Sambil Tersenyum, Dustin Poirier Tunjuk Kaki Conor McGregor Patah
Senin, 12 Juli 2021 - 14:38 WIB
LAS VEGAS - Momen Dustin Poirier sambil tersenyum dengan menunjuk kaki kiri Conor McGregor yang patah setelah menendang lututnya tergambar jelas. UFC melihat momen McGregor patah kaki setelah hanya 20 detik dengan Poirier bahkan menunjuk pergelangan kaki kiri Notorious yang patah.
Penggemar UFC percaya Conor McGregor patah kakinya setelah hanya 20 detik dalam kekalahannya dari Dustin Poirier pada Sabtu malam. Orang Irlandia itu kemudian dibawa dengan tandu setelah pergelangan kakinya patah pada ronde pertama pertarungan trilogi mereka di Las Vegas, yang menyebabkan Poirier dinyatakan sebagai pemenang dengan TKO ronde pertama karena penghentian dokter.
Dan sekarang penggemar UFC di Twitter tampaknya telah mengidentifikasi bahwa pada saat-saat awal pertarungan, Poirier menunjuk ke kaki McGregor. McGregor berjuang selama empat menit, tetapi Poirier juga yakin kaki pemain Irlandia itu patah setelah menendang lututnya.
Dalam wawancara pasca-pertarungannya, orang Amerika itu berkata: ’’Saya merasakan sesuatu, pasti. Dia mengalami patah pada salah satu tendangan di awal pertarungan, dan kemudian dia mematahkannya,’’ujar Poirier.
“Saya lebih dari yakin akan hal itu. Dia mendapatkan apa yang telah datang kepadanya. Karma adalah cermin. Anda tidak pernah ingin menang dengan cara seperti itu, tetapi apa yang terjadi adalah hasil dari tendangan.”
Penggemar UFC percaya Conor McGregor patah kakinya setelah hanya 20 detik dalam kekalahannya dari Dustin Poirier pada Sabtu malam. Orang Irlandia itu kemudian dibawa dengan tandu setelah pergelangan kakinya patah pada ronde pertama pertarungan trilogi mereka di Las Vegas, yang menyebabkan Poirier dinyatakan sebagai pemenang dengan TKO ronde pertama karena penghentian dokter.
Dan sekarang penggemar UFC di Twitter tampaknya telah mengidentifikasi bahwa pada saat-saat awal pertarungan, Poirier menunjuk ke kaki McGregor. McGregor berjuang selama empat menit, tetapi Poirier juga yakin kaki pemain Irlandia itu patah setelah menendang lututnya.
Dalam wawancara pasca-pertarungannya, orang Amerika itu berkata: ’’Saya merasakan sesuatu, pasti. Dia mengalami patah pada salah satu tendangan di awal pertarungan, dan kemudian dia mematahkannya,’’ujar Poirier.
“Saya lebih dari yakin akan hal itu. Dia mendapatkan apa yang telah datang kepadanya. Karma adalah cermin. Anda tidak pernah ingin menang dengan cara seperti itu, tetapi apa yang terjadi adalah hasil dari tendangan.”
(aww)
tulis komentar anda