Cara Sederhana Mengukur VO2 Max Saat Berolahraga
Kamis, 14 Oktober 2021 - 20:00 WIB
Lalu hasil detak jantung Anda dapat dihitung untuk mengetahui jumlah VO2 Max yang masuk ke dalam tubuh Anda. Caranya adalah melalui beberapa rumus sederhana berdasarkan penghitungan medis.
Pertama, hitunglah detak jantung maksimal Anda. Caranya sangat sederhana, anda cukup mengurangi angka 220 dengan umur anda saat ini. Misalnya, jika anda berumur 25 tahun, berarti 220-25 = 195. Dengan begitu, jumlah detak jantung maksimal adalah 195 denyut jantung per menit (bpm).
Setelah itu, anda juga harus mengetahui jumlah denyut jantung minimal anda. Dengan kata lain, anda harus mengetahui berapa kali jantung berdenyut saat anda sedang beristirahat.
Katakanlah detak jantung Anda saat beristirahat sebanyak 80 berdenyut per menit. Langkah selanjutnya adalah memasukan rumus VO2 Max = 15 x (denyut jantung maksimal : denyut jantung saat istirahat), berarti VO2 Max = 15 (195:80).
Dalam rumus tersebut, berarti untuk memperoleh VO2 Max yang masuk ke dalam tubuh Anda adalah dengan mengalikan 15 dengan hasil bagi antara denyut jantung maksimal dan denyut jantung minimal. Hasilnya akan terlihat seperti ini VO2 Max = 15 x 2,44 = 36,56 ml/kg/menit.
Dengan begitu, hasil dari skala jumlah maksimal oksigen yang masuk ke dalam tubuh Anda saat melakukan aktivitas berat adalah sebanyak 36,56 ml/kg/menit. Contoh cara penghitungan sederhana tersebut tentu saja bisa Anda lakukan sendiri untuk mengetahui VO2 Max milik Anda.
Pertama, hitunglah detak jantung maksimal Anda. Caranya sangat sederhana, anda cukup mengurangi angka 220 dengan umur anda saat ini. Misalnya, jika anda berumur 25 tahun, berarti 220-25 = 195. Dengan begitu, jumlah detak jantung maksimal adalah 195 denyut jantung per menit (bpm).
Setelah itu, anda juga harus mengetahui jumlah denyut jantung minimal anda. Dengan kata lain, anda harus mengetahui berapa kali jantung berdenyut saat anda sedang beristirahat.
Katakanlah detak jantung Anda saat beristirahat sebanyak 80 berdenyut per menit. Langkah selanjutnya adalah memasukan rumus VO2 Max = 15 x (denyut jantung maksimal : denyut jantung saat istirahat), berarti VO2 Max = 15 (195:80).
Dalam rumus tersebut, berarti untuk memperoleh VO2 Max yang masuk ke dalam tubuh Anda adalah dengan mengalikan 15 dengan hasil bagi antara denyut jantung maksimal dan denyut jantung minimal. Hasilnya akan terlihat seperti ini VO2 Max = 15 x 2,44 = 36,56 ml/kg/menit.
Dengan begitu, hasil dari skala jumlah maksimal oksigen yang masuk ke dalam tubuh Anda saat melakukan aktivitas berat adalah sebanyak 36,56 ml/kg/menit. Contoh cara penghitungan sederhana tersebut tentu saja bisa Anda lakukan sendiri untuk mengetahui VO2 Max milik Anda.
(sto)
tulis komentar anda