Liga Inggris: Jika Fans Man City Tidak Senang, Pep Guardiola: Saya Siap Angkat Kaki
Sabtu, 18 September 2021 - 19:05 WIB
MANCHESTER - Pelatih Manchester City (Man City) , Pep Guardiola mengatakan siap hengkang jika fans tidak suka dengan pernyataannya mengenai penonton di stadion. Dia tetap kecewa karena The Citizens tidak dapat dukungan penuh dari penggemar.
Guardiola sudah menjadi juru taktik Man City selama lima tahun. Pelatih asal Spanyol itu pernah berulang kali menyinggung kehadiran fans di stadion. Dia mengatakan Etihad Stadium nampak sepi setiap kali menggelar laga kandang.
Saat melawan RB Leipzig di ajang Liga Champions 2021/2022, fans Man City yang hadir hanya 38.000 orang. Itu jauh lebih rendah dari kapasitas yang dimiliki Etihad Stadium yakni 55.000 orang.
"Mengapa saya sangat marah dan marah dan kecewa adalah bahwa orang ini berpura-pura memberi tahu saya apa yang harus saya katakan, apa yang harus saya lakukan, dan saya tahu persis apa niat saya," ucap Guardiola.
Namun, para penggemar Man City tidak mengerti apa maksud ucapan Guardiola. Padahal, dia hanya ingin fans hadir dan senang ketika Man City melakukan pertandingan.
"Tapi sama saja. Ketika orang tidak senang dengan saya, saya akan pergi, itu sudah pasti,” lanjutnya, dilansir dari Independent.ie.
“Setelah lima tahun, orang tidak dapat memahami perilaku saya dengan para penggemar karena mereka ingin salah paham dengan apa yang saya katakan. Saya tidak akan meminta maaf sedetik pun atas apa yang saya katakan karena saya jujur,” imbuhnya.
Di sisi lain, Man City memulai kampanyenya di Liga inggris musim ini dengan hasil lumayan baik. Total dari empat laga yang telah dijalani, mereka mendulang sembilan poin. Riyad Mahrez dkk hanya satu kali kalah di laga pembuka melawan Tottenham Hotspur.
Setelah itu, Man City berhasil mendapatkan hasil positif saat melawan Norwich City, Arsenal dan Leicester City. Bahkan, saat bentrok Meriam London, mereka menang dengan skor telak 5-0.
Baca Juga
Guardiola sudah menjadi juru taktik Man City selama lima tahun. Pelatih asal Spanyol itu pernah berulang kali menyinggung kehadiran fans di stadion. Dia mengatakan Etihad Stadium nampak sepi setiap kali menggelar laga kandang.
Saat melawan RB Leipzig di ajang Liga Champions 2021/2022, fans Man City yang hadir hanya 38.000 orang. Itu jauh lebih rendah dari kapasitas yang dimiliki Etihad Stadium yakni 55.000 orang.
"Mengapa saya sangat marah dan marah dan kecewa adalah bahwa orang ini berpura-pura memberi tahu saya apa yang harus saya katakan, apa yang harus saya lakukan, dan saya tahu persis apa niat saya," ucap Guardiola.
Namun, para penggemar Man City tidak mengerti apa maksud ucapan Guardiola. Padahal, dia hanya ingin fans hadir dan senang ketika Man City melakukan pertandingan.
"Tapi sama saja. Ketika orang tidak senang dengan saya, saya akan pergi, itu sudah pasti,” lanjutnya, dilansir dari Independent.ie.
“Setelah lima tahun, orang tidak dapat memahami perilaku saya dengan para penggemar karena mereka ingin salah paham dengan apa yang saya katakan. Saya tidak akan meminta maaf sedetik pun atas apa yang saya katakan karena saya jujur,” imbuhnya.
Di sisi lain, Man City memulai kampanyenya di Liga inggris musim ini dengan hasil lumayan baik. Total dari empat laga yang telah dijalani, mereka mendulang sembilan poin. Riyad Mahrez dkk hanya satu kali kalah di laga pembuka melawan Tottenham Hotspur.
Baca Juga
Setelah itu, Man City berhasil mendapatkan hasil positif saat melawan Norwich City, Arsenal dan Leicester City. Bahkan, saat bentrok Meriam London, mereka menang dengan skor telak 5-0.
(mirz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda