Jokowi Saksikan Langsung Pertandingan Final Wushu PON XX Papua 2021
Minggu, 03 Oktober 2021 - 16:37 WIB
Presiden Jokowi saat pembukaan Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2021 di Stadion Lukas Enembe, Jayapura. Foto: Setpres/Agus Suparto
MERAUKE - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyaksikan langsung pertandingan final cabang olahraga wushu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Cabang itu dipertandingkan di GORR Head Sai, Merauke, Minggu (3/10/2021).
Final cabang olahraga Wushu akan menyuguhkan dua pertandingan perebutan medali emas dari kategori nomor Taolu dan 11 emas dari nomor sanda. Di nomor sanda, Tim Sumatera Utara merupakan tim yang paling banyak wakilnya di final Wushu.
Terdapat tujuh wakil Sumatera Utara yang lolos ke babak final. Seperti diantaranya yaitu Brando Mamana Simanjorang, Junita Malau, Rosalina Simanjuntak, Adi R Manurung, Samuel Marbun, Roberto Manik, dan Jeka Asparido Saragih.
Brando bakal menghadapi lawan berat peraih medali perak SEA Games 2019 yaitu Ade Permana. Mewakili Jawa Barat, Brando akan berupaya membanggakan kontingen Jawa Barat dalam nomor sanda 48kg putra pada final ini.
Sementara itu Jawa Tengah telah meloloskan dua wakil dalam final sanda nanti, yaitu Laksamana Pandu Pratama dan Yusuf Widianto pada nomor sanda 52kg dan 56kg. Dua wakil tersebut merupakan atlet peraih medali perak SEA Games tahun 2019 lalu.
Selain itu, empat wakil lainnya dari Jateng yang bakal berburu medali emas yaitu Bayu Raka Putra, Puja Riyaya, Thania Kusumaningtyas, dan Bayu Peni. Meskipun, bukan pemain unggulan, tetapi mereka tidak mau kalah bersaing untuk memperebutkan gelar.
Sedangkan kontingen DKI Jakarta yang mengincar dua emas dari nomor sanda akan mengandalkan lima wakilnya pada babak puncak seperti Abdul Haris Sofyan, Diandra A Pieter, Boston Siagian, Jumanta, dan Amanda L.A. Loupatty.
Lalu, dari kontingen Jambi dan Papua masing-masing mengirimkan satu wakilnya ke final yaitu Melisa Try Andani (56kg) dan Moria Monalu (60kg). Nomor wushu sanda tidak mempertandingkan perebutan tempat ketiga, yang berarti atlet yang kalah dalam semifinal berhak atas medali perunggu.
Final cabang olahraga Wushu akan menyuguhkan dua pertandingan perebutan medali emas dari kategori nomor Taolu dan 11 emas dari nomor sanda. Di nomor sanda, Tim Sumatera Utara merupakan tim yang paling banyak wakilnya di final Wushu.
Baca Juga
Terdapat tujuh wakil Sumatera Utara yang lolos ke babak final. Seperti diantaranya yaitu Brando Mamana Simanjorang, Junita Malau, Rosalina Simanjuntak, Adi R Manurung, Samuel Marbun, Roberto Manik, dan Jeka Asparido Saragih.
Brando bakal menghadapi lawan berat peraih medali perak SEA Games 2019 yaitu Ade Permana. Mewakili Jawa Barat, Brando akan berupaya membanggakan kontingen Jawa Barat dalam nomor sanda 48kg putra pada final ini.
Sementara itu Jawa Tengah telah meloloskan dua wakil dalam final sanda nanti, yaitu Laksamana Pandu Pratama dan Yusuf Widianto pada nomor sanda 52kg dan 56kg. Dua wakil tersebut merupakan atlet peraih medali perak SEA Games tahun 2019 lalu.
Selain itu, empat wakil lainnya dari Jateng yang bakal berburu medali emas yaitu Bayu Raka Putra, Puja Riyaya, Thania Kusumaningtyas, dan Bayu Peni. Meskipun, bukan pemain unggulan, tetapi mereka tidak mau kalah bersaing untuk memperebutkan gelar.
Sedangkan kontingen DKI Jakarta yang mengincar dua emas dari nomor sanda akan mengandalkan lima wakilnya pada babak puncak seperti Abdul Haris Sofyan, Diandra A Pieter, Boston Siagian, Jumanta, dan Amanda L.A. Loupatty.
Lalu, dari kontingen Jambi dan Papua masing-masing mengirimkan satu wakilnya ke final yaitu Melisa Try Andani (56kg) dan Moria Monalu (60kg). Nomor wushu sanda tidak mempertandingkan perebutan tempat ketiga, yang berarti atlet yang kalah dalam semifinal berhak atas medali perunggu.
(sto)
tulis komentar anda