Naomi Osaka Sesali Keputusan Mundur dari Grand Slam Prancis Terbuka 2021
Senin, 30 Agustus 2021 - 01:01 WIB
NEW YORK - Petenis asal Jepang, Naomi Osaka , sempat menjadi perhatian setelah dirinya mundur dari turnamen Prancis Terbuka pada Mei silam. Wanita berusia 23 tahun itu pun kini menyebut bahwa keputusannya saat itu adalah hal yang salah.
Naomi menyebut keputusan tersebut diambilnya karena masalah kesehatan mental yang dialaminya. Dirinya pun memutuskan mundur dari beberapa turnamen agar dapat menghindari media yang membuatnya tidak tenang.
“Sejujurnya, saya merasa ada banyak hal yang saya lakukan salah pada saat itu.Tetapi saya juga tipe orang yangseperti itu,”ujar Naomi dilansir dariTennis 365,Minggu (29/8/2021).
Naomi pun menyebut bahwa segala keputusan yang diambilnya merupakan hal yang benar-benar dirinya rasakan. Kini petenis rangking 3 dunia tersebut sudah mendapatkan banyak pelajaran dan berharap tidak mengalami hal yang serupa.
“Seperti apa pun yang saya rasakan, saya akan mengatakannya atau melakukannya. Saya tidak selalu berpikir itu hal yang buruk. Saya pikir ada banyak hal yang saya pelajari untuk menjadi lebih baik. Tentu saja, saya tidak merasa situasi yang sama akan terjadi lagi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Naomi tersingkir pada babak 16 besar Cincinnati Masters . Meski begitu, petenis mantan peringkat satu dunia tersebut mengaku sudah puas dengan penampilan yang diberikannya saat itu.
“Sebenarnya saya merasa cukup senang dengan cara saya bermain. Saya pikir saya memainkan dua pertandingan yang sangat sulit di Cincinnati. Gadis yangmengalahkan saya, dia bermain sangat baik. Saya tidak memainkannya sebelumnya, jadi saya tidak memiliki informasi tentangnya,” pungkasnya.
Kini, Naomi pun bertekad untuk mempertahankan gelar nya di turnamen AS terbuka. Dia akan menghadapi petenis asal Republik Ceko, Marie Bouzkova, pada putaran pertama di Arthur Ashe Stadium, Selasa (31/8/2021).
Naomi menyebut keputusan tersebut diambilnya karena masalah kesehatan mental yang dialaminya. Dirinya pun memutuskan mundur dari beberapa turnamen agar dapat menghindari media yang membuatnya tidak tenang.
“Sejujurnya, saya merasa ada banyak hal yang saya lakukan salah pada saat itu.Tetapi saya juga tipe orang yangseperti itu,”ujar Naomi dilansir dariTennis 365,Minggu (29/8/2021).
Naomi pun menyebut bahwa segala keputusan yang diambilnya merupakan hal yang benar-benar dirinya rasakan. Kini petenis rangking 3 dunia tersebut sudah mendapatkan banyak pelajaran dan berharap tidak mengalami hal yang serupa.
“Seperti apa pun yang saya rasakan, saya akan mengatakannya atau melakukannya. Saya tidak selalu berpikir itu hal yang buruk. Saya pikir ada banyak hal yang saya pelajari untuk menjadi lebih baik. Tentu saja, saya tidak merasa situasi yang sama akan terjadi lagi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Naomi tersingkir pada babak 16 besar Cincinnati Masters . Meski begitu, petenis mantan peringkat satu dunia tersebut mengaku sudah puas dengan penampilan yang diberikannya saat itu.
“Sebenarnya saya merasa cukup senang dengan cara saya bermain. Saya pikir saya memainkan dua pertandingan yang sangat sulit di Cincinnati. Gadis yangmengalahkan saya, dia bermain sangat baik. Saya tidak memainkannya sebelumnya, jadi saya tidak memiliki informasi tentangnya,” pungkasnya.
Kini, Naomi pun bertekad untuk mempertahankan gelar nya di turnamen AS terbuka. Dia akan menghadapi petenis asal Republik Ceko, Marie Bouzkova, pada putaran pertama di Arthur Ashe Stadium, Selasa (31/8/2021).
(sto)
tulis komentar anda