Borneo FC Berharap Izin Liga 1 2021/2022 Tidak Disia-siakan
Kamis, 26 Agustus 2021 - 04:05 WIB
SAMARINDA - Borneo FC menilai kepercayaan penuh dari Polri terkait izin pelaksanaan Liga 1 2021/2022 tidak boleh disia-siakan. Semua pihak wajib mendukung jalannya kompetisi sesuai aturan yang diberlakukan.
Berbeda dari musim-musim sebelumnya, Liga 1 2021/2022 dipastikan dijalankan lebih ketat. Selain protokol kesehatan yang selalu dijaga, semua elemen wajib menerima vaksin Covid-19.
"Kami mengajak semua pihak di industri sepak bola Indonesia, menjaga amanah Kapolri dan Kemenpora yang memberikan izin Liga 1 dan Liga 2," kata Manajer Borneo FC, Farid Abubakar.
Menurut Farid, keberhasilan pelaksanaan Liga 1 merupakan tanggung jawab yang harus jalankan dengan baik oleh semua pihak. Selalu menerapkan protokol kesehatan ketat, vaksinasi, hingga tak menghadirkan penonton di setiap laga.
"Izin diberikan tentu ada kaidah yang mesti diikuti. Semua unsur yang mengutamakan kesehatan wajib dipenuhi," ucapnya, dilaman LIB.
Untuk lingkup internal, kepastian izin kompetisi harus diteruskan dengan sosialisasi kepada seluruh elemen klub. Khususnya terkait regulasi yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan Liga 1 2021/2022.
Sebab, turunnya izin dari Kepolisian juga membuat sistem bisnis mendapatkan angin segar. Hal ini tidak lepas tanda tanya besar dari pihak sponsor kapan kompetisi akan digulirkan sebelum resmi melakukan kerja sama dengan tim.
"Dari sisi sponsor tentu saja ini semakin menambah kepercayaan kepada klub, bagaimanapun aset besar klub adalah kompetisi," tandasnya.
Berbeda dari musim-musim sebelumnya, Liga 1 2021/2022 dipastikan dijalankan lebih ketat. Selain protokol kesehatan yang selalu dijaga, semua elemen wajib menerima vaksin Covid-19.
"Kami mengajak semua pihak di industri sepak bola Indonesia, menjaga amanah Kapolri dan Kemenpora yang memberikan izin Liga 1 dan Liga 2," kata Manajer Borneo FC, Farid Abubakar.
Menurut Farid, keberhasilan pelaksanaan Liga 1 merupakan tanggung jawab yang harus jalankan dengan baik oleh semua pihak. Selalu menerapkan protokol kesehatan ketat, vaksinasi, hingga tak menghadirkan penonton di setiap laga.
"Izin diberikan tentu ada kaidah yang mesti diikuti. Semua unsur yang mengutamakan kesehatan wajib dipenuhi," ucapnya, dilaman LIB.
Untuk lingkup internal, kepastian izin kompetisi harus diteruskan dengan sosialisasi kepada seluruh elemen klub. Khususnya terkait regulasi yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan Liga 1 2021/2022.
Sebab, turunnya izin dari Kepolisian juga membuat sistem bisnis mendapatkan angin segar. Hal ini tidak lepas tanda tanya besar dari pihak sponsor kapan kompetisi akan digulirkan sebelum resmi melakukan kerja sama dengan tim.
Baca Juga
"Dari sisi sponsor tentu saja ini semakin menambah kepercayaan kepada klub, bagaimanapun aset besar klub adalah kompetisi," tandasnya.
(mirz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda