6 Pesepak Bola Indonesia yang Alih Profesi saat Pandemi Covid-19, Nomor 5 Jadi Satpam

Rabu, 18 Agustus 2021 - 16:50 WIB
Kapten tim PSS Sleman, Bagus Nirwanto juga merasakan paceklik akibat pandemi Covid-19. Ia hanya mendapat separuh gaji, belum lagi kompetisi sepak bola yang harus dihentikan dan belum jelas kapan akan kembali digelar. Demi membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Bagus memilih untuk berjualan gula dan beras curah bersama sang istri.

4. Komarodin

Kompetesi sepak bola yang masih belum ada, membuat Komarodin banting setir menjadi pelatih sepak bola. Pemain PSIS Semarang ini ingin tetap produktif, meskipun sedang tidak bertanding. Ia diketahui menjadi pelatih di sebuah SSB atau Sekolah Sepak Bola di Kendal. Ia melatih anak-anak dengan usia 15 tahun.

5. Yoga Eka Fermansyah Hera

Pesepakbola tanah air, Yoga Eka Fermansyah Hera beralih profesi menjadi seorang petugas keamanan atau satpam di sebuah bank di Malang, Jawa Timur. Ia merasa harus tetap berpenghasilan, meskipun tidak ada liga atau kompetisi yang dijalankan selama pandemi ini. Dikutip dari berbagai sumber, Yoga memilih bekerja di hari libur, yakni Sabtu dan Minggu. Sementara itu, Senin hingga Jumat ia gunakan untuk bermain sepak bola bersama sebuah tim amatir.

6. Yusuf Meilana

Pemain Persik Kediri, Yusuf Meilana memilih untuk menjadi pembudidaya ikan lele di tengah suasana yang serba tak menentu ini. Yusuf sebenarnya sudah memiliki usaha ini pada 2018, namun karena pandemi Covid-19 ini ia semakin fokus menjalankan bisnisnya itu. Usaha budidaya lelenya menjadi sumber utama pendapatan Yusuf, dikala kompetisi belum berjalan normal.

Baca pembahasan seputar Sisi Lain Liga 1 Indonesia selengkapnya di Sportstars.id melalui link berikut https://www.sportstars.id/tag/sisi-lain-liga-1-indonesia
(yov)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More