Tanpa Xhaka, Laporte Yakin Timnas Swiss Masih Jadi Ancaman Serius
Jum'at, 02 Juli 2021 - 14:02 WIB
SAINT PETERSBURG - Bek Timnas Spanyol, Aymeric Laporte , menanggapi absennya Granit Xhaka di babak perempat final Piala Eropa 2020 . Meski tanpa diperkuat Xhaka, Laporte merasa Swiss tetaplah tim yang berbahaya.
Xhaka tidak bisa memperkuat Swiss saat menghadapi Spanyol di babak perempat final Piala Eropa 2020 akibat sanksi akumulasi kartu.
Meski demikian, Laporte mengingatken kepada rekan-rekannya agar tetap berhati-hati dengan pasukan Vladimir Petkovic.
"Saya tidak berpikir itu kerugian besar bagi mereka bahwa dia keluar. Dia pemain top, membawa banyak pengaruh ke permainan Swiss," ujar Laporte dilansir dari laman resmi UEFA, Jumat (2/7/2021).
"Tetapi kami memiliki 23 pemain lain di skuad kami dan kami telah bekerja keras untuk menjadi di sini, sejauh kita dapat dipertukarkan. Dan saya menduga itu akan sama untuk Swiss," lanjutnya.
"Kuncinya terletak pada gaya permainan kami yang spesifik dan terdefinisi dengan baik. Kami telah mengembangkannya dan begitu kami mulai mencetak gol, kami hanya harus mengikuti garis kinerja itu," ujar dia.
Seperti diketahui, Xhaka mendapat kartu kuning pada menit ke-76 saat Swiss menghadapi Prancis di babak 16 besar. Kartu kuning ini punya dampak yang begitu besar bagi Xhaka dan Swiss. Sebab, ini adalah kartu kuning kedua Xhaka Piala Eropa 2020.
Sebelumnya, Xhaka sudah mendapatkan kartu kuning di laga melawan Turki saat Swiss bermain di fase grup
Kini, Xhaka dipastikan absen pada laga melawan Spanyol di babak perempat final. Xhaka harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning. Alhasil, Swiss bakal kehilangan kapten dan salah satu pemain paling penting mereka di Piala Eropa 2020.
Xhaka tidak bisa memperkuat Swiss saat menghadapi Spanyol di babak perempat final Piala Eropa 2020 akibat sanksi akumulasi kartu.
Meski demikian, Laporte mengingatken kepada rekan-rekannya agar tetap berhati-hati dengan pasukan Vladimir Petkovic.
"Saya tidak berpikir itu kerugian besar bagi mereka bahwa dia keluar. Dia pemain top, membawa banyak pengaruh ke permainan Swiss," ujar Laporte dilansir dari laman resmi UEFA, Jumat (2/7/2021).
"Tetapi kami memiliki 23 pemain lain di skuad kami dan kami telah bekerja keras untuk menjadi di sini, sejauh kita dapat dipertukarkan. Dan saya menduga itu akan sama untuk Swiss," lanjutnya.
"Kuncinya terletak pada gaya permainan kami yang spesifik dan terdefinisi dengan baik. Kami telah mengembangkannya dan begitu kami mulai mencetak gol, kami hanya harus mengikuti garis kinerja itu," ujar dia.
Seperti diketahui, Xhaka mendapat kartu kuning pada menit ke-76 saat Swiss menghadapi Prancis di babak 16 besar. Kartu kuning ini punya dampak yang begitu besar bagi Xhaka dan Swiss. Sebab, ini adalah kartu kuning kedua Xhaka Piala Eropa 2020.
Sebelumnya, Xhaka sudah mendapatkan kartu kuning di laga melawan Turki saat Swiss bermain di fase grup
Kini, Xhaka dipastikan absen pada laga melawan Spanyol di babak perempat final. Xhaka harus menjalani sanksi akumulasi kartu kuning. Alhasil, Swiss bakal kehilangan kapten dan salah satu pemain paling penting mereka di Piala Eropa 2020.
(sha)
tulis komentar anda