Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 Rahasiakan Identitas Atlet Terpapar Covid-19
Jum'at, 16 Juli 2021 - 23:58 WIB
TOKYO - Seorang atlet yang dirahasiakan identitasnya terkonfirmasi terpapar Covid-19 setelah melakukan tes setibanya di Tokyo, jelang Olimpiade . Itu sebagaimana disampaikan pihak penyelenggara seperti dikutip dari Marca, Jumat (16/7/2021).
Atlet yang identitasnya dirahasiakan tersebut tercatat sebagai atlet kelima yang didiagnosis positif Covid-19 jelang bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020 . Saat ini dia tengah dikarantina selama 14 hari.
Sebelumnya ada dua petenis yang memutuskan mundur dari Olimpiade Tokyo 2020 . Mereka adalah Dan Evans (Inggris) dan Alex de Minaur (Australia). Keduanya diketahui terpapar Covid-19.
BACA JUGA: Tak Ingin Kecewakan Bocah Jepang, Djokovic Putuskan Tampil di Olimpiade Tokyo 2020
De Minaur dinyatakan positif Covid-19 sebelum jadwal keberangkatannya ke Olimpiade Tokyo. Kepala medis Komite Olimpiade Australia (AOC), David Hughes mengatakan, petenis berusia 22 tahun itu sebenarnya telah dinyatakan negatif saat menjalani tes pada 5 Juli lalu.
De Minaur kemudian terbang ke Spanyol, dan di sana ia mengalami gejala dan dinyatakan positif. "Saya tidak ingin secara khusus berbicara tentang informasi medisnya," kata Hughes pada konferensi baru.
Sekadar informasi, Tokyo mencatat jumlah yang terinfeksi Covid-19 dalam enam bulan. Hingga Kamis (15/7) kemarin, diketahui ada 1.308 yang terinfeksi. Itu merupakan jumlah kasus tertinggi yang terdaftar di Tokyo sejak Januari dan itu hanya tinggal sepekan sebelum pembukaan Olimpiade yang akan segera berlangsung.
BACA JUGA: Demi Haaland, Chelsea Tawari Tammy Abraham tapi Dortmund Enggak Tergoda
Melihat lonjakan ini pemerintah setempat mengumumkan keadaan darurat untuk mencegah penyebaran virus. Sejurus kemudian, panitia penyelenggara dan otoritas lokal memutuskan untuk meniadakan penonton selama Olimpiade Tokyo berlangsung. Keadaan darurat di ibu kota Tokyo saat ini merupakan yang keempat sejak awal pandemi dan berlaku sejak 12 Juli hingga 22 Agustus.
Atlet yang identitasnya dirahasiakan tersebut tercatat sebagai atlet kelima yang didiagnosis positif Covid-19 jelang bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020 . Saat ini dia tengah dikarantina selama 14 hari.
Sebelumnya ada dua petenis yang memutuskan mundur dari Olimpiade Tokyo 2020 . Mereka adalah Dan Evans (Inggris) dan Alex de Minaur (Australia). Keduanya diketahui terpapar Covid-19.
BACA JUGA: Tak Ingin Kecewakan Bocah Jepang, Djokovic Putuskan Tampil di Olimpiade Tokyo 2020
De Minaur dinyatakan positif Covid-19 sebelum jadwal keberangkatannya ke Olimpiade Tokyo. Kepala medis Komite Olimpiade Australia (AOC), David Hughes mengatakan, petenis berusia 22 tahun itu sebenarnya telah dinyatakan negatif saat menjalani tes pada 5 Juli lalu.
De Minaur kemudian terbang ke Spanyol, dan di sana ia mengalami gejala dan dinyatakan positif. "Saya tidak ingin secara khusus berbicara tentang informasi medisnya," kata Hughes pada konferensi baru.
Sekadar informasi, Tokyo mencatat jumlah yang terinfeksi Covid-19 dalam enam bulan. Hingga Kamis (15/7) kemarin, diketahui ada 1.308 yang terinfeksi. Itu merupakan jumlah kasus tertinggi yang terdaftar di Tokyo sejak Januari dan itu hanya tinggal sepekan sebelum pembukaan Olimpiade yang akan segera berlangsung.
BACA JUGA: Demi Haaland, Chelsea Tawari Tammy Abraham tapi Dortmund Enggak Tergoda
Melihat lonjakan ini pemerintah setempat mengumumkan keadaan darurat untuk mencegah penyebaran virus. Sejurus kemudian, panitia penyelenggara dan otoritas lokal memutuskan untuk meniadakan penonton selama Olimpiade Tokyo berlangsung. Keadaan darurat di ibu kota Tokyo saat ini merupakan yang keempat sejak awal pandemi dan berlaku sejak 12 Juli hingga 22 Agustus.
(yov)
tulis komentar anda