Ini Permintaan Marquez yang Dikabulkan Dorna Sports di MotoGP 2022
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 18:03 WIB
MISANO - Dorna Sports selaku penyelenggara kejuaraan grand prix telah merilis kalender sementara MotoGP 2022 , awal bulan ini. Sejauh ini sudah ada 21 balapan yang bakal digelar tahun depan, termasuk GP Mandalika.
Rencananya balapan pertama dijadwalkan bakal berlangsung pada 6 Maret 2022. Sementara MotoGP Mandalika akan berlangsung pada 20 Maret.
Setidaknya ada penambahan tiga seri pada tahun depan. Melihat kondisi ini, Marc Marquez mengutarakan bahwa menjalani 21 balapan masih dirasa ideal.
BACA JUGA: Jelang MotoGP Emilia–Romagna: Menanti Selebrasi Juara Quartararo dan Ritual Rossi Pamitan
Hanya saja, Marquez telah mewanti-wanti Dorna Sports untuk menetapkan batas maksimal balapan sebanyak 22 seri pada musim depan. Dan, otoritas tertinggi di kejuaraan grand prix balap motor itu pun setuju.
"Kami ingin bersaing di banyak wilayah di dunia dan 21 balapan banyak. Saya pikir 22 adalah maksimum, dan itu sudah terlalu banyak," jelas Marquez dikutip dari Marca, Jumat (22/10/2021).
"Setiap kali, motor lebih menuntut fisik dan cedera kecil bisa mengubah kejuaraan grand prix. Kami harus menetapkan batas dan Dorna setuju. Mereka harus menemukan solusi. Jika beberapa masuk, yang lain harus pergi," pungkas Marquez.
BACA JUGA: Jelang Moto3 Misano, Mario Aji Pakai Angka Keramat
Kalender Sementara MotoGP 2022
Rencananya balapan pertama dijadwalkan bakal berlangsung pada 6 Maret 2022. Sementara MotoGP Mandalika akan berlangsung pada 20 Maret.
Setidaknya ada penambahan tiga seri pada tahun depan. Melihat kondisi ini, Marc Marquez mengutarakan bahwa menjalani 21 balapan masih dirasa ideal.
BACA JUGA: Jelang MotoGP Emilia–Romagna: Menanti Selebrasi Juara Quartararo dan Ritual Rossi Pamitan
Hanya saja, Marquez telah mewanti-wanti Dorna Sports untuk menetapkan batas maksimal balapan sebanyak 22 seri pada musim depan. Dan, otoritas tertinggi di kejuaraan grand prix balap motor itu pun setuju.
"Kami ingin bersaing di banyak wilayah di dunia dan 21 balapan banyak. Saya pikir 22 adalah maksimum, dan itu sudah terlalu banyak," jelas Marquez dikutip dari Marca, Jumat (22/10/2021).
"Setiap kali, motor lebih menuntut fisik dan cedera kecil bisa mengubah kejuaraan grand prix. Kami harus menetapkan batas dan Dorna setuju. Mereka harus menemukan solusi. Jika beberapa masuk, yang lain harus pergi," pungkas Marquez.
BACA JUGA: Jelang Moto3 Misano, Mario Aji Pakai Angka Keramat
Kalender Sementara MotoGP 2022
tulis komentar anda