Anthony Ginting Puas Langsung Sabet Perunggu di Olimpiade Perdananya
Selasa, 03 Agustus 2021 - 05:05 WIB
TOKYO - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil merebut medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 . Dia mengaku senang dengan hasil yang telah diraihnya karena ini merupakan olimpiade pertamanya.
Ginting berhasil menaklukan wakil Guatemala, Kevin Cordon, dalam laga perebutan medali perunggu pada Senin (2/8/2021) malam WIB. Bermain di Musashino Forest Plaza, dia berhasil menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-13.
Atas kemenangan tersebut, Ginting mengaku senang bisa meraih medali perunggu. Meski, ia menargetkan medali emas, namun sayang langkahnya harus terhenti di babak semifinal saat takluk dari Chen Long asal Tiongkok.
“Pertama-tama, saya bersyukur kepada Tuhan. Ini Olimpiade pertama saya. Saya sangat menginginkan medali emas, akan tetapi lawan saya kemarin sangat tangguh,” kata Ginting, dilansir dari situs resmi BWF, Senin (2/8/2021).
“Meski begitu saya tetap bekerja keras dan tetap fokus untuk pertandingan hari ini. Saya senang dengan penampilan saya hari ini dan juga senang bisa mendapatkan medali perunggu,” sambungnya.
Pada laga kontra Cordon Ginting memang tampil memukau. Berhadapan dengan sang pembuat kejutan, Ginting seperti tidak mengalami kesulitan berarti. Pemain kelahiran Cimahi itu mampu melibas Cordon dalam laga tersebut.
Total, Ginting hanya menyelesaikan kemenangan tersebut dalam waktu 38 menit. Atas pencapaiannya tersebut, Ginting berhasil mengikuti langkah Greysia/Apriyani dalam menyumbang medali untuk Indonesia.
Atas pencapaiannya tersebut, Ginting berhasil mengikuti langkah Greysia/Apriyani dalam menyumbang medali untuk Indonesia. Seperti diketahui, Indonesia pada cabang olahraga bulutangkis berhasil menyumbang dua medali yaitu medali emas di nomor ganda putri dan medali perunggu di nomor tunggal putra.
Sebagai informasi tambahan, ganda putri Indonesia, Greysia/Apriyani, berhasil meraih medali emas yang pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Tak hanya itu, mereka juga mengukir sejarah bagi bulutangkis Indonesia khususnya di nomor ganda putri, karena telah berhasil melaju ke babak final olimpiade untuk pertama kalinya.
Ginting berhasil menaklukan wakil Guatemala, Kevin Cordon, dalam laga perebutan medali perunggu pada Senin (2/8/2021) malam WIB. Bermain di Musashino Forest Plaza, dia berhasil menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-11 dan 21-13.
Atas kemenangan tersebut, Ginting mengaku senang bisa meraih medali perunggu. Meski, ia menargetkan medali emas, namun sayang langkahnya harus terhenti di babak semifinal saat takluk dari Chen Long asal Tiongkok.
“Pertama-tama, saya bersyukur kepada Tuhan. Ini Olimpiade pertama saya. Saya sangat menginginkan medali emas, akan tetapi lawan saya kemarin sangat tangguh,” kata Ginting, dilansir dari situs resmi BWF, Senin (2/8/2021).
“Meski begitu saya tetap bekerja keras dan tetap fokus untuk pertandingan hari ini. Saya senang dengan penampilan saya hari ini dan juga senang bisa mendapatkan medali perunggu,” sambungnya.
Pada laga kontra Cordon Ginting memang tampil memukau. Berhadapan dengan sang pembuat kejutan, Ginting seperti tidak mengalami kesulitan berarti. Pemain kelahiran Cimahi itu mampu melibas Cordon dalam laga tersebut.
Total, Ginting hanya menyelesaikan kemenangan tersebut dalam waktu 38 menit. Atas pencapaiannya tersebut, Ginting berhasil mengikuti langkah Greysia/Apriyani dalam menyumbang medali untuk Indonesia.
Atas pencapaiannya tersebut, Ginting berhasil mengikuti langkah Greysia/Apriyani dalam menyumbang medali untuk Indonesia. Seperti diketahui, Indonesia pada cabang olahraga bulutangkis berhasil menyumbang dua medali yaitu medali emas di nomor ganda putri dan medali perunggu di nomor tunggal putra.
Sebagai informasi tambahan, ganda putri Indonesia, Greysia/Apriyani, berhasil meraih medali emas yang pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Tak hanya itu, mereka juga mengukir sejarah bagi bulutangkis Indonesia khususnya di nomor ganda putri, karena telah berhasil melaju ke babak final olimpiade untuk pertama kalinya.
(sto)
tulis komentar anda