Naomi Osaka Beberkan Alasan Sempat Ogah Ikut Konferensi Pers
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 09:03 WIB
Naomi Osaka membuat pengakuan mengejutkan bahwa dirinya tidak sepenuhnya menghargai statusnya sebagai petenis top dunia / Foto: WTA Tennis
OHIO - Naomi Osaka membuat pengakuan mengejutkan bahwa dirinya tidak sepenuhnya menghargai statusnya sebagai petenis top dunia. Hal itu diungkapkannya usai menang atas Coco Gauff melalui drama tiga set 4-6, 6-3, dan 6-4 pada babak 32 besar Cincinnati Masters 202, Kamis (19/8/2021).
Turnamen tersebut merupakan ajang pertamanya di luar Olimpiade sejak mundur dari Prancis Terbuka 2021 pada Mei lalu. Petenis nomor dua dunia itu menarik diri setelah didenda lantaran menolak melakukan konferensi pers.
Naomi mengatakan kalau pertanyaan-pertanyaan tertentu dari media dapat memengaruhi kesehatan mentalnya. Sekadar informasi, belum lama ini, Osaka menangis dan sempat meninggalkan konferensi pers di Cincinnati Masters 2021.
BACA JUGA: PT. MNC Life Beri Perlindungan Asuransi Jiwa Senilai Rp2 Miliar kepada Greysia/Apriyani
Itu terjadi karena Naomi ditanya tentang kesehatan mentalnya oleh awak media. Kini, dia kembali berhadapan dengan media usai menang melawan Gauff.
"Saya bertanya-tanya mengapa saya begitu terpengaruh. Saya kira itu yang membuat saya tidak ingin melakukan konferensi pers. Saya bertanya-tanya apakah saya takut, karena kadang-kadang saya melihat berita soal pemain kalah dan kemudian berita keesokan harinya seperti runtuh atau mereka tidak lagi hebat,” kata Osaka dikutip dari Irish Times, Kamis (19/8/2021).
Naomi pun bercerita mengenai apa yang terjdi pada dirinya. Bahkan dia mengaku belum sepenuhnya mensyukuri atas apa yang telah didapatkan selama menjadi petenis top dunia.
BACA JUGA: BNI Guyur Kontingen Bulu Tangkis Rp6,4 Miliar
"Jadi saya berpikir saya bangun setiap hari, bagi saya, saya harus merasa seperti saya menang. Seperti, pilihan untuk pergi ke sana dan bermain, untuk melihat penggemar yang orang-orang keluar dan menonton saya bermain, itu sendiri adalah sebuah pencapaian," lanjutnya.
"Saya tidak yakin kapan saya mulai menghilangkan kepekaan itu. Seperti itu mulai tidak menjadi seperti prestasi bagi saya. Jadi saya merasa sangat tidak berterima kasih atas fakta itu,” pungkas Osaka.
Turnamen tersebut merupakan ajang pertamanya di luar Olimpiade sejak mundur dari Prancis Terbuka 2021 pada Mei lalu. Petenis nomor dua dunia itu menarik diri setelah didenda lantaran menolak melakukan konferensi pers.
Naomi mengatakan kalau pertanyaan-pertanyaan tertentu dari media dapat memengaruhi kesehatan mentalnya. Sekadar informasi, belum lama ini, Osaka menangis dan sempat meninggalkan konferensi pers di Cincinnati Masters 2021.
BACA JUGA: PT. MNC Life Beri Perlindungan Asuransi Jiwa Senilai Rp2 Miliar kepada Greysia/Apriyani
Itu terjadi karena Naomi ditanya tentang kesehatan mentalnya oleh awak media. Kini, dia kembali berhadapan dengan media usai menang melawan Gauff.
"Saya bertanya-tanya mengapa saya begitu terpengaruh. Saya kira itu yang membuat saya tidak ingin melakukan konferensi pers. Saya bertanya-tanya apakah saya takut, karena kadang-kadang saya melihat berita soal pemain kalah dan kemudian berita keesokan harinya seperti runtuh atau mereka tidak lagi hebat,” kata Osaka dikutip dari Irish Times, Kamis (19/8/2021).
Naomi pun bercerita mengenai apa yang terjdi pada dirinya. Bahkan dia mengaku belum sepenuhnya mensyukuri atas apa yang telah didapatkan selama menjadi petenis top dunia.
BACA JUGA: BNI Guyur Kontingen Bulu Tangkis Rp6,4 Miliar
"Jadi saya berpikir saya bangun setiap hari, bagi saya, saya harus merasa seperti saya menang. Seperti, pilihan untuk pergi ke sana dan bermain, untuk melihat penggemar yang orang-orang keluar dan menonton saya bermain, itu sendiri adalah sebuah pencapaian," lanjutnya.
"Saya tidak yakin kapan saya mulai menghilangkan kepekaan itu. Seperti itu mulai tidak menjadi seperti prestasi bagi saya. Jadi saya merasa sangat tidak berterima kasih atas fakta itu,” pungkas Osaka.
(yov)
tulis komentar anda