Hasil Liga 1 2021-2022, Bhayangkara FC vs Borneo: Comeback, The Guardian Tekuk Pesut Etam
Rabu, 27 Oktober 2021 - 18:06 WIB
Borneo merespon, Pesut Etam menggempur, tendangan Sitanggang melayang tipis dari gawang Awan Setho.
Menjelang berakhirnya paruh pertama, Bhayangkara kembali keluar menyerang, mendapat kesempatan dari situasi bola mati, sepakan Anderson Salles belum temui sasaran.
Peluang berbahaya kembali terjadi, Hargianto yang tak terkawal sambut umpan dengan sontekan namun masih melebar.
Babak kedua sempat cukup lama ditunda karena air hujan genangi lapangan, petugas lapangan berusaha keras menyingkirkan air agar laga kembali dilanjutkan. Laga pun dimulai, Pelatih Paul Munster gerak cepat dengan memasukkan Arthur Bonai dan menarik keluar Wahyu Subo Seto.
Tim berjuluk The Guardians bermain lebih agresif. Pergantian pemain pun tak sia-sia, berawal dari situasi set piece, Ruben Sanadi kirimkan umpan ciamik yang diselesaikan dengan mulus melalui sundulan Artur Bonai pada menit 51, kedudukan pun imbang 1-1.
Bhayangkara nampaknya sangat ngotot untuk meraih tiga poin. Enam menit berselang, aksi individu Ezechiel Ndouasel permalukan penjaga gawang Ezechiel, papan skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Bhayangkara.
Bhayangkara nyaris cetak gol tambahan, pada menit 61, Andik Vermansah yang baru masuk menggantikan Adam Alis lepaskan chip yang tidak bisa dihalau Gianluca. Namun sayang, Javlon Gusevnov yang berada tak jauh dari mulut gawang dengan sigap menyapu bola.
Borneo bereaksi dengan menarik keluar Paulo Sitanggang dan memasukkan Boaz Solossa. Andalkan umpan pendek, dominasi permainan jatuh ke tangan Borneo, namun Borneo masih sulit alirkan bola ke lini depan.
Akan tetapi, sekalinya menyerang, Bhayangkara langsung membahayakan. Untungnya sundulan Ezechiel pada menit 70 masih bisa diamankan Gianluca.
Adu taktik kedua pelatih terus terjadi. Pada menit 76, Borneo tidak tinggal diam dengan mengganti Wahyudi Hamisi dengan Sultan Samma, dan benar saja, Sultan bahayakan gawang Bhayangkara dengan mengangkat bola pada menit 77, namun masih melebar.
Menjelang berakhirnya paruh pertama, Bhayangkara kembali keluar menyerang, mendapat kesempatan dari situasi bola mati, sepakan Anderson Salles belum temui sasaran.
Peluang berbahaya kembali terjadi, Hargianto yang tak terkawal sambut umpan dengan sontekan namun masih melebar.
Babak kedua sempat cukup lama ditunda karena air hujan genangi lapangan, petugas lapangan berusaha keras menyingkirkan air agar laga kembali dilanjutkan. Laga pun dimulai, Pelatih Paul Munster gerak cepat dengan memasukkan Arthur Bonai dan menarik keluar Wahyu Subo Seto.
Tim berjuluk The Guardians bermain lebih agresif. Pergantian pemain pun tak sia-sia, berawal dari situasi set piece, Ruben Sanadi kirimkan umpan ciamik yang diselesaikan dengan mulus melalui sundulan Artur Bonai pada menit 51, kedudukan pun imbang 1-1.
Bhayangkara nampaknya sangat ngotot untuk meraih tiga poin. Enam menit berselang, aksi individu Ezechiel Ndouasel permalukan penjaga gawang Ezechiel, papan skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Bhayangkara.
Bhayangkara nyaris cetak gol tambahan, pada menit 61, Andik Vermansah yang baru masuk menggantikan Adam Alis lepaskan chip yang tidak bisa dihalau Gianluca. Namun sayang, Javlon Gusevnov yang berada tak jauh dari mulut gawang dengan sigap menyapu bola.
Borneo bereaksi dengan menarik keluar Paulo Sitanggang dan memasukkan Boaz Solossa. Andalkan umpan pendek, dominasi permainan jatuh ke tangan Borneo, namun Borneo masih sulit alirkan bola ke lini depan.
Akan tetapi, sekalinya menyerang, Bhayangkara langsung membahayakan. Untungnya sundulan Ezechiel pada menit 70 masih bisa diamankan Gianluca.
Adu taktik kedua pelatih terus terjadi. Pada menit 76, Borneo tidak tinggal diam dengan mengganti Wahyudi Hamisi dengan Sultan Samma, dan benar saja, Sultan bahayakan gawang Bhayangkara dengan mengangkat bola pada menit 77, namun masih melebar.
tulis komentar anda