Uli Hoeness Ejek Man City dan PSG: Klub Kaya Gagal Juara Liga Champions!
Minggu, 14 November 2021 - 02:03 WIB
MUNICH - Mantan Presiden Bayern Muenchen Uli Hoeness mengejek klub kaya milik sultan Arab, Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG). Hoeness mengaku senang kedua klub tersebut belum juara Liga Champions, sebab gelar tidak bisa dibeli dengan uang.
Ya, sejak Syeik Mansour mengambil alih Man City dari tangan pengusaha Thailand, Thaksin Shinawatra, Manchester Biru sudah mengeluarkan dana mencapai 1,5 miliar euro atau setara Rp24 triliun. Akan tetapi, klub berjuluk The Citizen tidak juga memenangi Liga Champions meski membeli deretan nama pemain untuk menambah kedalaman skuat.
Baca juga: Hasil Inggris vs Albania: Hat-trick Harry Kane Warnai Kemenangan Besar Three Lions
PSG tak jauh beda, Nasser Al Khelaifi dengan Qatar Sports Investments-nya membelanjakan dana sebesar 1,3 miliar Euro sejak pengambilalihan klub ibu kota Prancis pada musim 2011/2012. Klub berjuluk Le Parisiens pun kini tengah membangun Galacticos baru yang dihuni nama-nama besar, termasuk Lionel Messi di dalamnya.
Oleh sebab itu, Hoeness tidak suka dengan cara mereka terjun ke dunia sepak bola. Menurutnya, segepok uang tidak cukup untuk meraih prestasi di sepak bola, utamanya Liga Champions.
“Mereka akan kalah lagi dari kami (Bayern Muenchen). Tidak selalu, tapi dari waktu ke waktu, itu akan selalu menjadi tujuan kami, dan ketika kami mengalahkan mereka, itu membuat saya senang. Kami akan menunjukkan bahwa uang jelek mereka tidak cukup,” kata Hoeness dilansir Goal, Sabtu (13/11/2021).
Lebih lanjut, Hoeness juga mengejek kedua klub tersebut karena selalu gagal menjuarai Liga Champions meski sudah dibanjiri uang. Sementara Muenchen sudah dua kali menjuarai Liga Champions sejak sultan-sultan Arab tersebut mengambil alih dua klub itu, yakni pada musim 2012/2013 dan 2019/2020.
Ya, sejak Syeik Mansour mengambil alih Man City dari tangan pengusaha Thailand, Thaksin Shinawatra, Manchester Biru sudah mengeluarkan dana mencapai 1,5 miliar euro atau setara Rp24 triliun. Akan tetapi, klub berjuluk The Citizen tidak juga memenangi Liga Champions meski membeli deretan nama pemain untuk menambah kedalaman skuat.
Baca juga: Hasil Inggris vs Albania: Hat-trick Harry Kane Warnai Kemenangan Besar Three Lions
PSG tak jauh beda, Nasser Al Khelaifi dengan Qatar Sports Investments-nya membelanjakan dana sebesar 1,3 miliar Euro sejak pengambilalihan klub ibu kota Prancis pada musim 2011/2012. Klub berjuluk Le Parisiens pun kini tengah membangun Galacticos baru yang dihuni nama-nama besar, termasuk Lionel Messi di dalamnya.
Oleh sebab itu, Hoeness tidak suka dengan cara mereka terjun ke dunia sepak bola. Menurutnya, segepok uang tidak cukup untuk meraih prestasi di sepak bola, utamanya Liga Champions.
“Mereka akan kalah lagi dari kami (Bayern Muenchen). Tidak selalu, tapi dari waktu ke waktu, itu akan selalu menjadi tujuan kami, dan ketika kami mengalahkan mereka, itu membuat saya senang. Kami akan menunjukkan bahwa uang jelek mereka tidak cukup,” kata Hoeness dilansir Goal, Sabtu (13/11/2021).
Lebih lanjut, Hoeness juga mengejek kedua klub tersebut karena selalu gagal menjuarai Liga Champions meski sudah dibanjiri uang. Sementara Muenchen sudah dua kali menjuarai Liga Champions sejak sultan-sultan Arab tersebut mengambil alih dua klub itu, yakni pada musim 2012/2013 dan 2019/2020.
tulis komentar anda