Optimisme Eko Roni Saputra Tembus Lima Besar ONE Champhionship
Jum'at, 12 November 2021 - 04:05 WIB
SINGAPURA - Petarung Indonesia Eko Roni Saputra membidik peringkat lima besar di kelas Flyweight di ONE Championship pada awal tahun depan. Ambisinya itu diperlihatkan dengan melakukan latihan secara intensif menjelang kembali ke atas Circle (Arena bertarungnya MMA yang berbentuk lingkaran) di Singapura.
Juara gulat Indonesia berusia 30 tahun tersebut terakhir kali terlihat berlaga pada Agustus tahun ini, dimana menghantam KO petarung China, Liu Peng Shuai dengan hanya membutuhkan 10 detik di laga ONE: Battleground II di Singapore. Kemenangan itu membuatnya mencatatkan kemenangan 5 kali berturut-turut.
Pencapaian itu membuat Eko semakin percaya diri. Bahkan, dia yakin tren kemenangannya akan terus berlanjut hingga memasuki tahun 2022.
“Saya mau bertarung kembali awal tahun 2022 dan saya akan menjaga momentum kemenangan saya. Walaupun saya di dalam momen kemenangan terus namun itu tidak saya anggap menjadi beban. Saya hanya tinggal terus melanjutkan saja kemenangan demi kemenangan,” kata Eko.
Petarung asal Samarinda mengatakan dia saat ini sedang berburu untuk masuk dalam peringkat 5 besar di divisi Flyweight dan berharap bisa melanjutkan perjalanannya merebut sabuk juara dunia.
“Sangat bersyukur sekali kalau bisa tercapai perburuan saya tersebut. Saya tahu pastilah tidak mudah karena saya harus terus menang dalam setiap laga saya, tapi bukan masalah buat saya karena itu memang target saya tahun depan,” lanjut Eko.
“Saya akan terus melakukan persiapan-persiapan seperti biasa. Secara pribadi saya akan tetap meningkatkan daya serang pukulan saya (striking). Saya ingin menampilkan kekuatan pukulan saya lebih lama lagi karena pada laga terakhir saya berlangsung sangat singkat sekali," ujar Eko.
Eko melakoni debutnya di ONE Championship pada 2019, dimana sebelumnya adalah pegulat paling tangguh dan tersukses di Indonesia. Dia tidak terkalahkan di atas matras di Indonesia, meraih medali perak dan perunggu pada perhelatan SEA Games. Setelah itu, dia mulai menekuni karirnya di MMA.
Juara gulat Indonesia berusia 30 tahun tersebut terakhir kali terlihat berlaga pada Agustus tahun ini, dimana menghantam KO petarung China, Liu Peng Shuai dengan hanya membutuhkan 10 detik di laga ONE: Battleground II di Singapore. Kemenangan itu membuatnya mencatatkan kemenangan 5 kali berturut-turut.
Pencapaian itu membuat Eko semakin percaya diri. Bahkan, dia yakin tren kemenangannya akan terus berlanjut hingga memasuki tahun 2022.
“Saya mau bertarung kembali awal tahun 2022 dan saya akan menjaga momentum kemenangan saya. Walaupun saya di dalam momen kemenangan terus namun itu tidak saya anggap menjadi beban. Saya hanya tinggal terus melanjutkan saja kemenangan demi kemenangan,” kata Eko.
Petarung asal Samarinda mengatakan dia saat ini sedang berburu untuk masuk dalam peringkat 5 besar di divisi Flyweight dan berharap bisa melanjutkan perjalanannya merebut sabuk juara dunia.
“Sangat bersyukur sekali kalau bisa tercapai perburuan saya tersebut. Saya tahu pastilah tidak mudah karena saya harus terus menang dalam setiap laga saya, tapi bukan masalah buat saya karena itu memang target saya tahun depan,” lanjut Eko.
“Saya akan terus melakukan persiapan-persiapan seperti biasa. Secara pribadi saya akan tetap meningkatkan daya serang pukulan saya (striking). Saya ingin menampilkan kekuatan pukulan saya lebih lama lagi karena pada laga terakhir saya berlangsung sangat singkat sekali," ujar Eko.
Eko melakoni debutnya di ONE Championship pada 2019, dimana sebelumnya adalah pegulat paling tangguh dan tersukses di Indonesia. Dia tidak terkalahkan di atas matras di Indonesia, meraih medali perak dan perunggu pada perhelatan SEA Games. Setelah itu, dia mulai menekuni karirnya di MMA.
tulis komentar anda