Liga 1: Ditantang PSS Sleman, Barito Bakal Benahi Lini Depan dan Belakang
Rabu, 13 Oktober 2021 - 05:05 WIB
YOGYAKARTA - Barito Putera belum menunjukkan performa memuaskan sepanjang seri 1 Liga 1 2021/2022. Imbasnya, mereka terdampar di urutan ke 17 klasemen sementara dengan empat poin hasil sekali menang, sekali imbang dan empat kali kalah.
Menatap seri 2 Liga 1, pelatih Barito, Djadjang Nurdjaman fokus melakukan evaluasi tim untuk melakukan pembenahan. Harapannya agar bisa meraih kemenangan saat melawan PSS Sleman, Jumat (15/10/2021).
Salah satu fokus pelatih yang akrab disapa Djamur itu adalah finishing touch yang dirasa masih belum maksimal dalam menyelesaikan setiap peluang yang didapat.
“Ya yang pasti di sisi penyelesaian akhir, sektor penyerangan kita. Karena begitu banyak menciptakan peluang tapi tidak satupun yang terciptakan gol,” jelasnya.
Bukan hanya lini depan, Djanur juga memberi perhatian terhadap performa lini belakang yang cukup rapuh selama ditinggal Cassio De Jesus karena cedera. Maklum, Barito sudah kebobolan 10 gol dari enam laga.
“Disamping itu tentunya soal kesabaran dan konsentrasi di belakang juga, karena tidak gol-gol berpengaruh juga ke pemain belakang kami,” jelas mantan pelatih Persib Bandung itu.
“Dari awal tidak bisa memainkan Cassio karena cedera, ya memang jelas Cassio tadinya menjadi andalan kami di lini pertahanan. Tapi sampai saat ini belum bisa tampil, ya memang itu suatu kerugian buat kami,” pungkasnya.
Djanur kini masih menunggu kesembuhan pemain asal Brasil tersebut. Untuk sementara waktu dia tidak berkeinginan untuk merekrut pemain anyar untuk menggantikannya.
Lihat Juga: Babak 1 Persib vs Persija, Maung Bandung Unggul lewat Gol Dimas Drajad, Firza Andika Kartu Merah
Menatap seri 2 Liga 1, pelatih Barito, Djadjang Nurdjaman fokus melakukan evaluasi tim untuk melakukan pembenahan. Harapannya agar bisa meraih kemenangan saat melawan PSS Sleman, Jumat (15/10/2021).
Salah satu fokus pelatih yang akrab disapa Djamur itu adalah finishing touch yang dirasa masih belum maksimal dalam menyelesaikan setiap peluang yang didapat.
“Ya yang pasti di sisi penyelesaian akhir, sektor penyerangan kita. Karena begitu banyak menciptakan peluang tapi tidak satupun yang terciptakan gol,” jelasnya.
Bukan hanya lini depan, Djanur juga memberi perhatian terhadap performa lini belakang yang cukup rapuh selama ditinggal Cassio De Jesus karena cedera. Maklum, Barito sudah kebobolan 10 gol dari enam laga.
“Disamping itu tentunya soal kesabaran dan konsentrasi di belakang juga, karena tidak gol-gol berpengaruh juga ke pemain belakang kami,” jelas mantan pelatih Persib Bandung itu.
“Dari awal tidak bisa memainkan Cassio karena cedera, ya memang jelas Cassio tadinya menjadi andalan kami di lini pertahanan. Tapi sampai saat ini belum bisa tampil, ya memang itu suatu kerugian buat kami,” pungkasnya.
Djanur kini masih menunggu kesembuhan pemain asal Brasil tersebut. Untuk sementara waktu dia tidak berkeinginan untuk merekrut pemain anyar untuk menggantikannya.
Lihat Juga: Babak 1 Persib vs Persija, Maung Bandung Unggul lewat Gol Dimas Drajad, Firza Andika Kartu Merah
(mirz)
tulis komentar anda