UEFA Restui Liga-Liga di Eropa Lanjut Tanpa Penonton
Senin, 20 April 2020 - 22:00 WIB
Ceferin mengakui ada beberapa asosiasi sepak bola di Eropa yang mengajukan tidak sanggup melanjutkan musim. Meski belum bersedia membuka negara mana saja yang ‘nyerah’ menggelar sisa musim, pria asal Slovakia itu mengakui kondisi tersebut perlu disikapi secara bijak.
“Sepak bola adalah hal yang saling berhubungan, kami telah melihat betapa pentingnya EUFA dan liga untuk bekerja sama. Komite eksekutif sedang meninjau kembali kasus-kasus itu,” lanjut Caferin.
Untuk saat ini Presiden UEFA mengaku belum memikirkan nasib Piala Eropa karena fokusnya masih bertumpu pada nasib liga-liga domestik dan Liga Champions/Liga Europa. Namun, dia tidak memungkiri fakta bahwa penundaan Piala Eropa 2020 menjadi tahun depan adalah kerugian besar.
"UEFA, di sisi lain, akan kehilangan banyak uang karena menunda Euro 2020.” kata Caferin.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
“Sepak bola adalah hal yang saling berhubungan, kami telah melihat betapa pentingnya EUFA dan liga untuk bekerja sama. Komite eksekutif sedang meninjau kembali kasus-kasus itu,” lanjut Caferin.
Untuk saat ini Presiden UEFA mengaku belum memikirkan nasib Piala Eropa karena fokusnya masih bertumpu pada nasib liga-liga domestik dan Liga Champions/Liga Europa. Namun, dia tidak memungkiri fakta bahwa penundaan Piala Eropa 2020 menjadi tahun depan adalah kerugian besar.
"UEFA, di sisi lain, akan kehilangan banyak uang karena menunda Euro 2020.” kata Caferin.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(mirz)
tulis komentar anda