Kembalikan Sepak Bola Indonesia ke Jalur yang Benar, PSSI Gandeng Polri

Rabu, 17 November 2021 - 22:05 WIB
"Industri ini bisa berjalan jika ada trust (kepercayaan). Lihat saja sekarang banyak klub Liga 2 yang dibeli oleh pesohor. Ini menandakan adanya kepercayaan," tuturnya.

Hal senada juga dikatakan Asisten Kapolri Bidang Aperasi (Asops) Irjen Imam Sugianto. Menurutnya, sosialisasi kerja sama ini dibentuk untuk mengawal kompetisi tanah air. Tentunya, ia juga sepak bola Indonesia menjadi bersih dan dipandang positif oleh khalayak.

"Jadi intinya kerja sama ini, salah satunya mengawal kompetisi Liga 1 dan 2 dari awal hingga akhir. Dan yang paling penting di akhir nanti ada penilaian positif dari publik terkait kompetisi ini," kata Imam.

Lebih lanjut, Imam juga meminta jajaranny bisa menjalankan SOP dengan sangat baik. Kemudian, ia juga membenarkan bahwa stgas mafia bole itu masih ada dan masih menjalankan tugasnya.

"Tugas satgas anti mafia bola itu adalah pencegahan. Tugasnya ini di kewilayahan. Tolong dipahami betul oleh seluruh Polda di Tanah Air dan SOP nya ditajamkan. Jangan sampai kemudian di wilayah tidak tahu soal satgas anti mafia bola ini," imbuh Imam.

Kembali ke Iriawan, ia juga menegaskan kepada semua Asprov untuk tak segan melapor jika mendapatkan hal yang mencurigakan. Tak hanya itu, ia juga meminta Asprov bisa lebih aktif.

"Sampaikan jika ada keluhan atau kendala kepada kepolisian setempat. Jadi kemudian jika ada masalah, jangan menyalahkan polisi. Tugas polisi yang utama adalah kamtibmas. Itu sebabnya sekali lagi Asprov harus aktif," tutup Iriawan.
(sha)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More