Kepindahan Mbappe ke Real Madrid Terhalang Restu Orang Tua
Minggu, 10 Oktober 2021 - 00:02 WIB
PARIS - Ibunda Kyllian Mbappe , Fayza Lamari, menceritakan bagaimana sang anak bersikeras untuk pindah ke Real Madrid pada bursa musim panas lalu. Akan tetapi, niat Mbappe terhalang restu dari kedua orang tuanya.
Mbappe memang sudah sejak lama ingin angkat kaki dari Paris Saint Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas lalu. Pemain brondong Prancis itu bahkan menunda untuk membarui kontraknya dengan klub raksasa Liga Prancis tersebut.
Terlebih pada saat itu Real Madrid telah memberikan penawaran sebesar160 juta Euro atau Rp2,7 triliun. Akan tetapi, PSG mempertahankannya. Alhasil, pemain berusia 22 tahun itu terpaksa tetap bertahan di Ligue 1.
BACA JUGA: Belum Bersinar di PSG, Messi Tak Menyesal Tinggalkan Barcelona
Namun kini, Lamari yang merupakan ibunda dari Mbappe menceritakan bagaimana sang anak bersikeras untuk pindah ke Los Blancos –julukan Real Madrid.. Akan tetapi, permintaan sang anak ditolak. Dengan dalih Mbappe harus menunggu hingga Olimpiade Paris 2024.
“Ketika Kylian ingin pergi ke Real Madrid, ayahnya tidak menginginkannya dan saya berkata untuk menunggu sampai Olimpiade Paris 2024. Tetapi dia punya alasan dan kami mendukungnya,” kata Lamari dilansir dari Marca, Sabtu (9/10/2021).
“Empat tahun lalu, ketika dia memilih PSG, saya tidak ingin dia pergi. Saya takut, tetapi dia bersikeras dan kami membantunya," lanjutnya.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Panggil 33 Pemain Hadapi Kualifikasi Piala AFC U-23
“Ketika PSG memberi tahu kami dia bertahan, Kylian mengatakan kepada saya, 'Ibu, apakah Anda sudah melihat siapa saya akan bermain tahun ini? Untuk memenangkan gelar, yang terbaik adalah tetap bersama tim ini,” sambungnya.
Lamari pun juga berpendapat bahwa Real Madrid memang kurang bersaing dengan PSG saat ini. Dia menyebut, jika bisa merekrut beberapa bintang lagi, Los Blancos bisa menjadi sangat menjanjikan untuk anaknya.
“Empat tahun lalu, Real Madrid lebih menarik daripada PSG, tetapi kami memilih Paris. Musim panas ini, Kylian Mbappe memilih Real Madrid karena dia ingin berada disana pada awalnya. Jika Anda menambahkan tiga atau empat pemain dalam empat tahun ke depan, Real Madrid ini bisa menjadi prospek yang sangat berbeda,” pungkas Lamari.
Mbappe memang sudah sejak lama ingin angkat kaki dari Paris Saint Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas lalu. Pemain brondong Prancis itu bahkan menunda untuk membarui kontraknya dengan klub raksasa Liga Prancis tersebut.
Terlebih pada saat itu Real Madrid telah memberikan penawaran sebesar160 juta Euro atau Rp2,7 triliun. Akan tetapi, PSG mempertahankannya. Alhasil, pemain berusia 22 tahun itu terpaksa tetap bertahan di Ligue 1.
BACA JUGA: Belum Bersinar di PSG, Messi Tak Menyesal Tinggalkan Barcelona
Namun kini, Lamari yang merupakan ibunda dari Mbappe menceritakan bagaimana sang anak bersikeras untuk pindah ke Los Blancos –julukan Real Madrid.. Akan tetapi, permintaan sang anak ditolak. Dengan dalih Mbappe harus menunggu hingga Olimpiade Paris 2024.
“Ketika Kylian ingin pergi ke Real Madrid, ayahnya tidak menginginkannya dan saya berkata untuk menunggu sampai Olimpiade Paris 2024. Tetapi dia punya alasan dan kami mendukungnya,” kata Lamari dilansir dari Marca, Sabtu (9/10/2021).
“Empat tahun lalu, ketika dia memilih PSG, saya tidak ingin dia pergi. Saya takut, tetapi dia bersikeras dan kami membantunya," lanjutnya.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Panggil 33 Pemain Hadapi Kualifikasi Piala AFC U-23
“Ketika PSG memberi tahu kami dia bertahan, Kylian mengatakan kepada saya, 'Ibu, apakah Anda sudah melihat siapa saya akan bermain tahun ini? Untuk memenangkan gelar, yang terbaik adalah tetap bersama tim ini,” sambungnya.
Lamari pun juga berpendapat bahwa Real Madrid memang kurang bersaing dengan PSG saat ini. Dia menyebut, jika bisa merekrut beberapa bintang lagi, Los Blancos bisa menjadi sangat menjanjikan untuk anaknya.
“Empat tahun lalu, Real Madrid lebih menarik daripada PSG, tetapi kami memilih Paris. Musim panas ini, Kylian Mbappe memilih Real Madrid karena dia ingin berada disana pada awalnya. Jika Anda menambahkan tiga atau empat pemain dalam empat tahun ke depan, Real Madrid ini bisa menjadi prospek yang sangat berbeda,” pungkas Lamari.
(yov)
tulis komentar anda