Kecewa Manny Kalah, Josh Taylor: Pacquiao Seharusnya Pensiun!
Minggu, 29 Agustus 2021 - 08:06 WIB
Juara dunia Kelas Ringan Super Josh Taylor kecewa Manny Pacquiao dikalahkan Yordenis Ugas dan ingin melihat idolanya pensiun dari tinju. Kekalahan Pacquiao yang kini berusia 42 tahun itu dianggap Taylor menjadi pertanda Pacman semakin menua. ''Saya kecewa dia tidak menang karena dia pahlawan saya," kata Taylor kepada Sky Sports.
Pacquiao kembali ke ring untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun, dikalahkan dalam dua belas ronde oleh juara Kelas Welter WBA Yordenis Ugas dengan kemenangan angka mutlak. Kekalahan itu membuat keinginan Taylor melawan Pacquiao di ring tidak bisa terwujud.
"Dan juga kecewa karena aku tidak akan mendapatkan kesempatan untuk melawannya sekarang. Itu bisa saja luar biasa. Siapa yang bisa berbagi ring dengan pahlawan mereka?,''ujarnya.
''Jika saya berada di sana pada hari Sabtu, saya akan mengalahkannya tanpa masalah. Sebut saya gila tetapi, bahkan ketika Pacquiao sangat bagus, saya masih berpikir saya akan memiliki peluang besar melawannya,” lanjutnya.
Taylor menjelaskan bahwa dia sangat sedih melihat pahlawan lamanya terlihat tua di atas ring dan merasa yakin dia akan mengalahkan Pacquiao jika mereka bertemu akhir pekan lalu. Pada titik ini, petinju Skotlandia ingin melihat Pacquiao pensiun dari olahraga.
"Sedih melihat idola saya terlihat tua. Saya sangat berharap dia mengemasnya sekarang dan berkata: 'Itu dia'. Seorang petarung sebesar dia, bertarung seperti itu, merusak warisannya. Saya ingin melihatnya pensiun saat dia di atas."
''Dia tampak tua. Bahkan Pacquiao dua atau tiga tahun lalu akan menangani Ugas tanpa masalah. Dia masih memiliki kecepatan dan kekuatan tetapi hanya sedetik dari kecepatannya. Waktunya membuatnya tampak tua,''lanjutnya.
Pacquiao kembali ke ring untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun, dikalahkan dalam dua belas ronde oleh juara Kelas Welter WBA Yordenis Ugas dengan kemenangan angka mutlak. Kekalahan itu membuat keinginan Taylor melawan Pacquiao di ring tidak bisa terwujud.
"Dan juga kecewa karena aku tidak akan mendapatkan kesempatan untuk melawannya sekarang. Itu bisa saja luar biasa. Siapa yang bisa berbagi ring dengan pahlawan mereka?,''ujarnya.
''Jika saya berada di sana pada hari Sabtu, saya akan mengalahkannya tanpa masalah. Sebut saya gila tetapi, bahkan ketika Pacquiao sangat bagus, saya masih berpikir saya akan memiliki peluang besar melawannya,” lanjutnya.
Taylor menjelaskan bahwa dia sangat sedih melihat pahlawan lamanya terlihat tua di atas ring dan merasa yakin dia akan mengalahkan Pacquiao jika mereka bertemu akhir pekan lalu. Pada titik ini, petinju Skotlandia ingin melihat Pacquiao pensiun dari olahraga.
"Sedih melihat idola saya terlihat tua. Saya sangat berharap dia mengemasnya sekarang dan berkata: 'Itu dia'. Seorang petarung sebesar dia, bertarung seperti itu, merusak warisannya. Saya ingin melihatnya pensiun saat dia di atas."
''Dia tampak tua. Bahkan Pacquiao dua atau tiga tahun lalu akan menangani Ugas tanpa masalah. Dia masih memiliki kecepatan dan kekuatan tetapi hanya sedetik dari kecepatannya. Waktunya membuatnya tampak tua,''lanjutnya.
(aww)
tulis komentar anda