Liga Prancis: Kerusuhan Paksa Laga OGC Nice vs Marseille Dihentikan
Senin, 23 Agustus 2021 - 06:30 WIB
NICE - Pertandingan Ligue 1 antara tuan rumah OGC Nice kontra Olympique Marseille yang berlangsung pada Senin (23/8/2021) WIB terpaksa dihentikan. Hal itu disebabkan lantaran para suporter tuan rumah, Nice, memasuki lapangan dan menyerang dimitri Payet.
Nice sedang unggul atas Marseille dengan skor 1-0. Akan tetapi, pertandingan yang digelar di Stadion Allianz Riviera terpaksa harus dihentikan karena kerusuhan yang tejadi. Kerusuhan tersebut terjadi di menit ke-74 saat pemain Marseille, Payet akan mengambil sepak pojok.
Ketika ingin melakukan sepak, Payet dilempari botol oleh suporter Nice yang mengenai tubuhnya. Pemain berpaspor Prancis itu pun tak terima dan langsung melempar kembali botol tersebut.
Alhasil situasi pun menjadi tidak kondusif. Para suporter Nice marah dan langsung masuk ke dalam lapangan untuk menyerang Payet.
Atas kerusuhan itu, wasit pun terpaksa memberhentikan pertandingan. Bahkan presiden klub Marseille, Pablo Longoria turut mengomentari kejadian terebut. Dia menegaskan bahwa timnya tidak akan bermain.
“Kami tidak akan bermain! Kami tidak akan bermain!” ucap Pablo, dilansir dari Goal Internasional, Senin (23/8/2021).
Sebagai informasi tambahan, Marseille juga sempat mengalami hal yang sama ketika bertandang ke markas Montpellier pada laga pembuka Ligue 1. Saat itu, mereka juga dilempari botol oleh suporter tim tuan rumah dan mengakibatkan pemain Marseille, Valentin Rongier dipukuli. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Mosson tersebut dihentikan di menit ke-89.
Nice sedang unggul atas Marseille dengan skor 1-0. Akan tetapi, pertandingan yang digelar di Stadion Allianz Riviera terpaksa harus dihentikan karena kerusuhan yang tejadi. Kerusuhan tersebut terjadi di menit ke-74 saat pemain Marseille, Payet akan mengambil sepak pojok.
Baca Juga
Ketika ingin melakukan sepak, Payet dilempari botol oleh suporter Nice yang mengenai tubuhnya. Pemain berpaspor Prancis itu pun tak terima dan langsung melempar kembali botol tersebut.
Alhasil situasi pun menjadi tidak kondusif. Para suporter Nice marah dan langsung masuk ke dalam lapangan untuk menyerang Payet.
Atas kerusuhan itu, wasit pun terpaksa memberhentikan pertandingan. Bahkan presiden klub Marseille, Pablo Longoria turut mengomentari kejadian terebut. Dia menegaskan bahwa timnya tidak akan bermain.
“Kami tidak akan bermain! Kami tidak akan bermain!” ucap Pablo, dilansir dari Goal Internasional, Senin (23/8/2021).
Sebagai informasi tambahan, Marseille juga sempat mengalami hal yang sama ketika bertandang ke markas Montpellier pada laga pembuka Ligue 1. Saat itu, mereka juga dilempari botol oleh suporter tim tuan rumah dan mengakibatkan pemain Marseille, Valentin Rongier dipukuli. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Mosson tersebut dihentikan di menit ke-89.
(sto)
tulis komentar anda