Kriteria Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Main di Kasta Tertinggi Liga Eropa
Sabtu, 30 Oktober 2021 - 06:20 WIB
Syarat pertama adalah pemain tersebut harus legal untuk main di timnas Indonesia. Jangan sampai ketika dipanggil timnas dan bahkan sudah latihan, pemain tersebut tidak bisa bermain di timnas Indonesia karena masalah legalitas.
Kasus Marc Klok semoga menjadi pelajaran mahal bagi PSSI. Naturalisasi Marc Klok memang legal secara aturan hukum di Indonesia. Namun, bagi FIFA, naturalisasi Marc Klok belum bisa membuatnya tampil di timnas Indonesia di ajang FIFA match day karena terbentur aturan naturalisasi FIFA.
Maka, sebelum melakukan pemanggilan pemain, pastikan pemain tersebut bisa bermain untuk timnas Indonesia. Pastikan statusnya di negara tempat dia tinggal sekarang agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari yang merugikan pemain dan timnas Indonesia sendiri.
2. Skill di Atas Rata-Rata
Skill pemain naturalisasi timnas Indonesia harus di atas rata-rata pemain Indonesia pada umumnya. Skill pemain naturalisasi timnas Indonesia itu harus bisa mengangkat performa tim.
Skill pemain tersebut bisa dilihat dari klub dia bermain di level apa. Jangan sampai pemain tersebut hanya bermain di divisi bawah liga-liga di Eropa saja. Karena mungkin levelnya akan sama saja dengan pemain lokal yang bermain di Liga Indonesia.
Jika memang tidak ada yang bermain di klub yang berada di kasta tertinggi liga suatu negara, pastikan skill individunya di atas rata-rata pemain Indonesia. Jangan sampai kasus seperti Toni Cussell dan Jhony van Beukering terulang kembali yang membuat pemanggilan mereka ke timnas Indonesia menjadi sia-sia.
3. Mental Yang Baik
Mental menjadi salah 1 faktor penting sebelum merekrut pemain naturalisasi untuk timnas Indonesia. PSSI harus memastikan pemain tersebut memiliki track record yang baik dari segi mental. Karena jika mentalnya buruk, maka akan merugikan timnas Indonesia.
Kasus Marc Klok semoga menjadi pelajaran mahal bagi PSSI. Naturalisasi Marc Klok memang legal secara aturan hukum di Indonesia. Namun, bagi FIFA, naturalisasi Marc Klok belum bisa membuatnya tampil di timnas Indonesia di ajang FIFA match day karena terbentur aturan naturalisasi FIFA.
Maka, sebelum melakukan pemanggilan pemain, pastikan pemain tersebut bisa bermain untuk timnas Indonesia. Pastikan statusnya di negara tempat dia tinggal sekarang agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari yang merugikan pemain dan timnas Indonesia sendiri.
2. Skill di Atas Rata-Rata
Skill pemain naturalisasi timnas Indonesia harus di atas rata-rata pemain Indonesia pada umumnya. Skill pemain naturalisasi timnas Indonesia itu harus bisa mengangkat performa tim.
Skill pemain tersebut bisa dilihat dari klub dia bermain di level apa. Jangan sampai pemain tersebut hanya bermain di divisi bawah liga-liga di Eropa saja. Karena mungkin levelnya akan sama saja dengan pemain lokal yang bermain di Liga Indonesia.
Jika memang tidak ada yang bermain di klub yang berada di kasta tertinggi liga suatu negara, pastikan skill individunya di atas rata-rata pemain Indonesia. Jangan sampai kasus seperti Toni Cussell dan Jhony van Beukering terulang kembali yang membuat pemanggilan mereka ke timnas Indonesia menjadi sia-sia.
3. Mental Yang Baik
Mental menjadi salah 1 faktor penting sebelum merekrut pemain naturalisasi untuk timnas Indonesia. PSSI harus memastikan pemain tersebut memiliki track record yang baik dari segi mental. Karena jika mentalnya buruk, maka akan merugikan timnas Indonesia.
tulis komentar anda