Petinju Wanita 18 Tahun Meninggal Dunia Usai Kalah KO dan Koma

Sabtu, 04 September 2021 - 00:19 WIB
"Terima kasih menghormati keinginan saya untuk tidak berkomentar lebih banyak. Kabar sedih tentang kepergian seorang atlet hebat seperti Jeanette Zacarias Zapata membuat saya sedih dan hancur.''

"Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus dan mendalam kepada keluarga dan suaminya Jovanni Martinez. Semoga Tuhan mencerahkan jiwamu dan menerimanya dalam kemuliaan-Nya."

Dewan Tinju Dunia juga mengikuti setelah mengetahui kematian Zapata. Sebuah pernyataan berbunyi: "Presiden WBC, Mauricio Sulaiman dan seluruh keluarga tinju yang berafiliasi dengan WBC, serta semua tinju, berduka atas kehilangan ini.''

"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga dan teman-teman Jeanette. Semoga dia beristirahat dalam damai."



Sebelum kematian Zapata, Houle yang putus asa menunggah ke media sosial untuk mendoakan agar lawannya cepat sembuh.Dia menulis: "Tidak pernah, niat untuk melukai lawan secara serius dalam rencana saya. Pikiran tulus saya tertuju pada lawan saya, Jeannette Zacarias Zapata, serta keluarganya. Saya berharap dengan sepenuh hati dia akan pulih."

Bentrokan Zapata dengan Houle, yang berlangsung di Stadion IGA di Montreal, adalah yang keenam sebagai petinju profesional. La Chiquitaboom kalah tiga kali dari lima pertarungan sebelumnya, yang terakhir adalah kekalahan KO dari Cynthia Lozano pada bulan Mei.
(aww)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More