Tertarik Latih Timnas, Guardiola Tinggalkan Manchester City di 2023
Kamis, 26 Agustus 2021 - 15:01 WIB
MANCHESTER - Pelatih Manchester City, Josep (Pep) Guardiola mengonfirmasi bahwa akan meninggalkan dunia kepelatihan klub saat kontraknya habis pada Juni 2023 mendatang. Guardiola mengatakan akan mencoba tim nasional.
Pelatih berusia 50 tahun tersebut mengatakan ingin beristirahat melatih klub setelah tujuh tahun bersama Manchester City . Nantinya, Ia mengungkapkan ingin mencoba hal baru di tim nasional, seperti melatih di kompetisi Piala Eropa atau Copa America.
"Tim nasional, ya. Langkah selanjutnya adalah tim nasional, jika ada kemungkinan. Tim nasional adalah langkah selanjutnya,” kata Guardiola dilansir dari Mirror, Kamis (26/8/2021).
“Saya harus istirahat setelah tujuh tahun (di Manchester City). Saya perlu berhenti dan melihat, belajar dari pelatih lain, dan mungkin mengambil jalan itu (tim nasional). Saya ingin berlatih untuk Kejuaraan Eropa, Copa America, Piala Dunia,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Guardiola merupakan salah satu pelatih tersukses dalam kancah sepakbola Eropa. Tercatat, sebelum menangani The Citizen -julukan Manchester City, pelatih asal Spanyol tersebut pernah menangani dua raksasa Eropa yakni Barcelona dan Bayern Munich.
Bersama Barcelona selama 2008-2012, ia berhasil mempersembahkan tiga gelar Liga Spanyol, dua gelar Copa del Rey, tiga gelar Piala Super Spanyol, dua gelar Liga Champions , satu Piala Dunia Antarklub dan dua Piala Super Eropa. Selain itu, ia juga disebut sebagai salah satu pelopor gaya bermain ‘Tiki Taka’ di Blaugrana -julukan Barcelona.
Sementara, bersama Bayern Munich ia masih menggunakan taktik yang hampir serupa selama kurun waktu 2013-2016. Hasilnya, ia berhasil mempersembahkan tiga gelar Liga Jerman, dua gelar Piala DFB Pokal, satu gelar Piala Super Eropa dan satu gelar Piala Dunia Antarklub.
Di Manchester City sendiri Guardiola berhasil mempersembahkan dua Community Shield, empat Piala Liga Inggris dan tiga gelar Liga Inggris. Guardiola juga sempat membawa The Citizen tampil di partai pamungkas Liga Champions 2020-2021 namun sayangnya harus akui kedigdayaan Chelsea 0-1.
Pelatih berusia 50 tahun tersebut mengatakan ingin beristirahat melatih klub setelah tujuh tahun bersama Manchester City . Nantinya, Ia mengungkapkan ingin mencoba hal baru di tim nasional, seperti melatih di kompetisi Piala Eropa atau Copa America.
"Tim nasional, ya. Langkah selanjutnya adalah tim nasional, jika ada kemungkinan. Tim nasional adalah langkah selanjutnya,” kata Guardiola dilansir dari Mirror, Kamis (26/8/2021).
“Saya harus istirahat setelah tujuh tahun (di Manchester City). Saya perlu berhenti dan melihat, belajar dari pelatih lain, dan mungkin mengambil jalan itu (tim nasional). Saya ingin berlatih untuk Kejuaraan Eropa, Copa America, Piala Dunia,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Guardiola merupakan salah satu pelatih tersukses dalam kancah sepakbola Eropa. Tercatat, sebelum menangani The Citizen -julukan Manchester City, pelatih asal Spanyol tersebut pernah menangani dua raksasa Eropa yakni Barcelona dan Bayern Munich.
Bersama Barcelona selama 2008-2012, ia berhasil mempersembahkan tiga gelar Liga Spanyol, dua gelar Copa del Rey, tiga gelar Piala Super Spanyol, dua gelar Liga Champions , satu Piala Dunia Antarklub dan dua Piala Super Eropa. Selain itu, ia juga disebut sebagai salah satu pelopor gaya bermain ‘Tiki Taka’ di Blaugrana -julukan Barcelona.
Sementara, bersama Bayern Munich ia masih menggunakan taktik yang hampir serupa selama kurun waktu 2013-2016. Hasilnya, ia berhasil mempersembahkan tiga gelar Liga Jerman, dua gelar Piala DFB Pokal, satu gelar Piala Super Eropa dan satu gelar Piala Dunia Antarklub.
Di Manchester City sendiri Guardiola berhasil mempersembahkan dua Community Shield, empat Piala Liga Inggris dan tiga gelar Liga Inggris. Guardiola juga sempat membawa The Citizen tampil di partai pamungkas Liga Champions 2020-2021 namun sayangnya harus akui kedigdayaan Chelsea 0-1.
(sto)
tulis komentar anda