Momen Ronaldo Jadi Pelatih Dadakan Saat Jadi Cadangan
Rabu, 15 September 2021 - 23:02 WIB
BERN - Momen menarik terjadi pada babak penyisihan Grup F Liga Champions 2021/2022 saat Manchester United ditekuk klub Swiss Young Boys. Bintang anyar The Red Devils Cristiano Ronaldo menjadi pelatih dadakan saat dirinya dicadangkan.
Pelatih Man United Ole Gunnar Solskjaer memutuskan mengganti Cristiano Ronaldo dengan Jesse Lingard pada menit ke-72. Namun bukannya beristirahat, bintang Portugal itu justru memilih mendampingi pelatih untuk membimbing timnya.
Namun, upaya Ronaldo tidak membuahkan hasil positif. Man United gagal memetik kemenangan pada laga yang digelar di Stade de Suisse, Selasa (14/9/2021) malam WIB. The Red Devils menelan kekalahan 1-2 pada laga tersebut.
Sikap kepemimpinan Ronaldo terbentuk sejak lama. Pada 2016 silam, Ronaldo juga pernah melakukan hal serupa di timnas Portugal, ketika dirinya harus keluar lebih awal dari lapangan akibat cedera yang terjadi pada kakinya.
Sebagai kapten timnas Portugal, Ronaldo tidak mau hanya diam saja ketika duduk di bangku cadangan. Pemain berusia 36 tahun itu lebih memilih mendampingi pelatih Portugal untuk membimbing rekan-rekannya.
Hasilnya, Portugal pun berhasil mengalahkan tuan rumah, Prancis dengan skor 1-0 saat itu. Hal tersebut tidak diprediksi sebelumnya, karena Ronaldo dianggap sebagai jantung yang harus ada bersama pemain Portugal lainnya di lapangan.
Berkaca dari kesuksesan tersebut, Ronaldo kembali mencoba peruntungannya untuk mendampingi Solskjaer untuk membimbing skuad Man United yang lainnya. Namun hal yang berbeda harus diterima Man United ketika Young Boys berhasil mencetak gol di menit-menit terakhir.
Man United sebenarnya sukses memimpin jalanya pertandingan di babak pertama ketika Ronaldo berhasil merobek gawang lawan pada menit ke-13. Namun Moumi Ngamaleu berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-66.
Kekalahan pun harus diterima Man United pada menit ke-90+5. Berawal dari blunder yang dilakukan Jesse Lingard, Theoson Siebatcheu sukses mencetak gol kemenangan untuk Young Boys yang sekaligus memaksa Man United untuk menjadi juru kunci Grup F setelah Villarreal dan Atalanta bermain imbang 2-2.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Pelatih Man United Ole Gunnar Solskjaer memutuskan mengganti Cristiano Ronaldo dengan Jesse Lingard pada menit ke-72. Namun bukannya beristirahat, bintang Portugal itu justru memilih mendampingi pelatih untuk membimbing timnya.
Namun, upaya Ronaldo tidak membuahkan hasil positif. Man United gagal memetik kemenangan pada laga yang digelar di Stade de Suisse, Selasa (14/9/2021) malam WIB. The Red Devils menelan kekalahan 1-2 pada laga tersebut.
Sikap kepemimpinan Ronaldo terbentuk sejak lama. Pada 2016 silam, Ronaldo juga pernah melakukan hal serupa di timnas Portugal, ketika dirinya harus keluar lebih awal dari lapangan akibat cedera yang terjadi pada kakinya.
Sebagai kapten timnas Portugal, Ronaldo tidak mau hanya diam saja ketika duduk di bangku cadangan. Pemain berusia 36 tahun itu lebih memilih mendampingi pelatih Portugal untuk membimbing rekan-rekannya.
Hasilnya, Portugal pun berhasil mengalahkan tuan rumah, Prancis dengan skor 1-0 saat itu. Hal tersebut tidak diprediksi sebelumnya, karena Ronaldo dianggap sebagai jantung yang harus ada bersama pemain Portugal lainnya di lapangan.
Berkaca dari kesuksesan tersebut, Ronaldo kembali mencoba peruntungannya untuk mendampingi Solskjaer untuk membimbing skuad Man United yang lainnya. Namun hal yang berbeda harus diterima Man United ketika Young Boys berhasil mencetak gol di menit-menit terakhir.
Man United sebenarnya sukses memimpin jalanya pertandingan di babak pertama ketika Ronaldo berhasil merobek gawang lawan pada menit ke-13. Namun Moumi Ngamaleu berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-66.
Kekalahan pun harus diterima Man United pada menit ke-90+5. Berawal dari blunder yang dilakukan Jesse Lingard, Theoson Siebatcheu sukses mencetak gol kemenangan untuk Young Boys yang sekaligus memaksa Man United untuk menjadi juru kunci Grup F setelah Villarreal dan Atalanta bermain imbang 2-2.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(sha)
tulis komentar anda