane gagal mengangkat satu pun trofi musim 2020/2021— yang menandai kali pertama dalam 11 tahun terakhir El Real finis tanpa gelar. Sebagai pembanding, pada 2018 Varane menjadi satu-satunya pemain yang mampu mengawinkan gelar Liga Champions dan Piala Dunia di tahun yang sama.
(mirz)
tulis komentar anda