Alasan Pembawa Bendera di Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 Ada 2 Orang

Jum'at, 23 Juli 2021 - 16:10 WIB
Ilustrasi: Seorang atlet karateka Indonesia mencium bendera Merah Putih saat pengukuhan kontingen untuk SEA Games 2019. Foto: Dokumentasi SINDOnews/Isra Triansyah
TOKYO - Berbeda dari edisi sebelumnya, bendera Indonesia di upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 akan dibawa dua orang yakni Nurul Akmal dan Rio Waida. Negara-negara lain peserta Olimpiade juga menunjuk dua orang sebagai pembawa bendera.

Kebijakan tersebut terbilang baru setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengubah aturan dengan melibatkan dua orang sebagai pembawa bendera. Menurut IOC, kebijakan tersebut diambil sebagai bagian dari upaya kampanye kesetaraan gender.

Baca Juga: Olympic Rings Jadi Spot Foto Favorit di Kampung Atlet

Nurul Akmal terpilih sebagai atlet putri yang dipercaya membawa Merah Putih di pesta pembukaan Olimpiade. Lahir pada 12 Februari 1993, perempuan asal Tanah Rencong itu merupakan lifter kelas +87 kg yang tercatat sebagai atlet putri pertama Indonesia yang lolos di kelas berat.

"Alhamdulillah banget, luar biasa sekali, saya terpilih menjadi pembawa bendera. Semoga (upacara pembukaan) berjalan dengan lancar," kata Nurul Akmal dalam klip wawancara yang diterima wartawan.





Sementara itu, Rio Waida, 21 tahun, merupakan atlet selancar ombak (surfing) berdarah Indonesia-Jepang. Rio lahir di Saitama, Jepang, Januari 2000 dan memiliki ayah orang Indonesia dan ibunya dari Jepang.

Ia lolos ke Olimpiade Olimpiade Tokyo 2020 pada nomor shortboard putra, setelah Asosiasi Selancar Internasional (ISA) mengumumkannya pada awal Juni lalu.

Dikutip laman Kemenpora, Jumat (23/7/2021) Rio bangga dipercaya sebagai pembawa bendera Merah Putih. Atlet remaja yang berdomisili di Bali ini berencana menggunakan baju adat Bali Payas Madya saat defile atlet.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More