Atlet yang Menjadi Miliarder Usai Menang Olimpiade dan Paralimpiade
Minggu, 19 September 2021 - 21:01 WIB
JAKARTA - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi miliarder setelah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 . Nasib serupa dirasakan Leani Ratri Oktila usai berjaya di Paralimpiade Tokyo 2020 .
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjamin atlet berprestasi di Olimpiade Tokyo 2020 akan mendapat bonus besar. Lebih jauh, pemerintah juga menjami akan menyamakan besaran bonus atlet berprestasi di Paralimpiade.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Tokyo 2020
Oleh karena itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dipastikan akan memperoleh bonus masing-masing Rp5 miliar setelah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Belum lagi, Greysia/Apriyani akan memperoleh bonus dari pemerintah daerah masing-masing serta dari sektor swasta.
Sedangkan medali perak diraih Eko Yuli Irawan dari cabang angkat berat nomor 61 kg putra. Angkat berat juga menyumbang dua medali perunggu masing-masing diganjar bonus Rp2,5 miliar.
Medali perunggu masing-masing disumbang Windy Cantika Aisah di nomor 49 kg putri dan Rahmat Erwin Abdullah yang turun pada nomor 73 kg putra. Satu medali perunggu lainnya didapat oleh Anthony Sinisuka Ginting dari cabang bulu tangkis nomor tunggal putra. Peraih medali perunggu mendapat masing-masing Rp1,5 miliar.
Sementara itu, atlet Paralimpiade Tokyo 2020 dari cabang olahraga bulu tangkis, Leani Ratri Oktila , menerima bonus hingga Rp13,5 miliar dari pemerintah. Kepastian itu didapat setelah Leani menyumbang 2 medali emas dan satu perak di Paralimpiade Tokyo 2020.
Sebagaimana diketahui, Leani meraih dua emas dari cabang parabadminton. Emas pertama ia raih bersama Khalimatus Sadiyah pada nomor ganda putri, dan emas kedua pada ganda campuran berpasangan dengan Hary Susanto. Leani juga berhasil membawa pulang medali perak pada cabang olahraga parabadminton tunggal putri.
Pemerintah Indonesia memberikan bonus senilai Rp 5,5 miliar untuk atlet peraih emas dan Rp 2,5 miliar untuk peraih perak. Dengan demikian, total bonus yang didapatkan Leani mencapai Rp 13,5 miliar.
Selain Leani, Khalimatus Sadiyah dan Hary Susanto yang juga menyumbangkan medali emas masing-masing mendapatkan bonus senilai Rp 5,5 miliar. Kemudian, bonus Rp 2,5 miliar juga diberikan ke dua atlet lainnya yang menyumbangkan medali perak yakni Dheva Anrimusthi dari parabadminton tunggal putra, dan Ni Nengah Widiasih dari cabang parapowerlifting atau angkat berat.
Sementara, atlet yang meraih medali perunggu masing-masing diberikan bonus senilai Rp 1,5 miliar. Bonus itu diberikan kepada Saptoyogo Purnomo dari para-atletik, David Jacobs dari cabang paratenis meja tunggal putra, Suryo Nugroho dari parabadminton tunggal putra, dan Fredy Setiawan yang juga dari parabadminton tunggal putra.
Lihat Juga: Para Bulu Tangkis Indonesia Tatap Paralimpiade Paris 2024, Leani Ratri Optimistis Raih Medali
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menjamin atlet berprestasi di Olimpiade Tokyo 2020 akan mendapat bonus besar. Lebih jauh, pemerintah juga menjami akan menyamakan besaran bonus atlet berprestasi di Paralimpiade.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Tokyo 2020
Oleh karena itu, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dipastikan akan memperoleh bonus masing-masing Rp5 miliar setelah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Belum lagi, Greysia/Apriyani akan memperoleh bonus dari pemerintah daerah masing-masing serta dari sektor swasta.
Sedangkan medali perak diraih Eko Yuli Irawan dari cabang angkat berat nomor 61 kg putra. Angkat berat juga menyumbang dua medali perunggu masing-masing diganjar bonus Rp2,5 miliar.
Medali perunggu masing-masing disumbang Windy Cantika Aisah di nomor 49 kg putri dan Rahmat Erwin Abdullah yang turun pada nomor 73 kg putra. Satu medali perunggu lainnya didapat oleh Anthony Sinisuka Ginting dari cabang bulu tangkis nomor tunggal putra. Peraih medali perunggu mendapat masing-masing Rp1,5 miliar.
Sementara itu, atlet Paralimpiade Tokyo 2020 dari cabang olahraga bulu tangkis, Leani Ratri Oktila , menerima bonus hingga Rp13,5 miliar dari pemerintah. Kepastian itu didapat setelah Leani menyumbang 2 medali emas dan satu perak di Paralimpiade Tokyo 2020.
Sebagaimana diketahui, Leani meraih dua emas dari cabang parabadminton. Emas pertama ia raih bersama Khalimatus Sadiyah pada nomor ganda putri, dan emas kedua pada ganda campuran berpasangan dengan Hary Susanto. Leani juga berhasil membawa pulang medali perak pada cabang olahraga parabadminton tunggal putri.
Pemerintah Indonesia memberikan bonus senilai Rp 5,5 miliar untuk atlet peraih emas dan Rp 2,5 miliar untuk peraih perak. Dengan demikian, total bonus yang didapatkan Leani mencapai Rp 13,5 miliar.
Selain Leani, Khalimatus Sadiyah dan Hary Susanto yang juga menyumbangkan medali emas masing-masing mendapatkan bonus senilai Rp 5,5 miliar. Kemudian, bonus Rp 2,5 miliar juga diberikan ke dua atlet lainnya yang menyumbangkan medali perak yakni Dheva Anrimusthi dari parabadminton tunggal putra, dan Ni Nengah Widiasih dari cabang parapowerlifting atau angkat berat.
Sementara, atlet yang meraih medali perunggu masing-masing diberikan bonus senilai Rp 1,5 miliar. Bonus itu diberikan kepada Saptoyogo Purnomo dari para-atletik, David Jacobs dari cabang paratenis meja tunggal putra, Suryo Nugroho dari parabadminton tunggal putra, dan Fredy Setiawan yang juga dari parabadminton tunggal putra.
Lihat Juga: Para Bulu Tangkis Indonesia Tatap Paralimpiade Paris 2024, Leani Ratri Optimistis Raih Medali
(sto)
tulis komentar anda